11 Tips Sukses Mencari Kerja Di Job Fair
Anda gres lulus kuliah dan berencana mengikuti job fair? Well, tindakan Anda tersebut sangatlah tepat! Job fair memang merupakan salah satu metode efektif untuk mencari kerja.
Dengan mendaftar di ajang tersebut, Anda bisa menemukan aneka macam lowongan kerja dari majemuk perusahaan. Tentunya hal itu menguntungkan, bukan? Anda enggak perlu capek-capek melamar eksklusif ke kantornya atau ngirim lamaran via kantor pos.
Yang perlu Anda perhatikan bila hendak mengikuti job fair, pastikan Anda mempersiapkannya dengan matang. Sebab jumlah pesaing Anda tidaklah sedikit!
Selain itu, beberapa perusahaan biasanya juga membuka sesi wawancara eksklusif untuk melihat perfoma pelamar. Kaprikornus ya, mau tak mau Anda harus siap. Nah, berikut ini beberapa tips sukses mencari kerja di job fair.
1. Bikin List Perusahaan yang Ada dan Pelajari
Biasanya pada iklan job fair akan ditunjukkan nama-nama perusahaan yang berpartisipasi. Entah itu pada banner job fairnya, website, email, atau media lain.
Jika Anda menemukan info wacana perusahaan tersebut, maka segera catat! Begitupun dengan info posisi kerja, sebaiknya Anda juga mencatatnya.
Dengan Anda menciptakan daftar nama perusahaan dan posisi kerja, itu akan membantu Anda untuk mempersiapkan segalanya lebih matang. Anda sanggup mempelajari profil perusahaannya dulu. Selain itu, Anda juga bisa memprediksikan jumlah lamaran yang akan Anda buat.
2. Tentukan Dulu Posisi yang Ingin Anda Lamar
Tips kedua untuk melamar kerja di job fair, pastinya Anda harus menentukan jenis posisi yang ingin Anda lamar. Apakah admin? Quality control? Marketing? Costumer Service? Produksi? Atau lainnya?
Sebaiknya sih, Anda jangan hanya fokus pada satu posisi saja! Walau memang tujuan utama Anda mencari posisi yang sesuai jurusan studi, tapi jangan menutup kesempatan bekerja di bidang lainnya.
Terlebih lagi kalau Anda masih fresh graduate. Coba eksplore kemampuan dan beranilah terima tantangan! Dengan Anda mencoba bekerja dalam aneka macam posisi, itu akan semakin menambah pengalaman.
3. Bikin Resume Semenarik Mungkin, Usahakan Jumlahnya Optimal
Resume, cover letter, portofolio, atau apapun itu namanya, pastikan Anda membuatnya semenarik mungkin.
Anda bisa searching di Google, kini ini ada banyak aplikasi online untuk menciptakan resume yang unik-unik. Anda bisa mencobanya tuh! Atau bila masih bingung, minta saja pinjaman teman yang hebat desain untuk menyebarkan rancangan resume Anda.
Selain itu, pastikan juga Anda selalu mengupdate resume tersebut. Segala keterampilan dan pengalaman kerja yang Anda miliki, jangan hingga ada yang terlewatkan.
Terakhir, usahakan mencetak resume sebanyak mungkin untuk dibawa ke job fair. Anggap saja sebagai cadangan. Kalau sediikit, takutnya nanti Anda malah kehabisan resume.
4. Pastikan Segala Dokumen Lengkap
Sehari sebelum pelaksanaan job fair, usahakan Anda mengusut segala dokumen yang hendak dibawa. Mulai dari surat lamaran, resume, ijazah, sertifikat, KTP, foto, dan dokumen penunjang lain. Pastikan semuanya telah lengkap.
Susun dokumen Anda secara rapi. Agar tidak berantakan, pasang klip dan masukkan ke dalam map. Dengan begitu, nantinya di lokasi Anda tak perlu gundah lagi untuk menatanya. Tinggal naruh-naruh lamaran saja.
Satu hal lagi, jangan membawa berkas yang kotor ya! Itu akan menimbulkan kesan jelek bagi Anda.
5. Jaga Stamina Tubuh Sebaik Mungkin
Poin berikutnya yang tak kalah penting nih, Anda wajib jaga stamina! Biasanya program job fair itu sangat ramai.
Dengan banyaknya perusahaan yang berkonstribusi, maka pelamarnya juga sangat banyak. Bahkan biasanya hingga antri panjang. Tentunya itu bikin suasana jadi gerah dan tubuh capek.
Oleh karenanya, Anda harus mempersiapkan stamina dengan baik. Pastikan Anda mengonsumsi masakan yang cukup untuk menambah energi, dan jangan lupa beristirahat.
6. Perhatikan Pakaian Anda, Pastikan Rapi dan Sopan
Ketika hendak mengikuti job fair, jangan hingga Anda berpakaian sembarang. Apalagi hanya mengenakan kaos dan celana jeans. Itu nggak pantes, lho!
Biasanya outfit untuk job fair identik dengan pakaian formal, rapi, dan sopan. Apabila Anda seorang pria, gunakan atasan kemeja putih dan bawahan celana hitam kain. Anda juga bisa menambahkan jas, kalau ada.
Sedangkan untuk perempuan, hampir sama ialah atasan kemeja atau blouse. Pilih warna terang, sebaiknya sih putih atau warna-warna pastel. Kemudian tambahkan blazer untuk mempercantik penampilan. Dan jangan lupa, kenakan bawahan rok hitam.
Oh ya, untuk sepatu laki-laki pilih sepatu pantofel. Jika wanita Anda bisa menentukan wedges berwarna hitam.
7. Jika Sempat, Sebaiknya Lakukan Perawatan Diri Dulu
Penampilan menjadi evaluasi utama ketika orang melihat Anda. Oleh karenanya, kalau Anda ingin memperoleh kesan positif, maka tampillah semenarik mungkin.
Tidak hanya dari cara berpakaian saja, tapi tubuh juga perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, usahakan Anda melaksanakan perawatan sebelum mengikuti job fair. Seperti memotong kuku, facial (nggak harus di salon, di rumah juga bisa!), dan luluran badan.
Apabila Anda tampil higienis dan wangi, kemudian pakaian juga rapi, secara otomatis itu akan menciptakan Anda mendapat kesan yang baik.
8. Lakukan Survei ke Lokasi Job Fair Pada H-1
Untuk menghindari keterlambatan di hari-H, sebaiknya Anda melaksanakan survei lokasi sehari sebelumnya. Coba lihat daerah parkirnya, ruangannya, toiletnya di mana, dan apakah ada daerah makan.
Ya, hal-hal semacam itu lebih baik Anda selediki dulu. Sehingga nantinya nggak perlu bingung-bingung lagi.
Apabila lokasi job fair berada di luar kota, Anda bisa mencari penginapan sementara. Ini juga cukup penting sih! Karena sesudah program job fair, biasanya akan ada panggilan tes di lokasi yang sama. Bila Anda keburu pulang, kemudian mendadak sanggup panggilan, Anda harus bolak-balik dong?
Lebih baik, tunggu saja 3 harian di penginapan semantara. Anda bisa survei sekaligus menanti panggilan dengan nyaman.
9. Latih Gestur dan Cara Berkomunikasi Anda di Depan Cermin
Tips mencari kerja di job fair selanjutnya ialah dengan melaksanakan latihan terlebih dahulu. Ketika Anda masih di rumah, coba latih gestur dan cara berkomunikasi Anda di depan cermin.
Akan lebih baik lagi, kalau Anda menciptakan catatan singkat wacana perkenalan diri di kertas. Catatan tersebut untuk membantu Anda biar lebih lancar ketika diwawancarai di lokasi job fair.
Selain itu, dengan berlatih, Anda juga bisa mengurangi nervous dan meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
10. Buatlah List Pertanyaan untuk Pihak Perusahaan, Minimal Lima!
Untuk mencari kerja di job fair, Anda sebaiknya jangan bersikap pasif. Jangan menjadi sama dengan penerima lainnya! Dengan kata lain, Anda cobalah menjadi menonjol.
Caranya dengan berperan aktif dalam memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak perusahaan. Buat saja minimal 5 pertanyaan dari rumah. Misalnya, wacana posisi kerja, job desk, berapa lowongan yang dibuka, atau lainnya.
Dengan Anda mengajukan pertanyaan, itu memperlihatkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Pastinya si pewawancara juga semakin tertarik dengan Anda. Sebagai informasi, teladan pertanyaan yang bagus Anda tanyakan sanggup dilihat di artikel ini.
11. Cobalah Mencari Kenalan Baru, Itu Bisa Menambah Koneksi Anda
Mengikuti job fair bukan hanya wacana melamar kerja. Tapi Anda juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mencari kenalan baru.
Cobalah menjadi pribadi yang ramah. Anda bisa berusaha mendekati HRD-HRD perusahaan yang ada di sana. Selain itu, dekati juga para penerima pelamar. Taktik ini sangat bagus buat Anda menambah koneksi.
Walaupun pada jadinya Anda tidak mendapat kerja dari job fair tersebut, setidaknya Anda masih punya kenalan. Ya siapa tahu, suatu ketika nanti teman Anda itu bisa membantu Anda memperlihatkan info-info lowongan kerja.
Itulah beberapa tips sukses mencari kerja di job fair. Intinya, untuk mengikuti ajang bursa kerja, siapkan dokumen dengan lengkap, jaga stamina, dan dapatkan koneksi sebanyak mungkin. Good luck!
Sumber https://www.duniakaryawan.com
0 Response to "11 Tips Sukses Mencari Kerja Di Job Fair"
Posting Komentar