iklan

[Pengertian Dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang

[Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang | Nilai waktu uang diharapkan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melaksanakan acara investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan memilih sumber dana pertolongan yang akan dipilih. Artikel ini akan membahas ihwal pengertian serta teladan dari konsep nilai waktu uang.

Pengertian Konsep Nilai Waktu Uang

Konsep nilai waktu uang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Maksudnya, uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang.

Uang yang diterima kini nilainya lebih besar daripada uang yang akan diterima dimasa mendatang. Nilai waktu dari uang bekerjasama dengan nilai ketika ini dan nilai yang akan datang.

Nilai waktu dari uang memperlihatkan perubahan nilai uang akhir dari berjalannya waktu. Nilai uang sanggup berubah seiring berjalannya waktu. Uang 10 juta ketika ini akan berubah nilainya sesudah satu tahun berjalan. Di sini secara tidak eksklusif memperlihatkan waktu menjadi fungsi dari uang, atau waktu merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi perubahan suatu nilai uang.

Nilai waktu uang diharapkan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan me [Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang

Contohnya
 Seorang pedagang meminjang uang di bank sebesar Rp. 1.000.000 untuk jangka pengambilan satu tahun. Bunga pertolongan bank sebesar 10% .

Maka pada final tahun, pedagang tersebut harus mengembalikan uang kepada bank sebesar Rp. 1.100.000. pengambilan uang tersebut terdiri dari pembayaran pokok pertolongan sebesar Rp. 100.000.

 

Dalam hal ini memperlihatkan bahwa pedagang dan pihak bank setuju untuk memperlihatkan penilaian terhadap uang sebesar Rp. 1.100.000 untuk satu tahun ke depan sama dengan Rp. 1.000.000 pada ketika ini.

Dengan kata lain, uang Rp. 1.000.000 yang dipegang ketika ini mempunyai nilai yang lebih besar dibanding dengan nilai Rp. 1.000.000 dikemudian hari. Jika ketika ini uang sebesar Rp. 1.000.000 sanggup di belanjakan untuk membeli sembako 100kg beras, maka pada tahun depan, jumlah uang yang sama akan memperoleh beras kurang dari 100kg.

Istilah yang sering dipakai dalam konsep nilai waktu uang yaitu sebagai berikut :

Pv        = Present Value (Nilai Sekarang)

Fv        = Future Value (Nilai yang akan datang)

i           = Interest (suku bunga)

n          = Tahun ke-

An       = Anuity

Si         = Simple Interest dalam rupiah

Po        = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

Baca juga:

  1.  Pasar Uang [Pengertian, Fungsi, Tujuan Serta Instrumen dan Jenisnya]
  2.  [Lengkap] Pengertian Polis Asuransi, Premi Asuransi, serta Klaim Asuransi
  3. Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran

Contoh-Contoh Konsep Nilai Waktu Uang

  • Nilai yang akan datang

Nilai yang akan tiba ialah nilai uang yang diterima di masa mendatang dari sejumlah modal yang ditanamkan kini dengan tingkat bunga tertentu.

Contoh Kasus
 Tuan Juan pada 1 Januari 2010 menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember 2010. Tuan Juna akan mendapatkan uang miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya.

Diketahui :

Mo            = 100.000.000

I               = 10% = 10/100 = 0,1

              = 1

Jawab :

FV = Mo(1 + i)n

FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1

FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )

FV = 100.000.000 (1,1)

FV = 110.000.000

Jadi, nilai yang akan tiba uang milik Tuan Juan yaitu Rp 110.000.000,00. 

  • Nilai sekarang

Nilai kini ialah nilai sejumlah uang ketika ini sanggup dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar dimasa yang akan datang.

Contoh Kasus
 Dua tahun lagi Tama akan mendapatkan uang sebanyak Rp 50.000,00. Berapakah nilai uang tersebut kini kalau tingkat bunga yaitu 12 % setahun?

Diketahui :     

Fv        = 50.000,00

i           = 0,12

n          = 2

Jawab :

Pv = Fv/(1+i)n

Pv = 50.000/(1 + 0,12)(2)

Pv = 50.000/2,24

Pv = 22.321,43

Jadi, nilai kini uang milik Tama yaitu Rp 22.321,43,00

Baca juga:

  1.  “Pengertian, Jenis-Jenis serta Contoh” Tindakan Ekonomi
  2.  [Contoh-Contoh] Kegiatan Produksi, Konsumsi dan Distribusi
  3.   10 Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
  • Nilai masa tiba dan nilai sekarang

Faktor bunga pada nilai kini PVIF (r,n), yakni persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai kini ialah kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF (r,n).

Contoh Kasus
 Jika Joni menabung Rp 5.000.000,00 dengan bunga 15% maka sesudah 1 tahun Joni akan mendapat?

Diketahui :

Ko       = 5.000.000

          = 15% = 15/100 = 0,15

n          = 1

Jawab :

FV = Ko (1 + r)^n

FV = 5.000.000 (1+0.15)^1

FV = 5.000.000 (1,15)

FV = 5.750.000

Jadi, nilai mendatang uang yang dimilik Joni yaitu sebesar Rp 5.750.000.

  • Anuitas

Anuitas ialah suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan tetap yang dilakukan secara terencana pada jangka waktu tertentu. Selain itu, anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memperlihatkan pembayaran secara terencana sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya yaitu bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.

Demikianlah artikel ini yang membahas ihwal [Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang. Semoga artikel ini sanggup menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya. Jangan lupa share and vote yaa!

 Kunjungi artikel lainnya:

  1. Kurs Valuta Asing Pengertian, “Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya”
  2. Pengertian dan Contoh] Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi, dan Resesi
  3. [Lengkap] Pengertian, Jenis-Jenis serta Manfaat Reksa Dana
  4.  “Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis” Asuransi [Lengkap]
  5. 7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

  


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "[Pengertian Dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel