iklan

Inilah Pengertian Hutang Dan Modal

Bagaimana pengertian hutang dan modal serta jenis-jenisnya?


Hutang dan modal yaitu bab dari kelompok passiva yang merupakan bab dari neraca.


Hutang secara sederhana sanggup didefinisikan sebagai kewajiban kepada pihak luar perusahaan. Sedangkan Modal yaitu kewajiban terhadap pemilik perusahaan.


Selain pengertian di atas, dalam artikel ini akan dibahas juga secara tuntas wacana jenis-jenis hutang dan modal serta cara pencatatannya di neraca.


Harapannya,  kita akan lebih gampang dalam memahami laporan keuangan terutama di Neraca.


Langsung yuk kita mulai satu per satu….


Agar pembahasan kedua hal itu lebih sistematis dan terstruktur maka saya akan membagi menjadi dua pembahasan yaitu :


#1. Pengertian Hutang dan Jenis-jenisnya


Hutang yaitu pengorbanan manfaat hemat yang akan timbul di masa yang akan datang.


Hutang timbul alasannya yaitu adanya kewajiban-kewajiban di ketika kini dari perusahaan yang akan dipenuhi dengan memindahkan aktiva atau memperlihatkan jasa kepada perusahaan lain di masa tiba sebagai akhir dari transaksi-transaksi yang sudah lalu.


Jenis-jenis Hutang:


(a) Hutang Lancar


Hutang lancar atau hutang jangka pendek yaitu hutang-hutang yang pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar atau dengan menjadikan hutang baru.


Yang termasuk dalam kelompok hutang lancar adalah:



  • Hutang dagang, yaitu hutang-hutang yang timbul dari pembelian barang-barang dagangan atau jasa.

  • Hutang Wesel, yaitu hutang-hutang yang menggunakan bukti-bukti tertulis berupa kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu.

    Ada artikel menarik yang membahas problem hutang wesel, silahkan baca juga: Inilah Pengertian Hutang Wesel.

  • Taksiran hutang pajak, yaitu jumlah pajak penghasilan yang diperkirakan untuk keuntungan periode yang bersangkutan.

    Untuk alokasi pajak penghasilan saya sarankan untuk membaca artikel: Cara Alokasi Pajak Penghasilan di Laporan Laba Rugi.

  • Hutang biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi beban tapi belum dibayar. Misalnya hutang gaji, hutang bunga.

  • Hutang-hutang lain yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan. Dalam kelompok ini biasanya hanya dimasukkan hutang-hutang yang pelunasannya akan menggunakan sumber-sumber dari aktiva lancar.


Hutang-hutang yang tidak dilunasi dari aktiva lancar tidak termasuk dalam kelompok ini.


Misalnya hutang obligasi yang sudah jatuh tempo dan akan dibayar dari dana pelunasan obligasi.


Maka hutang obligasi ini tidak termasuk hutang lancar, begitu juga hutang-hutang lancar yang akan dilunasi dari dana-dana khusus yang sudah disediakan.


(b) Hutang Jangka Panjang


Hutang jangka panjang yaitu hutang-hutang yang pelunasannya tidak menggunakan sumber-sumber yang digolongkan sebagai aktiva lancar, contohnya hutang obligasi, hutang wesel jangka panjang dan hutang lain-lain yang sifatnya sama.


Bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dan akan dilunasi dalam waktu 12 bulan dan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar akan dilaporkan dalam kelompok hutang lancar.


(c) Hutang-hutang Lain


Hutang-hutang yang tidak apat dilaporkan dalam jenis-jenis hutang yang telah disebutkan di atas, dilaporkan dalam kelompok hutang-hutang lain.


Misalnya hutang obligasi yang akan jatuh tempo tapi akan dilunasi dari dana pelunasan obligasi, hutang jangka panjang kepada pejabat perusahaan atau kepada anak perusahaan.


Hutang-hutang yang mungkin timbul alasannya yaitu kegiatan di masa yang kemudian di sebut hutang-hutang yang yang belum niscaya (contingent liability).


Hutang-hutang menyerupai ini ditunjukkan dalam neraca dengan cara catatan kaki (footnotes).


Yang termasuk hutang-hutang yang belum niscaya yaitu piutang wesel di-diskontokan, sengketa hukum, pajak dan beban-beban lain yang belum niscaya dan garansi-garansi yang diberikan.


 


#2. Pengertian Modal


Modal yaitu hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva perusahaan yang tersisa setelah dikurangi Hutang Hutang. Dalam perusahaan modal sendiri yaitu hak dari pemilik.


Di perusahaan perseorangan, modal ditunjukkan dalam satu rekening yang diberi nama modal.


Dalam perusahaan yang berbentuk firma, modal ditunjukkan dalam rekening modal masaing-masing anggota.


Sedangkan dalam perusahaan yang berbentuk perseroan, modal ditunjukkan dengan rekening modal yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut :


(a) Modal disetor


Modal disetor yaitu jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham dan biasanya dibagi dalam dua kelompok yaitu :



  • Modal saham, yaitu jumlah nominal saham yang beredar.

  •  Agio/disagio saham , yaitu selisih antara setoran pemegang saham dengan nilai nominal saham.


Agio yaitu selisih di atas nominal, sedangkan disagio yaitu selisih di bawah nominal.


Cara pencatatan di Neraca, agio akan ditambahkan pada modal saham beredar, sedangkan disagio dikurangkan.


(b) Laba tidak dibagi


Pembahasan lengkap wacana keuntungan tidak dibagi ada di artikel : perubahan modal.


Cara mencatatkan keuntungan tidak dibagi di Neraca yaitu sebagai berikut :


Bagaimana pengertian hutang dan modal serta jenis Inilah Pengertian Hutang dan modal


(c) Modal Penilaian Kembali


Apabila diadakan evaluasi kembali terhadap aktiva-aktiva perusahaan, maka selisih antara nilai buku usang dengan nilai buku yang gres dicatat sebagai modal evaluasi kembali.


Di dalam neraca, modal evaluasi kembali dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan elemen-elemen modal yang lain.


(d) Modal Sumbangan


Modal Sumbangan timbul apabila perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari sumbangan.


Aktiva yang diterima dicatat dalam rekening aktiva dengan cara yang biasa dan diimbangi dengan pencatatan dalam rekening modal sumbangan.


Pencatatan Modal Sumbangan di Neraca, dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan elemen-elemen modal yang lain.


(e) Modal Lain-lain


Kelompok modal ini yaitu modal perusahaan yang tidak sanggup dimasukkan dalam salah satu kelompok di atas.


Demikian pembahasan mengenai hutang dan modal serta jenis-jenisnya, moga bermanfaat.


Terima kasih.


***



Sumber https://manajemenkeuangan.net

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Inilah Pengertian Hutang Dan Modal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel