iklan

7 Tips Ampuh Meredam Emosi Sehabis Dimarahi Bos

Ilustrasi meredam emosi sesudah dimarahi bos 7 Tips Ampuh Meredam Emosi Setelah Dimarahi Bos

Secara naluri siapa pun tak akan mau kena murka dari bos, meskipun memang telah melaksanakan kesalahan. Apalagi kalau bos murka di depan rekan kerja yang lain sambil membentak dan berkata kasar.

Pada dikala itu ada ego di dalam hati yang terluka dan merasa direndahkan yang menciptakan emosi negatif sangat praktis tersulut. Memang betul rasanya sangat kacau, tetapi tersulut emosi dikala dimarahi bos bisa berujung musibah pada karier Anda.

Ada baiknya untuk berguru meredam emosi sesudah dimarahi bos sedikit demi sedikit, meski tak praktis memang. Simak tips ampuh berikut semoga emosi lebih terkontrol.

1. Tenangkan Diri

Terkadang kemarahan yang ditunjukan bos menciptakan perasaan ikut terbawa emosi. Cobalah meredam emosi sesudah dimarahi bos dengan menenangkan diri sebentar. Tarik napas panjang dan dalam kemudian hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga benar-benar tenang.

Perlu diingat bahwa dalam setiap pekerjaan niscaya ada duduk kasus yang perlu dihadapi, termasuk kena murka bos. Kaprikornus tak perlu bereaksi berlebihan, menyerupai marah-marah sendiri atau terlihat duka hingga demotivasi. Bersikaplah hening dan biasa saja.

2. Pahami Akar Masalah

Tak akan ada asap kalau tak ada api, jadi jangan buru-buru emosi kalau dimarahi bos. Kemarahan bos niscaya ada penyebabnya. Daripada ikutan emosi dikala bos marah, lebih baik perhatikan apa yang bos katakan ketika marah.

Bila perlu catat poin-poin penting penyebab marahnya. Meski penyebabnya tak terang sekalipun, jangan pernah anggap kemarahannya sebagai sentimen pribadi. Sebab bisa membebani batin dan pikiran Anda yang bisa berdampak jelek pada kinerja.

Ketika memang terbukti kinerja Anda kurang memuaskan, maka terimalah dengan tulus dan berusahalah untuk memperbaikinya. Gunakan amarah si bos sebagai pemecut semangat semoga bekerja lebih baik. Bukan justru jadi momok angker yang memperburuk keadaan.

3. Berbagi Cerita pada Orang yang Dapat Dipercaya

Kena semprot bos memang bisa menciptakan mood berubah tak karuan, dan curhat dengan rekan sekantor terkadang bisa jadi solusi untuk meredam emosi sesudah dimarahi bos. Tapi perhatikan pada siapa Anda mencurahkah isi hati dan keluh kesah tersebut.

Jangan hingga Anda sembarangan menentukan teman bicara dan suka mengadu yang tidak-tidak, alasannya ini sama saja memicu munculnya duduk kasus baru. Ingat selalu untuk tak mendramatisir duduk kasus kalau tak ingin duduk kasus tambah melebar. Sebaiknya jangan pilih teman sekantor kalau ingin curhat wacana bos.

4. Lakukan Perbaikan Kinerja

Bos akan selalu ingat kalau anak buahnya melaksanakan kesalahan sekecil apapun, alasannya semuanya ada dalam ingatannya. Kaprikornus jangan sepelekan kemarahan bos kalau memang kinerja Anda kurang memuaskan. Perbaiki segera catatan jelek dari bos, kalau masih ingin karier Anda cermerlang.

Mulai dari disiplin masuk kerja hingga mengerjakan kiprah sesuai isyarat dan deadline. Intinya tingkatkan kinerja dan juga produktivitas Anda dikala bekerja. Ini bisa menciptakan catataan jelek Anda di mata bos sedikit berkurang.

5. Bersikap Lebih Sportif

Emosi ketika dimarahi bos yaitu hal yang normal, semua orang pun niscaya pernah mengalaminya. Dan meski tak praktis rasanya untuk meredam emosi sesudah dimarahi bos sesudah apa yang dilontarkan.

Meski demikian, cobalah bersikap sportif dan tak bersikap kekanak-kanakan hingga mogok bicara di depan bos. Tetap perlihatkan kinerja dengan baik sesuai kiprah Anda dan tetap berkomunikasi dengan baik.

Dengan kata lain, tetap jaga profesionalitas dalam bekerja. Jangan hingga terlihat menyerupai terlihat menyerupai cari muka.

6. Alihkan Emosi

Meredam emosi sesudah dimarahi bos terkadang memang tak gampang, tetapi bukan berarti tak bisa dilakukan. Coba alihkan emosi ke hal-hal lain yang lebih menyenangkan dan sejenak bisa melepaskan beban sekaligus mengembalikan mood yang kacau.

Coba ajak rekan kerja pergi ke resto favorit dikala jam makan siang sambil mencari udara segar semoga perasaan tidak terlalu tertekan. Pesan makanan atau minuman favorit, nikmati setiap momen, dan jangan membicarakan duduk kasus pekerjaan. Biarkan pikiran rileks sejenak.

Ada beberapa makanan atau minuman tertentu yang bisa jadi cara efektif untuk mengurangi rasa tertekan dan stres sesudah kena murka oleh bos. Misalnya saja dark cocholate, yogurt, kopi atau makanan lain yang mempunyai rasa yang manis. Tetapi jangan berlebihan, bisa-bisa angka timbangan naik lho kalau tidak bisa mengontrol diri.

7. Lupakan Segera

Terkadang melupakan rasa sakit hati itu penting semoga Anda tak jadi seseorang yang pendendam. Begitu pun ketika kena amarah bos, jangan terlalu membawanya terlalu dalam hingga perasaan Anda merasa terluka. Come on, ini cuma duduk kasus pekerjaan bukan duduk kasus pribadi.

Jadi jangan masukan terlalu dalam ke hati. Belajarlah untuk melupakan duduk kasus dan mulai memperbaiki kinerja, kalau memang pada kenyataannya Anda yang salah.

Tetapi kalau masalahnya ada pada bos yang memang suka  marah-marah dan semena-mena, maka berusahalah untuk bersikap hening dan jangan mengkonfrontasi. Tetap tunjukkan perilaku professional sebagai seorang karyawan.

Penutup

Menjadi seorang karyawan atau pekerja memang banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi untuk tetap survive dalam dunia karier. Termasuk juga harus bisa dan bisa meredam emosi sesudah dimarahi bos.

Sebab dibalik kemarahan bos niscaya ada pesan yang ingin disampaikan, tentunya semoga Anda makin lebih baik. Kaprikornus kelola emosi semoga Anda bisa lebih peka dalam memahami pesan yang tersirat. Semoga bermanfaat!


Sumber https://www.duniakaryawan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "7 Tips Ampuh Meredam Emosi Sehabis Dimarahi Bos"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel