✔ Hitungan Koran : Grafik Evaluasi Dan Taktik Mengerjakan
Hitungan koran sering juga disebut tes kreapelin atau pauli dimana evaluasi nilai menurut grafik dan rumus atau hasil p0jumlahan akhir.Cara mengerjakan bentuk soal ini harus anda barengi dengan taktik yang baik sebab selain waktu test yang relatif singkat,soalnya tidak mengecewakan banyak.
Grafik tes koran yang baik merupakan kunci utama dari test hitungan koran ini.Dalam artikel saya kali ini,saya akan menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan kreplin secara detail lengkap dengan langkah untuk mengerjakanya supaya mendapat sebuah grafik yang naik.
Memang sepintas terlihat sangat gampang sebab anda hanya perlu untuk menjumlahkanya saja.Tetapi itni permasalahanya bukan terletak dibagian itu.Inti permasalahan dari test bentuk ini yakni " WAKTU " yang sangat singkat.
Itulah yang sering menciptakan para kandidat seleksi menjadi " gerogi " dan hasilnya konsentrasinya goyah.
Hasil penjumlahanya asal.
Banyak para pelamar yang beranggapan bahwa " hasil tidak akan dikoreksi 100%,hanya sebagian saja ".Hal ini memang BENAR,tapi TIDAK SELALU.Ada kalanya,perusahaan tertentu melaksanakan koreksi dengan detail hingga 100% ( walaupun mungkin sebagian kecil saja ).
Saya harapkan anda TIDAK beranggapan ibarat itu,kenapa? Karena dengan anda beranggapan ibarat itu,anda nantinya akan menjumlahkanya dengan " ASAL-ASALAN " saja.Iyaa kalau benar perusahaan tidak mengoreksi full 100%,kalau ternyata perusahaanya mengoreksinya 100% bagaimana?
Anda yang akan rugi nantinya.Jadi,jika anda kebetulan membaca artikel ini,mulai kini hilangkan pedoman ibarat itu.
Dalam pola gambar diatas yakni bentuk penjumlahan dengan angka bilangan yang benar dan yang salah.Perhatikan baik-baik.
Jika anda perhatikan pola gambar diatas,nantinya,hasil penjumlahan anda akan " DITARIK " sebuah grafik dari TITIK TERTINGGI PERBARIS yang bisa anda kerjakan.Penarikan garis inilah yang nantinya akan membentuk sebuah grafik.
Apakah grafik yang manis HARUS selalu naik?
Grafik yang manis memang grafik yang menanjak atau naik,TETAPI naik yang dimaksud bukan naik secara " konstan/continue ",dalam artian,grafik anda naik dari awal hingga final ( bentuk grafiknya lurus naik ketas ( ITU SALAH!! ).
Lalu,maksudnya naik yang manis itu yang bagaimana? Grafik menanjak atau naik yang manis itu " NORMAL ",jadi ada kalanya turun dan ada juga kalanya sejajar.Itulah dimaksud dengan " grafik menanjak yang manis " sebab akan terlihat normal dan natural atau alami.
Apa bisa,grafiknya dibentuk terlihat ibarat alami dan natural?
Grafik yang ibarat itu memang yang paling manis yakni yang " ALAMI ",jadi anda mengerjakanya mengalir saja,ikuti kode dan kalau hasinya menanjak,itu sangat bagus.
Yang menjadi permasalahan lain adalah,ada beberapa orang dan banyak orang yang selalu GAGAL ketika mengikuti atau cara mengerjakanya " mengalir apa adanya ".Untuk anda yang ibarat itu,berarti kemampuan anda memang tidak sesuai kriteria.
Tetapi anda tidak perlu berkecil hati,karena grafik yang ibarat itu " BISA DIBUAT " adalkan mengikuti hukum dan trik yang benar.Silahkan baca artikel saya ini :
BACA :
Setelah anda mengetahui " apa saja yang dinilai ",sekarang waktunya untuk membahas strategi/rumus supaya hasilnya bisa bagus.Ada beberapa trik atau tips yang bisa anda gunakan,antara lain :
Gunakan rumus sederhana tersebut untuk menjumlahkan angka 9 dengan angka lain ( selain 0 ).
