iklan

Kisah Ngeblog Dari Tahun 2011 Sampai 2018

Kisah Ngeblog

Halo, bertemu lagi dalam catatan saya sebagai penulis di Advernesia. Pada goresan pena ini saya sedang bernostalgia sambil minum secangkir kopi dan alunan lagu tropicana slim – remember my sweet moments. Suasana yang sempurna untuk membangkitkan ide menulis.

Sedang berselancar di internet eh, saya ketemu blog lawas saya di tahun 2011. Lucu rasanya membaca goresan pena waktu Sekolah Menengah Pertama kelas 3. Kalian bisa membaca artikel-artikel lawas saya melalui pencarian Google “Mentik Blog”. Pastinya kalian akan tertawa melihat gaya goresan pena saya tempo dulu. Namun, saya sangat merindukan suasana blog tempo dulu. Jujur walaupun saya orang generasi Z (1997) tepatnya generasi peralihan, saya lebih menyukai suasana blog yang dibentuk oleh generasi milenial (1980-1997).

Saya telah menciptakan 4 blog dari tahun 2011 sampai 2018. Berikut saya paparkan kisah saya di dunia blog menurut blog yang saya kelola,

  1. Tahun 2011 (Mentik Blog)

    “Mentik Blog” merupakan blog pertama saya, khusus membahas game dan aplikasi Symbian s60v5. Di sini saya banyak menerima sobat dari kalangan milenial yang aktif di perkembangan software ponsel. Saat itu android masih barang premium dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja.

    Tahun 2011 saya menulis blog hanya memakai aplikasi “Wordmobi“, sebuah aplikasi WordPress untuk platform Symbian. Tanpa memikirkan SEO dan jumlah kata, saya tetap menerima pengunjung bahkan komentar di setiap artikel. Hal ini berkat blogwalking, yaitu saling kunjung dan berkirim komentar di blog teman.

    Kita biasanya menciptakan halaman khusus menyerupai buku telepon berisi link blog sobat untuk mempermudah berkunjung ke blog teman. Kita menambah halaman tersebut sesudah melaksanakan komunikasi tukaran link. Halaman ini biasanya ditampilkan dalam navigasi blog berupa “Buku Tamu”, “Friend List”, “Daftar Teman”, atau sebagainya. Ada juga yang menampilkan dalam widget sidebar atau footer.

    Interaksi antar blogger sangat terasa berkat adanya fitur blogroll dari WordPress. Saya sanggup dengan gampang menemukan blog-blog yang sanggup diajak menjadi sobat ngeblog. Saling berkomentar tanpa spam ialah suatu kesenangan yang paling berharga ketika itu.

  2. Tahun 2014 (Sebutir Ilmu)

    Tahun 2014 saya menciptakan blog lagi, alasannya ialah masa symbian telah usai. Ini berawal ketika saya kelas 2 SMA. Sebutir ilmu ialah blog gado-gado yang saya isi dengan beberapa topik yaitu: Komputer, Matematika, Kesehatan, dan Mimpi. Saya sempat besar hati dengan blog ini sampai menyentuh 800 page view per hari. Saya juga tetap menerima sentuhan suasana blog menyerupai ketika mengelola “Mentik Blog”

    Topik yang banyak dan tanpa pengetahuan di topik tersebut menciptakan saya tidak konsisten untuk menulis blog. Akhirnya blog ini terlantar dan hanya saya isi setiap beberapa bulan sekali. Blog ini saya kelola sampai saya kuliah semester 2. Kemudian di tahun 2017 saya menghapus blog ini.

  3. Tahun 2016 (Beli-Beli Rumah)

    Tahun 2016 saya mencoba mendaftar sebagai marketing property di Ayo Bisnis Property Indonesia (ABPI). Akhirnya saya diterima walaupun saya seorang mahasiswa. Saya diterima di grup I yang dikepalai oleh Pak Paspiyana. Di sana saya sanggup banyak brosur property baik tanah maupun bangunan (BTN).

    Untuk mendukung kerja saya, kesannya saya menciptakan blog yang saya isi brosur-brosur property dari ABPI. Sistem marketer di ABPI ialah perekrutan resmi ketika saya sanggup menjual 1 petak tanah atau rumah. Namun, apa daya saya tidak menerima pembeli. Sayangnya di bulan ke-2 saya dikeluarkan dari grup I, alasannya ialah tidak sanggup menjual property :(. Kemudian di tahun 2017 saya menghapus blog ini.

  4. Tahun 2017 (Advernesia)

    Di tahun 2016 tepatnya kuliah semester IV saya telah memahami system database untuk menciptakan DBMS dari matakuliah di kampus. Ternyata hal ini sangat membantu saya ketika saya melamar pekerjaan sebagai WordPress Developer. Singkat dongeng saya melamar pekerjaan melalui JobStreet, kemudian saya menerima seruan wawancara. Akhirnya saya mendatangi daerah wawancara tersebut di Starbuck Kuta. Saya awalnya tidak tahu bahwa WordPress itu ada 2 jenis. Di sana saya bertemu Pak Saefuloh dan saya menerima pelajaran berharga cara menciptakan WordPress melalui localhost. Panggilan kerja tak kunjung tiba sesudah 2 ahad menunggu :(.

    Tahun 2017 saya menciptakan blog Advernesia dengan memakai WordPress self-hosted. Blog ini merupakan blog dengan topik yang paling sesuai dengan minat saya. Namun, sejak beralih ke self-hosted saya jarang menemukan suasana blog gres lain menyerupai dahulu ketika saya memakai WordPress gratis.

    Suasana kebanyakan blog-blog gres tahun ini sangat berbeda jauh dengan blog dahulu. Saya mencoba mencari sobat blog di komunitas blogger terbesar “Blogger Indonesia”. Namun, apa daya semua terlalu fokus ke AdSense, Internet Marketing, dan Affiliate. Bahkan saya terkejut, anak Sekolah Menengah Pertama generasi Z sudah bisa menciptakan blog WordPress self hosted sampai menciptakan template blognya sendiri.


Dengan kisah ngeblog yang saya alami selama 7 tahun, kesannya saya menyadari bahwa tulisan-tulisan di Advernesia masih harus diperbaiki. Saya menyadari penulisan EYD di blog Advernesia masih kurang, oleh alasannya ialah itu saya akan berusaha untuk sanggup memperbaiki tulisan-tulisan di Advernesia. Tentunya dengan keinginan sanggup memperlihatkan update artikel gres yang lebih berkualitas.

Itulah kisah ngeblog dari tahun 2011 sampai 2018 yang sangat berkesan. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca dongeng saya :).


Sumber https://www.advernesia.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kisah Ngeblog Dari Tahun 2011 Sampai 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel