√ 10 Macam Tanaman Obat Herbal Yang Punya Banyak Khasiat
Indonesia merupakan negeri impian. Batang atau daun yang ditanam di tanah saja bisa menjadi tumbuhan. Itulah yang orang-orang katakan perihal Indonesia. Karena beriklim tropis, memang banyak sekali jenis flora yang bisa hidup di negara kita tercinta ini, termasuk tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat.
Anda mungkin tahu kalau di Indonesia ada banyak obat tradisional. Apalagi kalau Anda masih mempunyai orang bau tanah atau kakek dan nenek yang mencicipi bagaimana hidup di Indonesia pada zaman dulu, mereka niscaya tahu resep untuk menciptakan ramuan tradisional dari berbagai macam tumbuhan obat.
Pada kesempatan ini, Bacaterus mau membahas macam-macam tumbuhan obat yang sanggup mengobati penyakit dalam maupun luar. Bahkan ada juga yang bisa bermanfaat untuk kecantikan. Daripada sedikit sakit terus minum obat yang sudah niscaya mengandung materi kimia, lebih baik obati penyakit Anda dengan cara herbal. Berikut yakni 10 macam tumbuhan obat dan manfaatnya.
10 Tanaman Obat yang Ada di Indonesia
1. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yakni tumbuhan orisinil Indonesia, lebih tepatnya dari pulau Jawa. Memang, Indonesia ini kerajaannya rempah-rempah. Sekarang temulawak sudah dibudidayakan hingga Asia Tenggara, Asia Timur, Eropa, dan Amerika alasannya yakni orang-orang sudah tahu khasiatnya yang berlimpah.
Di tempat Jawa dan dikenal secara luas di Indonesia, nama tumbuhan ini yakni temulawak. Tapi, di tempat lain tumbuhan ini punya nama tersendiri, ibarat koneng gede di tanah Sunda dan temu labak di Madura. Temulawak sanggup tumbuh dengan praktis di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut.
Temulawak berbentuk ibarat tumbuhan berbatang semu lainnya, batangnya lunak berwarna hijau atau kecoklatan. Tinggi batangnya sekitar 1 sampai kurang dari 2 meter. Tunas batangnya akan membentuk ibarat daun yang saling tumpang tindih berwarna keunguan, kalau dari jauh akan terlihat ibarat bunga. Tapi, bukan bab ini yang biasa dimanfaatkan, alasannya yakni temulawak itu merupakan rimpang (akar) dari tumbuhannya.
Temulawak biasa dijadikan jamu godog khas Jawa. Temulawak mengandung 60% zat tepung, 2% kurkumin, 2% minyak asiri yang dipercaya sanggup meningkatkan kinerja ginjal dan sebagai anti inflamasi. Temulawak juga bermanfaat sebagai anti kolesterol, antioksidan, anti kanker, antimikroba, penyembuh anemia, peningkat nafsu makan, hingga penghilang jerawat untuk problem kulit.
Ingat, temulawak berbeda dengan kunyit, ya! Walaupun sama-sama berwarna kuning-oranye, warna temulawak cenderung lebih pudar dan ada guratan hitam di kulit luarnya. Lalu dari segi rasa, temulawak itu agak pahit, sedangkan kunyit ada manis-manisnya. Jadi, hati-hati ketika membeli temulawak di pasar, ya, takutnya Anda malah keliru dengan kunyit. Hihi.
2. Kumis Kucing
Macam tumbuhan obat yang selanjutnya yakni kumis kucing. Bukan kumis dari binatang kucing, ya, tapi tumbuhan yang berjulukan ilmiah Orthosiphon aristatus ini punya bentuk ibarat kumis kucing. Sama ibarat temulawak, kumis kucing juga merupakan tumbuhan obat orisinil Indonesia. Bagi orang yang tidak tahu, tumbuhan ini dipuja alasannya yakni kecantikan bunganya. Padahal si bunga berwarna putih yang bagus ini banyak khasiatnya, loh.
Kumis kucing dikenal sebagai tumbuhan obat yang bisa menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Yang paling populer yakni sebagai penyembuh kencing batu, alasannya yakni tumbuhan ini berfungsi untuk melancarkan jalan masuk kemih. Selain itu, tumbuhan kumis kucing juga bisa mengobati batuk, diabetes, rematik, asam urat, hingga hipertensi.
3. Daun Jarak
Daun jarak sudah dikenal semenjak dulu sebagai obat herbal. Bahkan tumbuhan ini dikategorikan sebagai apotek hidup (tanaman yang berguna sebagai obat). Khasiat daun jarak yakni sebagai penyembuh problem kulit, ibarat gatal-gatal, jamur, luka berdarah, luka bengkak, hingga penyakit dalam ibarat rematik dan perut kembung. Tak hanya daunnya, buah dan biji jarak juga bisa mengobati banyak sekali penyakit.
4. Akar Alang-alang
Sempat di-mention dalam iklan salah satu produk penyegar panas dalam, akar alang-alang semakin familiar di indera pendengaran masyarakat Indonesia. Tapi, tahukah Anda kalau akar alang-alang merupakan musuhnya orang-orang yang bekerja di bidang pertanian? Soalnya flora ini merupakan gulma alias tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian alasannya yakni menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tumbuhan produksi.
Karena dianggap sebagai hama, para petani pun tak segan mencabut hingga memusnahkan akar alang-alang memakai zat kimia. Akan tetapi, ternyata flora yang pada mulanya dibenci ini mempunyai banyak manfaat, ibarat obat panas dalam, menghentikan mimisan, obat kencing batu, mengatasi keputihan untuk wanita, hingga mengobati sakit ginjal.
5. Bunga Kenop
Anda mungkin sering melihat bunga berwarna ungu ini sebagai tumbuhan hias di depan rumah. Di balik kecantikannya, bunga kenop ternyata mengandung sejuta manfaat. Tumbuhan yang berasal dari Asia dan Amerika ini sanggup menciptakan tidur lebih nyenyak, mengobati demam, sakit kepala, disentri (radang usus), radang mata, batuk, hingga asma.
6. Akar Wangi
Sama ibarat akar alang-alang, akar wangi juga termasuk salah satu macam tumbuhan obat. Jika akar alang-alang tadinya dibenci para petani, akar wangi ini justru sengaja diburu alasannya yakni merupakan materi baku untuk menciptakan wewangian. Akar ini menjadi wangi alasannya yakni ada kandungan zat atsiri di dalamnya.
Sebenarnya tidak hanya akarnya saja, batang flora ini juga bermanfaat sebagai obat. Akar dan batangnya bisa mengobati rematik, pegal linu, demam, kedaluwarsa mulut, kedaluwarsa badan, obat luka, mengobati watu ginjal, hingga mengatasi ketombe dan kutu, serta dijadikan parfum alami.
7. Daun Dewa
Dewanya macam-macam tumbuhan obat, nih! Daun ilahi merupakan tumbuhan apotek hidup yang tumbuh di tempat dengan ketinggian 200 hingga 800 m di atas permukaan laut. Di tempat Jawa, orang menyebut daun ilahi sebagai sabung nyowo (daun penyambung nyawa).
Daun ini memang benar-benar penyambung nyawa. Pasalnya, daun ini berguna untuk mengatasi tekanan darah tinggi, wasir, diabetes mellitus, pendarahan, penetral racun, mengobati luka memar, hingga mencegah dan mengatasi kanker.
8. Ciplukan
Anda pernah makan buah yang lucu dan menggemaskan ini? Ciplukan (Physalis angulata) yakni buah yang tumbuh liar dan praktis ditemukan di mana-mana pada sekitar tahun 1990-an. Sempat dinyinyiri orang-orang alasannya yakni dianggap tidak bermanfaat, sekarang ciplukan bermetamorfosis incaran sesudah diketahui keuntungannya buat kesehatan tubuh.
Harga ciplukan pun naik drastis, yang asalnya gratis (karena tumbuh liar), sekarang kalau Anda mau membelinya maka harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 500 ribu/kg atau sekitar Rp 10.000/buah. Harga yang fantastis, bukan? Harga sebanding dengan manfaat, kok. Buah ini dinyatakan bisa mengatasi asma, kencing manis, paru-paru, sakit tenggorokan, hingga kanker payudara.
9. Daun Cincau
Siapa suka es cincau? Anak-anak zaman now mungkin lebih tahu cincau sebagai dessert kekiniaan asal Taiwan yang pakai es serut, mochi, dan aneka topping itu, loh. Cincau juga sering dijadikan topping bubble tea dan minuman kekinian lainnya. Tapi, kira-kira mereka tahu tidak, ya, kalau cincau itu berasal dari daun berwarna hijau yang lebar dan keras ini?
Daun cincau praktis ditemukan di mana-mana. Sejak dulu orang-orang mengolah daun ini menjadi cincau atau pun cendol sebagai minuman segar. Tapi, ternyata daun cincau punya banyak sekali macam manfaat di balik kesegarannya, yaitu bisa mengobati demam, diabetes mellitus, radang lambung, hingga tifus.
10. Belimbing Wuluh
Macam tumbuhan obat yang terakhir yakni belimbing wuluh. Anda niscaya tahunya belimbing ini dijadikan sebagai bumbu, rujak, atau dibentuk menjadi sayur. Buah mungil yang rasanya asam sekali ini punya fungsi lain, loh, yaitu sebagai obat herbal.
Tidak hanya buahnya saja sebenarnya, daun dan batang flora ini bisa berguna sebagai obat juga. Gusi berdarah, gondongan, sariawan, pegel linu, hingga rematik, dan sakit gigi bisa sirna dengan mengonsumsi belimbing wuluh. Ingin tahu cara mengolah flora ini? Baca di artikel mengolah belimbing wuluh.
Selesai sudah pembahasan Bacaterus perihal 10 macam tumbuhan obat yang ada di Indonesia. Tumbuhan-tumbuhan ini praktis ditemukan dan harganya juga relatif terjangkau. Anda tahu tumbuhan obat lainnya? Beri tahu pembaca lainnya dengan meninggalkan jejak di kolom komentar, ya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Macam Tanaman Obat Herbal Yang Punya Banyak Khasiat"
Posting Komentar