TAMBAHAN
Kesalahan yang sering dilakukan para akseptor psikotes ketika mengerjakan test pauli atau kreplin ini antara lain :
1. Terlalu percaya diri
Memang,,hasil terbaik yakni hasil yang alami atau natural tanpa memakai trik dari saya diatas.Hanya saja,TIDAK semua orang mempunyai kemampuan ibarat itu,ada banyak orang dengan kemampuan terbatas dan tidak bisa mengatasi bentuk soal pauli dengan grafik menanjak ibarat itu.
Banyak yang beranggapan,jika mengerjakan dengan kemampuan sendiri itu lebih manis ( memang benar ) tapi ingat sekali lagi " kemampuan tiap orang berbeda dan sudah niscaya ada yang TIDAK SANGGUP mengatasi soal ini,semoga anda bukan termasuk didalamnya.
2. Grafik yang dibentuk " terlalu naik tajam "
Ada juga beberapa orang yang sudah tahu bahwa grafiklah yang terpenting dari soal ini,sehingga mereka membuatnya NAIK TAJAM tanpa ada variasi sejajar atau turun.Hal ini sangat buruk,kenapa?
Karena,manusia TIDAK ADA yang bisa ibarat itu selain robot.Jika anda melakukanya,hasil anda memang grafiknya bagus,tapi nilainya JELEK,karena sudah terlihat dengan niscaya bahwa itu hasil rekayasa.
Dengan pembasahan ini,saya harapkan anda sedikit mengerti harus bagaimana kalau bertemu dengan jenis soal psikotes yang semacam ini.Semoga anda bisa selalu lolos kalau harus berhadapan dengan bentuk soal paling ditakuti oleh beberapa pelamar kerja.
Demikian pembahasan perihal tes hitungan koran/pauli/kreapelin/kraepelin/kreplin lengkap dengan taktik atau cara mengerjakan supaya grafiknya naik atau menanjak.Semoga bisa membantu anda semua.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
Grafik tes koran yang baik merupakan kunci utama dari test hitungan koran ini.Dalam artikel saya kali ini,saya akan menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan kreplin secara detail lengkap dengan langkah untuk mengerjakanya supaya mendapat sebuah grafik yang naik.
Penjelasan Tentang Test Hitungan Koran
Tes koran yakni sebutan atau istilah lain untuk test kreplin atau pauli,dimana orang yang bertugas mengerjakanya harus mengisikan jumlah dari penjumlahan deret angka ke atas atau ke samping dengan benar.
Ini yakni bentuk soal test psikotes yang sering keluar dan muncul ketika seleksi calon karyawan baru.Untuk orang yang tidak tahu maksud dan teknik pengerjaan yang benar,pasti akan kesulitan dalam mengerjakan soal ini.
Apa yang dinilai dalam tes koran/kraeplin/pauli?
Ada beberapa hal yang menjadi panilaian dalam bentuk soal ini,antara lain :
- Ketepatan hasil jumlah
Memang sepintas terlihat sangat gampang sebab anda hanya perlu untuk menjumlahkanya saja.Tetapi itni permasalahanya bukan terletak dibagian itu.Inti permasalahan dari test bentuk ini yakni " WAKTU " yang sangat singkat.
Itulah yang sering menciptakan para kandidat seleksi menjadi " gerogi " dan hasilnya konsentrasinya goyah.
Hasil penjumlahanya asal.
Banyak para pelamar yang beranggapan bahwa " hasil tidak akan dikoreksi 100%,hanya sebagian saja ".Hal ini memang BENAR,tapi TIDAK SELALU.Ada kalanya,perusahaan tertentu melaksanakan koreksi dengan detail hingga 100% ( walaupun mungkin sebagian kecil saja ).
Saya harapkan anda TIDAK beranggapan ibarat itu,kenapa? Karena dengan anda beranggapan ibarat itu,anda nantinya akan menjumlahkanya dengan " ASAL-ASALAN " saja.Iyaa kalau benar perusahaan tidak mengoreksi full 100%,kalau ternyata perusahaanya mengoreksinya 100% bagaimana?
Anda yang akan rugi nantinya.Jadi,jika anda kebetulan membaca artikel ini,mulai kini hilangkan pedoman ibarat itu.
- Ketepatan angka hasil penjumlahan
Dalam pola gambar diatas yakni bentuk penjumlahan dengan angka bilangan yang benar dan yang salah.Perhatikan baik-baik.
Grafik yang bagus,baik dan benar
Jika anda perhatikan pola gambar diatas,nantinya,hasil penjumlahan anda akan " DITARIK " sebuah grafik dari TITIK TERTINGGI PERBARIS yang bisa anda kerjakan.Penarikan garis inilah yang nantinya akan membentuk sebuah grafik.
Apakah grafik yang manis HARUS selalu naik?
Grafik yang manis memang grafik yang menanjak atau naik,TETAPI naik yang dimaksud bukan naik secara " konstan/continue ",dalam artian,grafik anda naik dari awal hingga final ( bentuk grafiknya lurus naik ketas ( ITU SALAH!! ).
Lalu,maksudnya naik yang manis itu yang bagaimana? Grafik menanjak atau naik yang manis itu " NORMAL ",jadi ada kalanya turun dan ada juga kalanya sejajar.Itulah dimaksud dengan " grafik menanjak yang manis " sebab akan terlihat normal dan natural atau alami.
Apa bisa,grafiknya dibentuk terlihat ibarat alami dan natural?
Grafik yang ibarat itu memang yang paling manis yakni yang " ALAMI ",jadi anda mengerjakanya mengalir saja,ikuti kode dan kalau hasinya menanjak,itu sangat bagus.
Yang menjadi permasalahan lain adalah,ada beberapa orang dan banyak orang yang selalu GAGAL ketika mengikuti atau cara mengerjakanya " mengalir apa adanya ".Untuk anda yang ibarat itu,berarti kemampuan anda memang tidak sesuai kriteria.
Tetapi anda tidak perlu berkecil hati,karena grafik yang ibarat itu " BISA DIBUAT " adalkan mengikuti hukum dan trik yang benar.Silahkan baca artikel saya ini :
BACA :
Strategi Mengerjakan Tes Koran/Kreapelin/Kraepelin/kreplin/Pauli
Setelah anda mengetahui " apa saja yang dinilai ",sekarang waktunya untuk membahas strategi/rumus supaya hasilnya bisa bagus.Ada beberapa trik atau tips yang bisa anda gunakan,antara lain :
- Selalu awali dan berhenti di 1/4 tinggi baris
- Hindari memulai eksklusif tinggi
- Gunakan rumus sederhana ( 9 ditambah " berapapun " hasilnya turun 1 )
Gunakan rumus sederhana tersebut untuk menjumlahkan angka 9 dengan angka lain ( selain 0 ).
" Ikuti link artikel yang ada diatas supaya anda bisa mengerjakanya dengan grafik manis "
TAMBAHAN
Kesalahan yang sering dilakukan para akseptor psikotes ketika mengerjakan test pauli atau kreplin ini antara lain :
1. Terlalu percaya diri
Memang,,hasil terbaik yakni hasil yang alami atau natural tanpa memakai trik dari saya diatas.Hanya saja,TIDAK semua orang mempunyai kemampuan ibarat itu,ada banyak orang dengan kemampuan terbatas dan tidak bisa mengatasi bentuk soal pauli dengan grafik menanjak ibarat itu.
Banyak yang beranggapan,jika mengerjakan dengan kemampuan sendiri itu lebih manis ( memang benar ) tapi ingat sekali lagi " kemampuan tiap orang berbeda dan sudah niscaya ada yang TIDAK SANGGUP mengatasi soal ini,semoga anda bukan termasuk didalamnya.
2. Grafik yang dibentuk " terlalu naik tajam "
Ada juga beberapa orang yang sudah tahu bahwa grafiklah yang terpenting dari soal ini,sehingga mereka membuatnya NAIK TAJAM tanpa ada variasi sejajar atau turun.Hal ini sangat buruk,kenapa?
Karena,manusia TIDAK ADA yang bisa ibarat itu selain robot.Jika anda melakukanya,hasil anda memang grafiknya bagus,tapi nilainya JELEK,karena sudah terlihat dengan niscaya bahwa itu hasil rekayasa.
Dengan pembasahan ini,saya harapkan anda sedikit mengerti harus bagaimana kalau bertemu dengan jenis soal psikotes yang semacam ini.Semoga anda bisa selalu lolos kalau harus berhadapan dengan bentuk soal paling ditakuti oleh beberapa pelamar kerja.
Demikian pembahasan perihal tes hitungan koran/pauli/kreapelin/kraepelin/kreplin lengkap dengan taktik atau cara mengerjakan supaya grafiknya naik atau menanjak.Semoga bisa membantu anda semua.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
0 Response to "✔ Hitungan Koran : Grafik Evaluasi Dan Taktik Mengerjakan"
Posting Komentar