Survei Tabungan Pendidikan Anak: Tabungan Berjangka Mandiri, Cimb Niaga Dan Bni

Bagaimana menentukan tabungan pendidikan anak terbaik? Mencari jawabnya, saya menganalisa tabungan pendidikan dan tabungan berjangka tiga bank terkemuka, Tabungan Berjangka Mandiri, BNI Tapenas dan CIMB Niaga. Hasilnya mengejutkan dan insightful. Update 2019: tabungan pendidikan anak BRI, Permata, Panin, BTN.

Kuncinya, pilih yang sesuai kebutuhan dan jangan gampang terkecoh anjuran tidak perlu.

Dalam mempersiapkan biaya sekolah anak, Tabungan Pendidikan masih pilihan paling populer. Survei Kompas di 2012 mengenai cara mempersiapkan biaya pendidikan memperlihatkan hampir 90% responden menyebutkan tabungan pendidikan sebagai pilihan mereka.

Survei majalah Swa simpulan 2012 mengenai sikap keuangan kelas menengah menemukan hal senada, lebih banyak didominasi mempunyai tabungan planning untuk mempersiapkan biaya sekolah.

Tidak mengherankan, bank berlomba – lomba mengatakan tabungan pendidikan. Muncul dengan nama yang berbeda – beda di setiap bank, esensinya sama, tabungan untuk mempersiapkan biaya pendidikan di masa depan.

Tabungan Berjangka

Sebelum masuk ke tabungan pendidikan, saya ingin menjelaskan bahwa bahwasanya istilah yang umum di bank yaitu tabungan berjangka. Tabungan berjangka yaitu jenis tabungan dimana nasabah punya janji untuk melaksanakan tabungan dalam jangka waktu tertentu.

Karena itu kalau tiba ke bank, mereka biasanya akan menawari nasabah dengan tabungan berjangka kalau dilihat nasabah menetapkan tabungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan tabungan berjangka ini bisa untuk macam – macam tergantung keinginan calon nasabah. Salah satunya yang paling umum yaitu untuk biaya pendidikan anak sekolah.

Tabungan Pendidikan

Kembali lagi ke tabungan pendidikan, yang bahwasanya yaitu tabungan berjangka, persoalannya yaitu menentukan yang tabungan pendidikan anak terbaik bukan kasus gampang lantaran banyaknya produk yang ditawarkan dengan fitur dan klaim manfaat yang beragam.

Supaya jelas, saya menetapkan mendatangi pribadi tiga cabang bank tersebut, yang setahu saya terbesar dalam tabungan pendidikan, berbicara dan berdiskusi dengan customer service sebagai calon nasabah. Hasilnya saya rangkum dalam goresan pena ini.

Kenapa Tabungan Pendidikan Populer

Meskipun tidak mengatakan laba yang optimal, ibarat dibahas lengkap disini, tabungan pendidikan masih menjadi pilihan lebih banyak didominasi orang bau tanah untuk mempersiapkan biaya sekolah anak. Ada banyak penyebabnya, tapi beberapa yang penting yaitu sebagai berikut:

Pertama, proses keikutsertaannya sangat gampang dan convenience. Tinggal tiba ke bank, bertemu customer service, Anda sudah bisa pribadi membuka rekening dan menabung. Semuanya dilayani di satu daerah dalam waktu yang relatif singkat.

Setoran dilakukan dengan kemudahan auto-debit. Auto-debit menciptakan nasabah tidak perlu pergi ke cabang setiap ketika ingin menyetorkan dana tabungan. Cukup sediakan dana, lewat transfer atau setor tunai di teller, ke rekening tabungan biasa (bukan tabungan pendidikan), maka setiap bulan pada tanggal tertentu bank otomatis akan memotong tabungan tersebut dan menyetorkannya ke rekening pendidikan.

Proses ini tentu berbeda jauh kompleksitasnya dengan instrumen investasi lain, ibarat Reksadana dan emas. Jika ingin membeli emas, Anda harus pergi ke toko emas, kemudian masih harus menyewa daerah penyimpanan yang biayanya tidak murah untuk memastikan emas aman. Begitu pula dengan reksadana. Meskipun ketika ini proses investasi reksadana sudah jauh lebih mudah, lantaran bisa dilakukan secara online, namun proses setoran di tabungan tetap lebih mudah.

Kedua, tabungan yaitu produk bank yang paling dikenal. Sejak kecil, kita semua sudah dikenalkan dengan tabungan (ingat: Tabanas atau Tapenas!). Tabungan yaitu intrumen keuangan paling awal yang diketahui anak – anak. Berbeda dengan instrumen lain yang gres dikenal sesudah beranjak dewasa.

Karena dikenal, masyarakat cenderung lebih berani mempercayakan menempatkan uangnya di tabungan. Walapun instrumen investasi lain, ibarat reksadana dan saham, punya sejumlah keunggulan dibandingkan tabungan, namun lantaran belum dikenal, instrumen ini tidak banyak jadi pilihan.

Ketiga, tabungan pendidikan mengatakan disiplin menabung. Ini penting lantaran banyak masyarakat yang ketika ini tidak punya kebiasaan menabung yang baik. Istilahnya perencana keuangan, tidak punya ‘Good Money Habits’.

Mereka tahu bahwa menabung itu penting untuk masa depan keluarga. Penting untuk pensiun, sekolah anak atau bahkan travelling. Tapi, implementasinya, jauh panggang dari api. Sulit sekali. Selalu keduluan oleh hasrat konsumsi yang tidak terbendung.

Tabungan pendidikan ‘memaksa’ pesertanya menabung. Setiap bulan sudah ada tanggal niscaya dimana penerima harus menyetor jumlah tertentu secara rutin. Jika alpa, bank mengatakan reminder dan ujungnya denda.  Mau tidak mau, penerima ‘dipaksa’ menyisihkan penghasilannya untuk disimpan.

Dalam instrumen investasi lain, sifat memaksa ini tidak hadir sekuat tabungan pendidikan. Jika ingin berinvestasi di saham atau emas, Anda harus melakukannya sendiri. Tidak ada prosedur auto-invest yang menjadi ciri tabungan pendidikan, di investasi lain.

Keempat, mengatakan iming – iming bunga lebih tinggi dari umumnya tabungan. Fitur ini merupakan daya tarik lantaran biaya sekolah yang semakin mahal setiap tahun menciptakan orang bau tanah mengharapkan return yang tinggi.

Bank sadar betul akan kondisi ini. Makanya, bunga tabungan pendidikan yang relatif lebih tinggi menjadi poin yang rajin dipromosikan oleh bank.

Kriteria Tabungan Pendidikan

Sebelum membedah produk, sebaiknya kita pahami dahulu apa kriteria tabungan pendidikan yang baik. Tentu saja, kriteria masing – masing dari kita bisa sangat berbeda – beda lantaran kebutuhan yang beragam. Panduan ini membahas kriteria umum yang kemungkinan besar diperlukan.

1. Bunga Tabungan

Ini yaitu kriteria yang wajib dilihat. Karena tujuan menabung yaitu mengumpulkan dana untuk kebutuhan di masa depan. Bunga yang kecil menjadikan risiko tujuan menabung tidak tercapai. Apalagi biaya pendidikan yang gerakkannya selalu melesat keatas dan tidak pernah turun.

Pastikan mencari tabungan yang mengatakan bunga menarik. Namun, jangan terkecoh, hanya melihat bunga semata. Ada hal lain yang tidak kalah penting.

Bagaimana penetapan ketentuan bunga? Ada yang bunganya bersifat mengambang, artinya bank bisa merubah tingkat bunga setiap saat. Namun ada pula yang bunga bersifat tetap, artinya selama masa kontrak tabungan, bunga tidak akan berubah (meskipun bunga pasar berubah).

Satu hal lain yaitu apakah tingkat bunga yang ditawarkan patuh pada batasan bunga maksimum dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kenapa? Jika bunganya diatas batasan maksimum, tabungan tidak dijamin oleh LPS. Artinya, ketika bank-nya collapse, tabungan tidak kondusif lantaran tidak akan dibayar oleh LPS.

2.Proteksi Asuransi Jiwa

Ada tidaknya perlindungan asuransi jiwa menjadi kriteria berikutnya. Dengan adanya perlindungan ini, ketika pihak yang mempunyai tabungan pendidikan meninggal dunia, dana tabungan tetap aman. Pihak tertanggung, yaitu anak atau keluarga yang ditinggalkan,  tidak  terganggu masa depan sekolahnya.

Yang perlu dilihat, pertama yaitu siapa yang membayar premi asuransi jiwa ini. Ada yang preminya gratis dibayar oleh bank, namun ada pula yang nasabah membayar premi.

Yang kedua, berapa pertanggungan yang dilindungi oleh asuransi jiwa. Banyak bank membatasi pertanggungan maksimum. Jika jumlah dana di tabungan pendidikan lebih tinggi dari pertanggungan maksimum itu, maka asuransi tidak akan mengganti semua. Makanya, perlu dilihat seberapa besar maksimum pertanggungan asuransi jiwa.

3. Penarikkan Dana

Ketika mengambil tabungan pendidikan, nasabah menciptakan kontrak dengan bank untuk menyetor secara rutin jumlah tertentu selama periode tertentu. Bagaimana kalau ingin menarik dana sebelum kontrak berakhir?

Kebijakan masing – masing bank mengenai kasus ini bisa berbeda – beda. Ada yang dilarang diambil sama sekali selama jangka waktu tertentu, namun ada yang bisa diambil (tanpa batas waktu) dengan membayar sejumlah denda.

4. Jumlah Setoran

Jumlah setoran penting lantaran jumlahnya menentukan besarnya dana pendidikan yang akan terkumpul. Jumlah setoran yang kecil punya risiko dana pendidikan tidak cukup.

Namun jumlah setoran yang kelewat besar juga ada risikonya. Bisa mengganggu keuangan rumah tangga. Jangan hingga lantaran tingginya kewajiban iuran tabungan pendidikan tiap bulan, Anda terpaksa berhutang pakai kartu kredit. Ini terperinci tidak bijaksana.

Makanya, persyaratan jumlah setoran harus jadi pertimbangan. Tidak hanya jumlahnya, tetapi apakah ada pula perhiasan setoran awal, disamping setoran bulanan. Jumlah setoran awal biasanya lebih besar dari setoran bulanan, sehingga harus diperhitungkan dengan matang.

Mandiri Tabungan Rencana: Tabungan Berjangka Bank Mandiri

Produk Bank Mandiri terkait tabungan pendidikan adalah Mandiri Tabungan Rencana atau Tabungan Berjangka Mandiri. Anda bisa menemukan produk Bank Mandiri ini di semua cabang bank BUMN ini.

Setoran awal tabungan berjangka ini sangat terjangkau, minimum hanya Rp 100 ribu dan harus mempunyai tabungan Mandiri.

Mandiri Tabungan Rencana menerapkan jangka waktu menabung minimum 1 tahun. Tidak dilakukan setoran selama 3 bulan berturut –turut otomatis tabungan ditutup dan saldo dicairkan ke rekening awal.

Ketentuan bunga Mandiri Tabungan Rencana yaitu Suku Bunga Mandiri Tabungan Tertinggi (SBMT) plus prosentanse tertentu (tergantung masa kontrak tabungan rencana). Selengkapnya di tabel bunga dibawah.

Penggunaan SBMT memperlihatkan janji Bank Mandiri mengatakan bunga tertinggi kepada tabungan berjangka untuk pendidikan dibandingkan produk Bank Mandiri lainnya.

Bunga di Mandiri Tabungan Rencana yaitu floating. Artinya, Anda harus siap bahwa bunga bisa berubah sewaktu – waktu sesuai kebijakan bank.

Bunga Mandiri Tabungan Rencana

Penarikkan dana diperbolehkan sesudah 1 tahun dan dibatasi paling banyak 30%. Biayanya Rp 100 ribu. Pengambilan diatas 30% dianggap berhenti.

Perlindungan asuransi dalam tabungan berjangka ini diberikan gratis, tanpa investigasi kesehatan, dengan pertanggungan maksimum setoran bulanan Rp 5 juta. Misalnya, nasabah mempunyai setoran bulanan Rp 5.1 juta, maka hanya mendapat sumbangan hingga Rp 5 juta, sedangkan sisanya Rp 100 rb tidak ditanggung oleh asuransi.

Pembayaran asuransi ditawarkan dalam dua pilihan. Pertama, setoran dilanjutkan oleh asuransi hingga jatuh tempo. Kedua, sisa setoran bulanan hingga jatuh tempo dibayarakan di muka (lump sum) yang dhitung memakai net present value (NPV).

Di Mandiri Tabungan Rencana, asuransi tidak mempunyai masa tunggu untuk meninggal akhir sakit. Pertanggungan mulai berlaku semenjak pembukaan rekeningan tabungan.

Tabungan Pendidikan Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga merupakan penggerak tabungan pendidikan di Indonesia. Saat ini, CIMB Niaga mengatakan dua jenis tabungan pendidikan, yaitu reguler dan X-tra. Keduanya punya fitur yang berbeda.

1.Tabungan Pendidikan Reguler

Setoran bulanan minimum yaitu Rp 100 ribu. Namun, tabungan ini mensyaratkan setoran awal sebesar 10x setoran bulanan. Artinya, nasabah paling sedikit harus menyetor 100 rb per bulan dan setoran awal Rp 1 juta.

Tidak ada batasan minimum masa kontrak. Namun, kontrak dibawah dua tahun mendapat tingkat bunga yang lebih rendah dan bersifat floating (mengikuti pasar), sementara kontrak dua tahun keatas diberikan bunga lebih tinggi dan bersifat fixed (tetap hingga jatuh tempo).

Bunga yang ditawarkan termasuk paling menarik. Bahkan dalam brosur, Niaga mengklaim bahwa bunga mereka tertinggi diantara tabungan pendidikan bank lain. Bunga selengkapnya bisa dilihat dalam tabel dibawah. Bunga ini bersifat tetap, artinya tidak berubah hingga masa jatuh tempo.

Penarikkan dana cukup fleksibel. Tidak ada batasan berapa dana yang bisa ditarik. Hanya, biaya pinalti cukup besar, yaitu  1% dari saldo simpulan tabungan untuk penarikkan dibawah 2 tahun dan 2% untuk diatas 2 tahun.

Bunga Tabungan Pendidikan Reguler Bank CIMB Niaga

Perlindungan asuransi diberikan gratis, tanpa investigasi kesehatan, dengan pertanggungan hingga setoran bulanan Rp 5 juta. Pertanggungan diberikan dengan melanjutkan setoran bulanan hingga masa jatuh tempo. Tidak ada pilihan pembayaran klaim asuransi di depan.

Yang penting diperhatikan, adanya masa tunggu asuransi. Jika meninggal dunia di tahun pertama kontrak, pertanggungan hanya untuk meninggal kecelakaan sedangkan meninggal sakit tidak ditanggung. Meninggal lantaran sakit punya masa tunggu, yaitu sesudah 2 tahun semenjak pembukaan rekening.

2. Tabungan Pendidikan X – Tra

Perbedaan tabungan ini dengan tabungan pendidikan Niaga sebelumnya yaitu ihwal pertanggungan asuransi. Dalam tabungan ini, premi tetap gratis, namun jumlah pertanggungan tidak dibatasi dimana sesuai jumlah setoran tabungan pendidikan setiap bulan (sebelumnya – maksimum setoran Rp 5 juta per bulan).  Selain itu, masih ada pertanggungan perhiasan lagi sebesar 5x setoran kalau meninggal dunia.

Jadi ketika pemilik tabungan pendidikan meninggal dunia, setoran terus berlanjut serta mendapat perhiasan 5x setoran bulanan di ketika jatuh tempo.

Namun, kondisi pertanggungan asuransi yang jauh lebih baik  ini, bukannya tanpa biaya. There’s no free lunch.

Pertama, minimum masa kontrak yaitu 5 tahun. Ini masa yang cukup panjang lantaran biasanya tabungan pendidikan lebih bermanfaat dalam jangka pendek, 1 hingga 3 tahun, mengingat bunganya yang tidak terlalu tinggi.

Kedua, nasabah diwajibkan lolos investigasi kesehatan untuk mendapat kemudahan asuransi,. Hal mana yang tidak ada di tabungan sebelumnya.

Ketiga, bunga relatif lebih rendah. Selengkapnya dalam tabel dibawah ini. Bunga bersifat tetap untuk masa interval 5 tahun, artinya setiap periode  itu bunga dikaji kembali, bisa tetap, sama atau berubah.

Bunga Tabungan Pendidikan X-Tra Bank CIMB Niaga

Keempat, setoran awal minimum Rp 10 juta dan setoran bulanan minimum Rp 1 juta. Peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 1 juta (awal) dan Rp 100 ribu (bulanan).

Tabungan Pendidikan (Tapenas) BNI

Produk Bank BNI Tabungan pendidikan BNI disebut Tabungan Perencanaan Masa Depan, disingkat Tapenas BNI.

