Tips Cara Sambung Pucuk Durian Tahap Demi Tahap Baca Disini

Sambung pucuk durian – Sambung pucuk yaitu adalah teknik menggabungkan batang bawah/understam dengan batang kepingan atas/entres semoga nantinya tercipta tumbuhan gres dengan perpaduan antara sifat batang kepingan bawah dengan sifat batang kepingan atas. Pada tumbuhan durian, perbanyakan bibit bisa memakai mata tunas/okulasi dan penyambungan tunas/sambung pucuk.

artikel terkait durian: 5 Hal Utama Yang Harus Dilakukan Dalam Budidaya Durian Montong 

Sambung pucuk durian dilakukan dengan memakai batang bawah dari biji/generatif dan memakai batang atas dengan sifat – sifat unggul pada tumbuhan durian. Sehingga nantinya tercipta produk durian unggul yang berkualitas.

Bibit durian hasil sambung pucuk durian

Persiapan Batang Bawah

Fungsi batang bawah pada sambung pucuk durian yaitu untuk mengambil unsur hara dari tanah. Unsur hara dipakai oleh batang  atas/tajuk untuk berkembang. Gunakanlah bibit untuk batang bawah yang bisa menyesuaikan diri dengan batang atas. Agar nantinya bisa menjadi satu dan menopang pertumbuhan batang atas secara maksimal. Ciri batang bawah yang baik dalam sambung pucuk durian yaitu sebagai berikut:

• Dalam kondisi yang sehat


• Sistem perakaran baik dan dalam


• Mampu bertahan terhadap perubahan kondisi yang ekstrim ( kekeringan ataupun genangan)


• Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas buah durian pada tumbuhan yang disambungkan

Ada beberapa dampak dari batang bawah terhadap batang atas yang bisa menimbulkan ketidakseusaian ( inkompatibel ) dalam budidaya durian, antara lain:

• Tanaman menjadi kerdil


• Tanaman menjadi cepat mati


• Terjadi kaki gajah yaitu batang bawah pertumbuhannya cepat dan batang atas lambat. Bisa juga terjadi kaki bangau yaitu batang bawah pertumbuhannya lambat sedangkan batang atas pertumbuhannya cepat.


• Terjadi pembungaan yang cepat, pembungaan yang lambat atau sama sekali tidak berbunga


• Tananaman tidak berbuah


• Tanaman bisa berbunga lebat, tetapi bunga pribadi berguguran sebelum membentuk buah


• Rasa buah masam

Langkah – langkah untuk mempersiapkan batang bawah yaitu sebagai berikut:

• Menyeleksi biji dengan kondisi yang baik


• Merendam biji dengan larutan Atonik 0,1 %


• Menyiapkan media tanam. Bisa memakai polybag dan bedengan.


• Media tanam yang dipakai yaitu adonan pupuk sangkar dan tanah. Dengan perbandingan 1:1

Batang bawah yang siap sambung pucuk

• Lakukan penanaman biji, caranya yaitu benamkan biji ke dalam media tanam


• Lakukan perawatan. Perawatan meliputi pemupukan, penyiraman dan pengendalian hama penyakit


• Setelah bibit berusia 2 – 4 bulan maka bibit sudah siap dipakai untuk sambung pucuk durian.

Persiapan Batang Atas

Batang atas atau tajuk tumbuhan yaitu kepingan yang akan menghasilkan buah durian unggul dengan kualitas terbaik. Adapun syarat tumbuhan yang bisa dipakai sebagai batang atas yaitu sebagai berikut:

• Mampu menyatu dan berkembang dengan batang bawahnya


• Tidak menimbulkan dampak yang negatif


• Menghasilkan produksi buah yang optimal


• Kondisi tumbuhan sehat, pertumbuhan normal dan tahan terhadap hama penyakit


• Benar – benar berasal dari pohon induk dengan sifat unggul

Syarat pucuk yang baik untuk dijadikan entres dalam sambung pucuk durian adalah:

• Tidak sedang berdaun muda /tumbuh aktif


• Tidak bercabang


• Dalam kondisi sehat


• Sudah dilakukan perompesan daun

Tahapan Sambung Pucuk Durian

Siapkanlah alat yang akan dipakai untuk sambung pucuk durian. Adapun peralatan yang dipakai adalah:

• Alat pemotong. Bisa berupa cutter, silet, ataupun pisau khusus. Alat pemotong harus benar – benar tajam dan steril


• Sungkup/penutup untuk sambungan


• Tali raffia

Langkah – langkah melaksanakan sambung pucuk durian

• Siapkan batang bawang untuk dipotong. Potong dengan kisaran 10 – 20 cm dari permukaan tanah. Gunakan alat potong yang tajam semoga pemukaan potong tidak pecah. Jika pecah maka akan kuat terhadap berhasil atau tidaknya penyambungan.


• Jika pemotongan telah simpulan maka langkah selanjutnya yaitu membelah secara vertical permukaan batang yang telah dipotong. Belah sepanjang 1 – 2 cm sehingga menjadi dua kepingan yang sama.


• Siapkanlah batang atas. Batang atas yang dipakai hendaknya memiliki ukuran yang sama dengan batang bawah. Sayat pangkal pucuk kepingan kanan dan kepingan kiri batang atas. Sayat sepanjang 1 – 2 cm sehingga membentuk menyerupai baji. Pada proses penyayatan kebersihan harus Anda perhatikan. Permukaan sayatan jangan hingga terkena tangan Anda. Apabila sayatan pecah maka ujung sayatan dirapikan kembali dan panjang sayatan harus Anda sesuaikan kembali.


• Setelah penyayatan simpulan maka masukkan pada celah ujung pangkal batang bawah. Masukkan hingga semua bekas sayatan tertutup. Sambungan kulit harus bertemu dengan kulit juga. Pada ketika proses pemasukan batang atas ke batang bawah lakukanlah secara hati – hati. Usahakan menghidari tabrakan yang kuat antara sayatan atas dan batang bawah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada ujung sayatan entres.

Tahapan sambung pucuk durian

• Setelah pucuk masuk ke batang bawah, Anda bisa mengikat dengan memakai tali. Arah mengikat usahakan dari bawah ke atas. Pengikatan jangan terlalu lemah dan jangan terlalu kencang.


• Lakukan penyungkupan. Anda bisa memakai plastik bening/sungkup individu. Jika Anda melaksanakan pembibitan dengan skala yang besar, maka Anda bisa memakai model sungkup komunal. Cara pembuatannya yaitu dengan menyambungkan sungkup secara bersamaan dalam sungkup yang besar. Setelah Anda melaksanakan penyungkupan, letakkan bibit pada daerah yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah.


• Sambung pucuk durian Anda dikatakan berhasil bila entres masih berwarna hijau dengan umur 3 – 4 minggu. Jika entres dalam keadaan kering dan robtok maka sambung pucuk durian Anda gagal. Jika sambung pucuk durian Anda berhasil maka sungkup sanggup dibuka.

artikel durian lainnya: Tips Jitu Teknik Pemupukan Pohon Durian, Tingkatkan Hasil Panen

sumber gambar: yayasanekosistemlestari, tutorialrac,belajarberkebun

 

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: