Pengertian Singkat Dan Pola Tag Question
Tag question merupakan sebuah pertanyaan yang ditambahkan pada simpulan sebuah kalimat. Di tag question, pembicara menciptakan sebuah pernyataan, tapi beliau belum terlalu yakin akan kebenarannya, jadi beliau memakai tag question untuk mengambarkan pernyataannya itu.
Kamu orang Indonesia ya? “YA IYA DONK” niscaya jawabnya gitu wong nhe bahasa Indonesia kok heehehe, masa India . ^_^
Tahu gak kalau kita sering mengunakan tag question dalalm bahasa Indonesia??? GAK??? KASIHAN DECH LHU hehehe….
Kalau pake kalimat menyerupai di bawah ini. Gimana?
‘’danial itu suka marah, kan?’’
‘’utte itu baik, iya kan?’’
‘’mufli itu gak sombong, bukan?’’
Biasa gak? PASTI DONK.... LAU kagak Lhu bukan orang Indonesia. Hehehee *_^
NACH! NACH! NACH! Itulah yang dikatakan TAG QUESTION dalam bahasa INggris. Udah mengetirkan. Kalau kagak ngeek!!!! Heheehehe :p ^6^
Di bawah inhe mungkin akan terdapat beberapa istilah yang menaikkan alismu [Cuma yang gres berguru heeheh maaf ya ^_^ ,termasuk diriQ. hehehhe ]…. Tapi lau yang dah senior dah gak lagi jadi masalah….
So, biar ntar lebih gampang memahaminya saya beri klarifikasi dulu ya mengenai istilah itu.
· Auxiliary verb (kata kerja pembantu) misalnya nthu to be (is, are, am, was, &were), to do (do, does, & did), to have (have, has, &had), dan terakhir modal (can, must, will, may, could, would, might, de el el) heeehhe udah ya capek nhe masih banyak yg laen ^_^
· Clausa (klausa) juga disebut kalimat atau pernyataan. Contoh: Ahkam itu pendek, bukan? Nach “Ahkam itu pendek” nthu lah yang disebut klausau tama atau kalimat atau pernyataan. Ok mhe hehehe ^_^.. terus kalau kata “bukan” nya disebut apa donk??? Nthu disebut tagnya ok mhe …… *_^
· Pronoun (kata gati ). referensi pronounya Anti adalah she, Anto = he, Anto & Anti = they…. Ok mhe …. ^_&
Perhatikan hukum dalam tag question berikut.
1. Gunakan auxiliary verb (kata kerja pembantu) yang sama menyerupai di klausa utama. Jika tidak ada kata kerja auxiliary, gunakan to do.
Contoh:
a. Muh. imran S. can sing well, can’t he?
b. Mismar, Iswahyudi, Muh. Rifqy, and Muh. Ikhsan Nur are a good football player, aren’t they?
c. Imamsyah Al-Hadi loves Marhamah, doesn’t he?
d. Ismail Marsuki doesn’t like football, does he?
e. Muh. harisman will be a professor immediately, won’t he?
2. Jika klausa utama bentuknya negatif, maka tagnya bentuknya positif. Begitu juga sebaliknya, kalau klausa utamanya positif, maka tagnya negatif.
contoh:
a. Fadli is here, isn’t he?
b. fadli isn’t here, is he?
c. R. Arief likes tea, doesn’t he?
d. R. Arief doesn’t like tea, does he?
3. Jangan mengubah bentuk tense nya.
4. Gunakan subjek yang sama di klausa utama dan tag. Tag harus selalu memakai pronoun (kata ganti) dari klausa utama.
5. Bentuk-bentuk negatif biasanya disingkat (n’t). (jika tidak, maka polanya adalah auxiliary + subjek + not: He saw this yesterday, did he not?
6. Bentuk tag dari “there” tetap “there” walaupun there itu bukan subjek dari klausa utama. Begitupun “it” tetap “it.”
Contoh:
a. There is a meeting tonight, isn’t it?
b. It’s your book, isn’t it?
7. Bentuk tag dari everyone, everybody, someone, somebody, no one, nobody, adalah they. Everything and nothing adalah it.
Contoh:
a. Everything is ok, isn’t it?
b. Everyone took the rest, didn’t they?
c. Nothing is wrong, isn’t it?
d. Nobody called on the phone, did they?
8. Bentuk tag this/that adalah it, these/those adalah they.
Contoh:
a. This is your book, isn’t it?
b. That is your book, isn’t it?
c. These are mine, aren’t they?
d. Those are mine, aren’t they?
9. Perhatikan:
a. I am supposed to be here, am I not? (bentuk formal)
b. I am supposed to be here, aren’t I? (umum digunakan dalam percakapan)
10. Perhatikan perbedaan dibawah ini.
a. You have two children, don’t you? (‘have’ merupakan kata kerja utama)
b. M. Ahkam A. had a girlfriend, didn’t he? (‘had’ merupakan kata kerja utama)
c. You have just played football, haven’t you? (‘have’ menjadi auxiliary)
d. You haven’t taken a bath, have you? (‘have’ menjadi auxiliary)
11. Gunakan shall we sebagai bentuk tag dari let’s.
Contoh:
a. Let’s play futsal, shall we?
b. Let’s study hard, shall we?
12. Gunakan will you sebagai tag dari klausa yang berbentuk perintah.
Contoh:
a. Study hard, will you?
b. Take me home, will you?
13. Perhatikan:
a. You’d better stay, hadn’t you?
b. You’d rather go, wouldn’t you?
14. Dalam percakapan, sebuah bentuk tag sering digunakan untuk mengomenta komen yang tak masuk logika (keras). Contoh:
a. A: I’ve broken a cup.
B: Oh you have, have you?
b. A: I won’t eat it!
B: Oh you won’t, won’t you?
c. A: I hate you!
B: You do, do you?
Sumber:
1. Understanding and Using English Grammar (the third edition) by Betty Schrampfer Azar
2. Cliffs TOEFL Preparation Guide by Michael A. Pyle, M. A. and Mary Ellen Munoz Page, M. A.
3. Living English Structure by W. Stannard Allen
4. Let’s speak English oleh Imam Baehaqi
5. Menaklukkan Bahasa Inggris dengan Cepat, Efektif, dan Efisien oleh Drs. Husen Hermawan
Sumber http://berita-english.blogspot.com/
0 Response to "Pengertian Singkat Dan Pola Tag Question"
Posting Komentar