Apa itu Tapenas BNI ?

Setoran bulanan BNI Tapenas minimum yaitu Rp 100 rb. Tidak ada setoran awal.

Setoran bulanan mulai Rp. 100.000,- sd Rp. 5.000.000 (kelipatan Rp 50.000,-) atau USD 20 sd USD 500 (kelipatan USD 10)

Periode kontrak tabungan BNI Tapenas yaitu minimum 2 tahun hingga 18 tahun.  Tidak dilakukan setoran selama 3 bulan berturut –turut otomatis tabungan ditutup dan saldo dicairkan ke rekening awal.

Bunga ketika ini yaitu 4% setahun. Ini yaitu bunga mengambang, bisa berubah setiap ketika tergantung kebijakan bank.

Terkait penyetoran dana, Tapenas mengatur sebagai berikut:

• Setoran bulanan dilakukan dengan dengan cara mendebet rekening afiliasi pada tgl 5 setiap bulan, sehingga nasabah tidak perlu tiba ke Kantor Cabang BNI setiap bulan untuk menyetor ke rekening BNI Tapenas
• Penyetoran di luar setoran bulanan (setoran tambahan) sanggup dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI, kemudahan layanan BNI ATM, BNI SMS Banking dan BNI Internet Banking

Persyaratan Pembukaan Tapenas BNI:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia minimal 17 tahun atau 65 tahun ketika jatuh tempo
• Memiliki identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
• Memiliki rekening afiliasi : (a) Afiliasi BNI Tapenas IDR yaitu BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis Perorangan atau (b) BNI Giro Perorangan Afiliasi BNI Tapenas USD yaitu BNI Dolalr atau BNI Giro USD Perorangan
• Mengisi formulir aplikasi BNI Tapenas

Tidak diperkenankan melaksanakan penarikkan dana di tabungan tapenas BNI atas setoran bulanan. Dana setoran tetap bulanan berikut hasil pengembangannya tidak bisa ditarik hingga jangka waktu Tapenas berakhir. Ketika penerima menarik dana, Tapenas harus ditutup. Penarikan yang disertai penutupan ini dikenakan denda 1% terhadap saldo akhir.

Namun, BNI masih memperbolehkan penarikan dana untuk setoran tambahan. Frekuensi penarikan setoran perhiasan maksimum 1 (satu) kali dalam setahun.  Maksimum nominal penarikan sebesar 30% dari total setoran tambahan

Pada ketika jatuh tempo, akumulasi dana dan pengembangannya secara otomatis ditransfer ke rekening afiliasi nasabah sehingga nasabah tidak perlu tiba ke Kantor Cabang BNI pada ketika jatuh tempo

BNI Tapenas menyediakan asuransi gratis tanpa investigasi kesehatan. Pertanggungan yaitu melanjutkan setoran bulanan hingga jatuh tempo dengan total maksimum penggantian Rp 1.5 miliar. Perhitungan saya, nilai perlindungan ini relatif lebih tinggi dibandingkan perlindungan dengan maksimum setoran bulanan. Nilai Rp 1.5 miliar itu kira – kira ekuivalen dengan setoran bulanan Rp 6.5 juta, lebih besar dari maksimum pertanggungan Rp 5 juta per bulan yang diberikan tabungan pendidikan lainnya.

Meninggal dunia alasannya kecelakaan ditanggung semenjak pembukaan tabungan, namun alasannya bukan kecelakaan (antara lain sakit) harus punya masa tunggu, yaitu sesudah 6 bulan semenjak tanggal pembukaan tabungan.

Yang penting yaitu meminta Simulasi Tapenas BNI lantaran dari simulasi tersebut Anda bisa melihat apakah BNI tapenas bisa mencapai sasaran dana pendidikan untuk anak masuk sekolah.

Simulasi BNI Tapenas bisa dihitung kesudahannya sesudah menabung selama beberapa usang dengan memakai bunga per tahun dan periode tabungan. Yang mungkin sulit yaitu menentukan bunga tabungan tapenas BNI lantaran biasanya bunga bisa berubah-ubah setiap waktu.

Jangan lupa soal biaya, yaitu biaya kelolaan Rekening/Administrasi Rp 18.000,- atau USD 3 per rekening/tahun (dikenakan di simpulan tahun);
Biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo (PSJT) 1% dari saldo simpulan min Rp 100.000,- atau USD 10; Pajak 20% atas bunga yang dibayarkan.

What is the Verdict?

Jadi apa pilihan terbaik dari ketiga produk tabungan pendidikan dan tabungan rencana? Tidak ada yang terbaik.

Bukan lantaran ketiganya jelek. Sama sekali bukan. Definisi saya mengenai produk yang terbaik yaitu produk yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Karena itu, satu tabungan mungkin terbaik untuk saya, namun mungkin tidak terbaik untuk orang lain dikarenakan kebutuhan kita sangat mungkin berbeda.

Makanya, perbandingan ini bukan untuk memperlihatkan produk mana yang terbaik. Ini rangkuman evaluasi menurut kriteria tabungan yang sudah disebutkan sebelumnya.

• Mandiri Tabungan Rencana Mandiri. Keunggulan tabungan berjangka Mandiri yaitu penarikkan dana dikenakan denda paling kecil, kemudian pertanggungan asuransi mengatakan pilihan untuk bisa dibayar dimuka (lump-sum) maupun dibayar sebagai setoran hingga jatuh tempo. Pertanggungan asuransi meninggal lantaran sakit berlaku tanpa masa tunggu. Namun, produk ini mengatakan bunga paling rendah dibandingkan yang lain. Bunganya pun ditetapkan mengambang, sehingga bisa berubah setiap saat.
• Tabungan Pendidikan CIMB Niaga. Keunggulan tabungan berjangka untuk pendidikan CIMB Niaga ini yaitu bunganya tertinggi diantara yang lain. Dan, ini yang tidak kalah penting, bunga tetap hingga kontrak selesai. Namun, persyaratan awal cukup berat lantaran harus membayar setoran awal minimum 1 juta atau 10x setoran bulanan. Selain itu, penarikkan dana dikenakan denda yang cukup tinggi dan asuransi meninggal lantaran sakit kena masa tunggu selama 1 tahun.
• BNI Tapenas – Tabungan Pendidikan BNI. Produk tabungan berjangka BNI untuk pendidikan ini ditengah – tengah diantara dua yang lain. Bunganya cukup lumayan, meskipun bersifat floating. Nilai pertanggungan asuransi cukup besar lantaran dilihat dari total nilai tabungan, bukan dari jumlah setoran. Namun, penarikkan dana sebelum jatuh tempo menciptakan tabungan pribadi ditutup (artinya tidak diperbolehkan melaksanakan penarikan dana) dan adanya masa tunggu asuransi meninggal lantaran sakit selama 6 bulan.

Demikian review ketiga tabungan pendidikan yang gampang – mudahan mengatakan manfaat. Ingat, tidak ada produk terbaik. Cari yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut rangkuman perbandingan masing – masing produk tabungan berjangka untuk pendidikan.

Satu hal lagi, tabungan berjangka atau tabungan pendidikan itu berbeda dengan asuransi unit – link. Kesalahan pemahaman ini bisa menjerumuskan Anda lantaran keduanya punya risiko dan fitur yang completely different.

Supaya tidak salah ambil, simak goresan pena selanjutnya mengenai perbedaan Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan Unit – Link dan Hindari Kesalahan dalam Memilih Asuransi Pendidikan.

GRATIS Konsultasi Premi Asuransi

Tabungan Pendidikan Anak Terbaik 2019

Memasuki 2019, sejumlah bank mengatakan tabungan pendidikan anak. Dibungkus dalam produk tabungan rencana, sejumlah bank mengatakan kemudahan tabungan dengan bunga diatas tabungan reguler untuk tujuan persiapan dana pendidikan anak.

Fitur penting tabungan pendidikan anak yaitu perlindungan asuransi jiwa gratis untuk nasabah dimana kalau nasabah meninggal dunia maka pembayaran tabungan pendidikan anak dilanjutkan oleh pihak asuransi sehingga sasaran dana pendidikan anak tetap terwujud meskipun orang bau tanah yang menabung menghadapi musibah.

Bank Permata

Bank Permata mempunyai tabungan pendidikan anak, yaitu: PermataProteksi Masa Depan.

Apa itu Permata Proteksi Masa Depan ?

Tabungan berjangka dengan setoran awal, setoran bulanan dan jangka waktu menabung yang diubahsuaikan dengan kebutuhan Nasabah, serta dilengkapi dengan manfaat sumbangan Asuransi Jiwa GRATIS.

Fitur tabungan pendidikan anak Bank Permata ini adalah:

• Bebas menentukan nilai setoran awal & setoran bulanan sesuai kebutuhan Nasabah
• Kemudahan pembukaan rekening, pengecekan saldo dan debit otomatis.
• Aman dan Pasti. Dana Nasabah dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
• Suku bunga single rate dan relatif lebih tinggi dari suku bunga tabungan regular

BRI

BRI mempunyai tabungan pendidikan anak, yaitu: Britama Rencana.

Apa itu Britama Rencana ?

Britama Rencana yaitu tabungan investasi dengan setoran tetap bulanan yang dilengkapi dengan kemudahan sumbangan asuransi jiwa bagi nasabah. Jenis tabungan yang cocok untuk persiapan pendidikan anak sekolah.

Fitur yang ditawarkan tabungan pendidikan anak BRI adalah:

• Suku Bunga Lebih Tinggi dibandingkan tabungan umum
• Nasabah bebas menentukan setoran tetap bulanan. Minimum Rp 100.000 dan maksimum Rp 5.000.000,- (kelipatan Rp 50.000,-). Setoran perhiasan sanggup dilakukan sewaktu-waktu. Penerusan setoran tetap oleh perusahaan asuransi kalau nasabah meninggal dunia.
• Nasabah bebas menentukan jangka waktu tabungan (1-20 tahun)
• Asuransi Jiwa.Manfaat asuransi jiwa hingga Rp 1 Milyar
• Medical Check-Up. Tidak diharapkan medical check-up
• Gratis Biaya Administrasi. Bebas biaya administrasi
• Laporan Mutasi Rekening. Laporan mutasi rekening koran via email (e-statement)

BTN

Bank BTN mengatakan tabungan pendidikan anak, yaitu: Tabungan BTN Siap.

Apa itu Tabungan BTN Siap.?

Tabungan BTN Siap yaitu untuk Perencanaan Masa Depan, termasuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Setoran rutin bulanan minimum Rp100.000,00 dan kelipatannya dan untuk WNI berusia 17 s.d. 64 tahun (jangka waktu menabung max usia 65 tahun), dengan suku bunga 3% per tahun.

Fitur tabungan pendidikan anak BTN ini adalah:

• Perlindungan asuransi jiwa bebas premi
• Membantu mewujudkan harapan dan planning nasabah dengan setoran rutin bulanan
• Gratis sumbangan asuransi perhiasan berupa santunan sedih akhir kecelakaan dan sumbangan dari penyakit tropis
• Pendebetan bulanan dilakukan secara otomatis dari rekening induk
• 1 nasabah sanggup mempunyai lebih dari 1 rekening BTN Siap! yang dihubungkan ke 1 rekening induk (sumber dana)
• Tanpa buku tabungan, nasabah akan mendapat detail transaksi melalui e-statement yang akan dikirim ke email nasabah setiap bulan

Panin

Bank Panin mempunyai tabungan pendidikan anak, yaitu Panin Tabungan Rencana.

Apa itu Panin Tabungan Rencana ?

Tabungan Rencana Panin sekarang hadir untuk membantu mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan masa depan Anda. Tabungan pendidikan anak Panin ini mempunyai sejumlah keunggulan, yaitu:

• Bebas Biaya Administrasi. Anda tidak akan dibebankan dengan biaya administrasi, sehingga dana yang direncanakan tidak terpotong dengan biaya.
• Dapat Melihat Perkembangan Dana Setiap Saat. Anda sanggup mengetahui perkembangan dana Tabungan Rencana setiap ketika melalui Buku Tabungan dan kemudahan E-Channel ( ATM, Internet Panin, dan Mobile Banking )
• Suku Bunga Kompetitif. Nikmati suku bunga tertinggi dari Tabungan Rencana Panin.
• Bebas Biaya Asuransi. Anda tidak perlu takut terbebani dengan biaya asuransi, lantaran Tabungan Rencana Panin membebaskan biaya asuransi.
• Mudah dan Fleksibel. Setoran awal yang ringan mulai dari Rp 100.000,- dan keleluasaan dalam menentukan jangka waktu 1 s/d 15 tahun. Selain itu setiap ketika Anda sanggup menambah dana ke Tabungan Rencana Panin.

Sumber https://duwitmu.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: