iklan

Pengertian Dan Unsur-Unsur Lingkaran

Unsur - Unsur Lingkaran - Setelah mempelajari bahan matematika ihwal bangkit datar lingkaran, diperlukan kita nantinya sanggup menjelaskan apa yang dimaksud dengan lingkaran. Selain itu kita sanggup menyebutkan dan membedakan bagian-bagian lingkaran.

Siapa yang tak tahun bangkit datar lingkaran. Dari semenjak kecil kita sudah mendengar lagu "lingkaran kecil, bulat besar" ataupun dikala kita melukis diajarkan cara menciptakan wajah dari lingkaran.

Dalam kehidupan sehari-hari pun kita selalu melihat bentuk lingkaran, namun kita menyebut pribadi nama benda tersebut.

Contohnya :
  • Roda sepeda yang berbentuk lingkaran
  • Ban mobil, sepeda motor yang berbentuk lingkaran,
  • Tutup toples yang berbentuk lingkaran
  • CD/DVD yang berbentuk lingkaran

Dan masih banyak lagi barang-barang yang berbentuk lingkaran. Nah, tahukah kau bergotong-royong apa pengertian lingkaran. Dalam bahan ini, kita akan kupas pengertian bulat dan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah lingkaran.

Pengertian Lingkaran


Lingkaran ialah suatu bangkit datar yang mempunyai kedudukan titik berjarak sama terhadap sentra lingkaran. Jarak yang dimaksud yang disini ialah jari-jari lingkaran, biasa dilambangkan dengan karakter 'r' atau 'R' yang artinya ialah Radius.

Unsur- Unsur Lingkaran

Dalam klarifikasi berikut ini kita akan mempelajari bagian-bagian atau unsur-unsur dari lingkaran. Untuk mempermudah pemahaman kita, silahkan perhatikan gambar di bawah ini :

1. Jari - Jari Lingkaran

Unsur bulat pada Gambar.1 di atas ialah jari-jari lingkaran. Titik P merupakan sentra bulat L.Titik A terletak pada bulat L. Jarak titik sentra P ke titik A merupakan jari-jari bulat L, dalam gambar dinyatakan oleh r. Ruas garis r yang menghubungkan titik sentra P dan titik A juga disebut jari-jari bulat L.

2. Garis tengah bulat atau Diameter

Unsur bulat pada Gambar.2 di atas ialah diameter. Ruas garis BC melalui titik sentra P, disebut garis tengah bulat atau diameter. Pasangan titik B dan C disebut pasangan titik diametral.
Garis hijau yang terletak pada bulat disebut busur lingkaran. Karena panjangnya sama dengan setengah lingkaran, maka busur CAB disebut busur setengah bulat (semicircle arc atau semicircle chord).

3. Busur lingkaran

Unsur bulat pada Gambar.3 di atas ialah Busur Lingkaran. Busur yang panjangnya melebihi setengah bulat disebut busur besar, contohnya busur DCE. Busur yang panjangnya kurang dari setengah bulat disebut busur kecil, contohnya busur AFB . Untuk busur kecil, biasanya cukup dilambangkan dengan 2 titik saja, contohnya busur AFB dilambangkan dengan busur AB.

4. Tali busur

Unsur bulat pada Gambar.4 di atas ialah tali busur. Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada bulat disebut talibusur, contohnya BC dan EF. Dalam hal ini, diameter merupakan tali busur terpanjang. Ruas garis PD disebut apotema dan ruas garis DA disebut anak panah.

5. Sudut Pusat

Unsur bulat pada Gambar.5 di atas ialah sudut pusat. Sudut yang terbentuk dari dua jari-jari disebut sudut pusat. Jika tidak dinyatakan secara khusus, maka sudut sentra yang dimaksud ialah sudut yang menghadap busur kecil, contohnya sudut yang berwarna hijau. Jika yang dimaksudkan ialah sudut yang menghadap busur besar, maka sudut sentra tersebut disebut sudut refleks, contohnya sudut yang berwarna kuning.

6. Sudut Keliling

Unsur bulat pada Gambar.6 di atas ialah sudut keliling. Sudut yang dibuat oleh dua tali busur yang berpotongan di suatu titik pada bulat disebut sudut keliling, contohnya ∠CBD dan ∠CAD.

7. Sudut luar Sudut Keliling dan Sudut Dalam

Jika sebuah bulat dipotong oleh dua garis yang tidak sejajar, maka terdapat tiga kemungkinan sudut, menyerupai yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :

Dari gambar di atas maka kemungkinan sudut yang terbentuk ialah sudut luar ditunjukkan oleh gambar.1, sudut keliling ditunjukkan oleh gambar.2 dan sudut dalam ditunjukkan oleh gambar.3.

Gambar. No.1
Garis berpotongan di luar lingkaran, maka sudut yang terbentuk disebut sudut luar lingkaran, contohnya sudut ACB.

Gambar. No.2
Garis berpotongan sempurna pada lingkaran, maka sudut yang terbentuk disebut sudut keliling lingkaran, contohnya sudut ADB.

Gambar.No.3
Garis berpotongan di dalam lingkaran, maka sudut yang terbentuk disebut sudut dalam lingkaran, contohnya sudut AEB.

8.  Juring dan Tembereng lingkaran


Daerah yang dibatasi oleh sebuah busur dan dua buah jari-jari disebut juring atau sektor lingkaran, contohnya juring PAB yaitu tempat yang diwarnai dengan warna hijau.

Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur disebut tembereng atau segmen lingkaran, contohnya tempat yang diwarnai dengan warna biru.
Sumber http://www.kontensekolah.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Unsur-Unsur Lingkaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel