iklan

Inilah Aliran Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini

Menyiapkan sarana dan peralatan ternak sapi perah yaitu langkah awal sebelum Anda melaksanakan budidaya sapi perah. Hal pertama yaitu pembuatan kandang. Kandang ternak sapi perah sanggup Anda buat dengan bentuk tunggal ataupun ganda, yang terpenting menyesuaikan dengan jumlah sapi yang Anda miliki. Pada bentuk sangkar tunggal dibentuk dengan satu barisan yang berjejer, sedangkan pada sangkar bentuk ganda dibentuk dua barisan yang berjejer. Tipe sangkar ini sanggup dibentuk dengan sangkar saling berhadapan ataupun bertolak belakang. Pada potongan tengah yang mengantarai kedua sangkar dibentuk untuk jalan.


Menyiapkan sarana dan peralatan ternak sapi perah yaitu langkah awal sebelum Anda melakuk Inilah Pedoman Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini
Kandang ternak sapi perah

Jika Anda menciptakan sangkar untuk ternak sapi perah, Anda sanggup menciptakan sangkar yang bentuk tunggal jikalau yang dipelihara jumlahnya hanya sedikit. Sebaliknya, jikalau yang dipelihara jumlahnya banyak atau untuk skala komersil, ukuran sangkar harusnya lebih besar dan lebih luas sehingga sangkar Anda sanggup menampung banyak sapi.


Bagian lantai sangkar ternak sapi perah Anda usahakan selalu bersih, semoga tidak gampang menjadikan serangan penyakit. Lantai sangkar pada ternak sapi perah sanggup Anda buat dari tanah yang padat atau dari semen, sehingga kotoran sapi gampang Anda bersihkan. Anda sanggup juga memberi jerami kering semoga lantai sangkar Anda tetap hangat.


artikel sapi lainnya: Cara Penggemukan Sapi Dengan Cepat, Baca Disini


Semua potongan sangkar serta peralatan yang Anda gunakan dalam proses ternak sapi perah harus disterilkan terlebih dahulu. Semuanya sanggup Anda streilkan menggukan desinfektan jenis lysol, sreolin, serta materi bahan lainnya.


Untuk ukuran sangkar ternak sapi perah dibentuk dengan menyesuaikan ukuran dan umur sapi. Untuk sapi jantan yang remaja kandangnya sanggup berukuran 1,5×2 m. Untuk sapi betina yang remaja kandangnya sanggup berukuran 2,5×2 m. Serta untuk anakan sapi kandangnya berukuran 1,5×1 m. Tinggi sangkar berukuran 2-2,5 m dari permukaan tanah.


Suhu didalam sangkar ternak sapi perah berkisar antara 25-40 0C dengan tingkat kelembaban 75%. Lokasi ternak sapi perah sanggup dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) ataupun dataran tinggi (>500 m).


Pembibitan Ternak Sapi Perah


Syarat – syarat yang wajib terpenuhi oleh sapi perah betina remaja yaitu:



  • Memiliki produksi susu yang tinggi.

  • Sudah berumur 3,5-4,5 tahun serta sudah beranak.

  • Berasal dari keturunan indukan yang mempunyai keturunan produksi susu sapi yang tinggi.

  • Tubuhnya berbentuk menyerupai baji.

  • Matanya terlihat bercahaya, punggung terlihat lurus, bentuk kepalanya baik, jarak dari kaki depan ke kaki belakang cukup lebar dan mempunyai kaki yang kuat.

  • Pertautan pada badan relatif baik, ambingnya relatif besar, jikalau diraba terasa lunak, kulitnya halus, vena susunya banyak, panjang serta berkelok – kelok, mempunyai puting susu yang tidak lebih dari 4, dan terletak pada segi 4 simetris, serta tidak terlalu pendek.

  • Memiliki badan yang sehat dan bukan sebagai sumber penyakit yang menular.


Menyiapkan sarana dan peralatan ternak sapi perah yaitu langkah awal sebelum Anda melakuk Inilah Pedoman Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini
Pemerahan susu sapi

Ciri – ciri indukan jantan yang baik dalam budidaya sapi perah yaitu :



  • Sudah berumur 4 -5 tahun.

  • Tingkat kesuburannya tinggi.

  • Daya penurunan sifat produksi terhadap anak-anaknya cukup tinggi.

  • Berasal dari keturunan pejantan dan indukan yang baik.

  • Badannya besar sesuai dengan umurnya, kuat, serta mempunyai sifat – sifat pejantan yang baik.

  • Kepalanya lebar, lehernya besar, pinggangnya juga lebar, serta punggungnya kuat.

  • Muka terlihat panjang, dan pundaknya sedikit tajam serta lebar.

  • Pahanya rata serta terpisah.

  • Dadanya lebar serta jarak antara potongan tulang rusuknya relatif lebar.

  • Badannya panjang, dada dalam, lingkar di dada dan lingkar di perut besar.

  • Sehat, terbebas dari penyakit yang menular serta tidak menurunkan cacat pada keturunanya.


Tahapanya Pemeliharaan


Memilih bibit serta calon indukan


Untuk menunjang produktivitas ternak sapi perah yang tinggi, yang Anda perlukan yaitu memperbaiki lingkungan hidup serta meningkatkan mutu genetik dari ternak yang dijalankan. Bibit yang gres saja datang, sebaiknya Anda karantina terlebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit. Setelah itu bibit sapi perah diberikan air minum yang sudah dicampuri garam dapur. Setelah itu tempatkan bibit sapi perah pada sangkar yang sudah siap. Jangan lupa untuk menimbang dan mencatat penampilannya.


Merawat bibit serta calon indukan


Dari total sapi perah dara Anda jikalau ada yang belum terlihat birahi ataupun bunting dalam satu periode tertentu harus Anda sisihkan. Jika sapi yang Anda sisihkan sudah menghasilkan susu, sebaiknya seleksi kembali berdasarkan dari produksi susunya.


Sistem pemuliabiakan


Pada umumnya sapi perah dara sanggup Anda kawinkan dengan sapi jantan pedaging, hal ini tujuannya untuk mengurangi resiko kesulitan dalam proses melahirkan. Setelah mempunyai satu anak, gres sanggup Anda kawinkan dengan sapi perah pejantan pilihan Anda. Bibit juga harus Anda beri keleluasan untuk bergerak aktif, setidaknya 2 jam dalam sehari.


Pemeliharaan Dalam Ternak Sapi Perah


Sanitasi serta tindakan preventif


Pada pemeliharaan, cara ternak sapi dibagi dua yaitu secara intensif dan ekstensif. Cara ternak sapi intensif yaitu sapi – sapi harus dikandangkan, tujuannya yaitu biar Anda lebih gampang untuk melaksanakan pengawasan dan perawatan. Sedangkan cara ternak sapi ekstensif atau tidak dikandangkan akan menciptakan Anda sulit melaksanakan pengawasan. Sapi perah yang Anda rawat dengan naungan atau ruangan mempunyai konsepsi produksi yang relatif lebih tinggi yaitu 19% serta produksi susunya 11% lebih banyak dibandingkan pemeliharaan ekstensif. Bibit yang sakit harus Anda segera obati. Disamping itu bibit yang akan beranak harus dikering kandangkan selama 1-2 bulan.


Merawat ternak sapi perah


Anda harus memandikan sapi perah 2 hari sekali. Setiap Anda memandikan sapi jangan lupa untuk membersihkan sangkar juga. Pindahkan kotoran sapi ke penampungan semoga sanggup dijadikan pupuk. Barulah Anda sanggup melaksanakan pemerahan susu. Setelah Anda membersihkan sangkar disarankan diberi tilam pada potongan lantai. Umumnya tilam terbuat dari jerami atau sisa – sisa pakan hijauan. Seminggu sekali lakukan pembongkaran pada tilam. Lakukan penimbangan semenjak sapi masih pedet sampai dewasa. Timban Sapi pedet Anda seminggu sekali dan sapi remaja Anda timbang 3 bulan sekali. Sapi yang gres Anda sapih ditimbang sekali dalam sebulan. Sapi yang remaja sanggup Anda timbang dengan melaksanakan taksiran dengan berdasar pada lingkar serta lebar dada, panjang badan serta tinggi pundak.


Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi Perah


Anda sanggup memberi pakan pada ternak sapi perah dengan 3 cara, yakni :



  • Sistem penggembalaan (pasture fattening)

  • Kereman (dry lot fattening)

  • Kombinasi antara sistem penggembalaan dengan kereman.


Menyiapkan sarana dan peralatan ternak sapi perah yaitu langkah awal sebelum Anda melakuk Inilah Pedoman Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini
Pemberian pakan sapi perah

Pakan yang sanggup Anda berikan pada ternak sapi perah sanggup berupa konsentrat dan hijauan. Pakan hijauan berasal dari jerami padi, lamtoro, pucuk daun tebu, alfalfa, rumput benggala, rumput gajah, dan rumput raja. Pakan hijau sanggup Anda berikan pada siang hari atau sehabis Anda melaksanakan pemerahan 30-50 kg per ekornya. Pakan rumput untuk sapi remaja sanggup Anda berikan 10 % dari bobot sapi dan pakan pemanis berkisar 1-2 % dari bobot. Sapi yang sedang laktasi atau menyusui memerlukan pemanis makanan 25 % berupa hijauan serta konsentrat pada ransum. Hijauan didapatkan dari rumput yang segar dan ditambah dengan jenis kacang – kacangan atau legum.


Sumber karbohidrat sanggup berasal dari bekatul atau dedak halus, gaplek, ampas tahu, bungkil kelapa, serta mineral yang dicampur kapur atau garam. Memberi pakan pada ternak sapi perah sanggup Anda lakukan pada pagi dan sore hari, atau sebelum Anda melaksanakan pemerahan sebanyak 1-2 kg per ekor. Selain sumbangan pakan, sapi juga harus diberi minum 10% dari bobot setiap harinya.


Pemeliharaan Kandang Ternak Sapi Perah


Kotoran sapi lebih baik Anda tempatkan pada daerah lain, kotoran sanggup ditimbun selama kurang lebih 1-2 ahad semoga mengalami fermentasi dan akan menjadi pupuk sangkar yang baik. Kandang ternak sapi perah dilarang tertutup rapat, semoga sirkulasi udaranya berjalan dengan baik.


Air minum harus selalu ada dan higienis tiap saat. Tempat pakan serta minum lebih baik Anda tempatkan pada potongan luar kandang, tetapi masih berada pada potongan bawah atap kandang. Posisi daerah pakan harus lebih tinggi, semoga pakan tidak terinjak – injak dan tidak tercampur kotoran sapi. Sedangkan daerah minum sebaiknya Anda buat dari semen dan posisinya lebih tinggi dari dasar lantai. Jangan lupa untuk menyediakan peralatan yang membantu Anda untuk memandikan sapi.


analisis perjuangan sapi potong: Analisis Usaha Budidaya Sapi Potong


sumber gambar: peternakanumm, peternakanhijau, frisianflag




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Inilah Aliran Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel