11 Aplikasi Wajib Sesudah Root Android Terbaik (2019)
Bagi Anda pengguna sistem operasi android niscaya sudah tidak gila dengan istilah rooting.
Ya, android banyak disukai dan dipakai oleh pengguna smartphone kebanyakan alasannya android ini yaitu sistem operasi yang mempunyai open source (sumber terbuka).
Artinya, bila memakai android Anda sanggup memodifikasi smartphone Anda.
Yang dimaksud dengan modifikasi ini juga bermacam-macam. Salah satunya yang paling sering dilakukan yaitu melaksanakan rooting.
Setelah di root, Anda pun sanggup menikmati bermacam-macam aplikasi sehabis root Android yang tidak akan sanggup Anda kanal bila ponsel Anda tidak diroot.
Apa Saja Aplikasi Setelah Root Android Keren yang Harus Anda Miliki?
Para pengguna smartphone dengan sistem operasi android tak jarang suka melaksanakan root pada ponselnya.
Alasannya semoga sanggup mengakses atau mengunduh aplikasi yang tidak sanggup diunduh bila ponsel Anda belum diroot.
Karena itulah root menjadi pilihan meskipun sehabis diroot ada konsekuensi yang haru dihadapi.
Namun dibalik itu, sehabis android Anda diroot, Anda jadi sanggup menikmati aplikasi-aplikasi keren yang hanya sanggup digunakan.
Nah, apa saja aplikasi sehabis root android keren yang harus ada di smartphone Anda? Berikut daftarnya.
Root Explorer
Di urutan pertama aplikasi sehabis root android yang harus ada di ponsel Anda yaitu aplikasi root explorer ini.
Dengan aplikasi ini, Anda sanggup menjelajah file di dalam ponsel Anda dengan hak kanal yang penuh.
Dengan aplikasi ini Anda sanggup mengedit, menyalin, memindah sampai menciptakan file.
Aplikasi ini sangat direkomendasikan terutama untuk Anda opreker yang suka mengelola file yang ada di sistem android. Tampilannya yang praktis dan lebih anggun juga menjadi daya tarik tersendiri.
Greenify
Aplikasi ini yaitu aplikasi yang sempurna untuk Anda yang sedang mencari solusi mengatasi baterai yang cepat habis alasannya aplikasi di ponsel yang terus berjalan.
Cara kerja aplikasi ini yaitu dengan menghibernasi aplikasi-aplikasi yang tidak ingin Anda gunakan.
Dengan aplikasi ini, Anda sanggup menambahkan sendiri daftar aplikasi yang ingin dihibernasi ketika tidak ingin digunakan.
Dengan begitu aplikasi yang tidak dipakai tidak akan berjalan di latar belakang sehingga tentu saja akan menghemat baterai.
Titanium Backup
Anda yang suka khawatir data dan aplikasi Anda hilang sanggup mencoba aplikasi ini.
Fungsi utama aplikasi ini yaitu untuk mencadangkan aplikasi beserta data yang ada di dalamnya.
Ada pula fitur restore aplikasi yang sanggup Anda dapatkan di versi full aplikasi ini.
Dengan fitur ini, Anda sanggup memulihkan aplikasinya, datanya, ataupun keduanya sekaligus. Dan masih banyak keunggulan lain yang sanggup Anda nikmati dengan memakai aplikasi ini.
DroidWall
Banyak yang salah paham dengan aplikasi ini alasannya menyebutkan bila aplikasi ini sanggup menghemat penggunaan kuota internet.
Namun, yang benar yaitu aplikasi ini bekerja sebagai firewall dimana akan memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang diperbolehkan mengakses internet atau yang tidak.
Dengan begitu, aplikasi ini akan mencegah aplikasi-aplikasi lain di ponsel yang tidak diinginkan untuk memakai kanal internet. Jadi, penggunaan kuota internet juga akan sedikit dihemat.
Lucky Patcher
Aplikasi ini juga harus ada di android Anda sehabis diroot alasannya akan menunjukkan patch pada aplikasi ataupun sistem android Anda.
Patch aplikasi ini berfungsi untuk menunjukkan license pada aplikasi-aplikasi yang Anda inginkan.
Dengan pertolongan license ini, Anda sanggup mendapat full version dari aplikasi yang awalnya gratis.
Yang lebih menarik lagi, dengan aplikasi ini Anda juga sanggup memblokir iklan-iklan yang mengganggu baik ketika menjalankan aplikasi atau mengakses internet.
Link2sd
Aplikasi ini akan sangat membantu terutama Anda yang mempunyai ponsel dengan memori internal yang kecil.
Dengan aplikasi ini akan membantu memperbesar memori internal Anda dengan cara menciptakan partisi kedua.
Nah, di partisi kedua inilah aplikasi dan data aplikasi yang menghabiskan ruang penyimpanan Anda nantinya disimpan.
Lalu memori kedua ini didapat darimana? Tentu saja dari memori eksternal yang biasanya ukurannya lebih besar. Dengan begitu Anda sanggup memasang aplikasi apapun lebih bebas.
Terminal Emulator
Fungsi aplikasi ini sama ibarat fungsi terminal pada sistem operasi Linux. Cara kerjanya yaitu dengan melaksanakan beberapa perintah memakai command line mode.
Seperti contohnya Anda memakai perintah ‘ping 8.8.8.8’ untuk mengecek koneksi menuju ke dns google. Ada lebih banyak perintah android lainnya yang sanggup Anda coba bila memakai aplikasi ini.
SuperSU
Ada sebuah aplikasi yang biasanya akan otomatis ada sehabis Anda melaksanakan rooting, yaitu Super User.
Begitu juga dengan aplikasi SuperSU ini yang merupakan jenis aplikasi perizinan untuk kanal root.
Bedanya, aplikasi ini mempunyai fitur yang jauh lebih lengkap bila dibandingkan aplikasi bawaannya. UI yang dipakai juga lebih anggun dibandingkan aplikasi lain.
Selain itu, Anda juga sanggup mengganti waktu untuk menolak otomatis aplikasi-aplikasi yang gres saja dipasang.
APK Editor
Aplikasi berfungsi untuk memodifikasi file pada APK Android. Jika Anda yaitu opreker tahap menengah, niscaya akan memakai aplikasi ini untuk mengubah tampilan andorid yang Anda gunakan dengan memodifikasi file APKnya.
Selain itu aplikasi ini juga biasanya dipakai untuk mengubah background dari aplikasi-aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya, ibarat mengubah tampilan background aplikasi BBM misalnya.
SetCPU
Aplikasi selanjutnya yang harus ada di smartphone Anda sehabis diroot yaitu setCPU.
Dengan aplikasi ini Anda sanggup mengatur kecepatan dari clock CPU pada anroid Anda.
Selain itu Anda juga sanggup mengubah governor pada android Anda ibarat interactive, conservative, ondemand ataupun yang lainnya tergantung kernel yang digunakan.
SetCPU bahkan juga menyediakan profile yang memungkinkan Anda mengatur CPU ketika menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Xposed Installer
Aplikasi terakhir yang harus Anda instal pada smartphone sehabis diroot yaitu Sposed Installer.
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memodifikasi sistem android jadi lebih keren.
Melalui aplikasi ini Anda juga sanggup menginstal atau memasang framework yang nantinya sanggup Anda gunakan untuk banyak sekali jenis module.
Modul ini sendiri yaitu aplikasi yang sanggup Anda gunakan untuk mengkostum android Anda.
Ada banyak jenis module yang sanggup dipakai untuk Xposed, ibarat contohnya Gravitybox, Tinted Statusbar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Yang harus Anda ingat yaitu ketika menginstall aplikasi ini, Anda juga harus menyesuaikan dengan versi android yang sedang Anda gunakan.
Root android yaitu cara atau solusi yang sempurna bila Anda ingin meningkatkan performa sistem operasi android Anda.
Tidak hanya performa, rooting juga akan meningkatkan kapasitas penyimpanan pada perangkat Anda.
Karena itulah banyak pengguna android yang rela meroot smartphonenya. Apalagi bila sehabis diroot, Anda sanggup menikmati aplikasi sehabis root android yang super keren ibarat yang dijelaskan di atas.
Aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan sanggup diinstal bila smartphone Anda masih dalam keadaan semula tanpa root. Makara Anda tertarik mendapat aplikasi-aplikasi di atas? Root dulu android Anda.
Sumber https://bersamatekno.com
0 Response to "11 Aplikasi Wajib Sesudah Root Android Terbaik (2019)"
Posting Komentar