iklan

Solusiukm Mampir Ke Pusat Ukm Rajut Binong Jati

Di awal September 2018 kali ini, SolusiUKM mengunjungi kota Bandung. Di kota yang populer dengan Paris van Java. SolusiUKM berkunjung ke salah satu pusat fashion yang cukup terkenal, ialah Sentra Rajut Industri, yang berada di Jalan Binong Jati No 17, Kota Bandung.


Di lokasi ini, memang sudah populer usang sebagai lokasi produksi baju hangat berbahan dasar rajut. Tempat ini memang sudah ada cukup usang semenjak tahun 1960-an. Kini, lokasi ini menjadi incaran para hunter pakaian-pakaian hangat berbahan rajutan. Bahkan konsumen yang tiba ke Sentra Rajut Binong Jati Bandung tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.


Kalau Anda ingin tiba kesana, Anda akan bingung. Karena lokasi Sentra rajut Binong Jati berada di dalam gang yang tidak terlalu besar. Jaraknya pun hanya beberapa meter dari perempatan Jalan Ibrahim Jati dan Jalan Terusan Kiaracondong. Setelah itu, Anda akan menemukan Gapura besar dengan goresan pena “Selamat Datang di Sentra Rajutan Binong Jati.”


Setelah Anda melewati Gapura besar tersebut, Anda tidak akan melihat ibarat daerah industri, melainkan pemandangan rumah-rumah yang memproduksi pakaian hasil rajutan. Disini, ada sekitar 400 home industry yang memproduksi pakaian-pakaian hasil rajutan. Jadi, kau yang tiba kesini, sanggup menentukan rumah mana yang ingin kau kunjungi.


Sejarah Sentra Rajut Binong Jati


Sentra Rajut Binong Jati sudah ada semenjak tahun 1960-an. Sekarang, lokasi ini menjadi lokasi berburu pakaian hangat ibarat sweater, jaket, cardigan, syal, dan baju hangat. Serta pakaian lainnya yang berbahan dasar rajutan.


Awalnya, ada seorang warga Tionghoa yang mengajak kerjasama warga untuk membangun industri rajutan di wilayah tersebut. Pada ketika itu yang memulai produksi merupakan para ibu rumah tangga yang mempunyai waktu luang. Disela-sela itulah mereka memproduksi pakaian-pakaian dengan alat rajutan sederhana untuk produksi.


Tak disadari, ternyata industri rajutan di Binong Jati sukses dan disukai oleh masyarakat Bandung. Dan alhasil lokasi ini menjadi lokasi wisata belanja yang diincar oleh para wisatawan yang melancong ke kota Kembang.


Buat Anda yang sedang jalan-jalan ke kota Bandung, dan sedang mencari pakaian rajutan Anda wajib tiba kesini. Meskipun tempatnya cukup sederhana, bukan berarti hasil produksinya sederhana. Pakaian rajutan di Binong Jati, kualitasnya cukup mentereng dan tidak kalah dengan brand-brand besar lainnya loh.


 Di kota yang populer dengan Paris van Java SolusiUKM Mampir ke Sentra UKM Rajut Binong Jati


Jangan takut ketika tiba kesini, tidak sanggup membeli pakaian secara satuan. Di Binong Jati, memang tidak semua UKM mau menjualnya secara satuan. Tetapi Anda tetap sanggup menemukan UKM yang menjual produknya secara satuan loh. Gak usah khawatir.


Apa lagi, harga yang ditawarkan tidak akan banyak merogoh kantong Anda. Para UKM menjual mulai dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, diubahsuaikan dengan materi yang digunakan. Selain harga yang terjangkau, di Binong Jati Anda juga sanggup melihat pribadi proses produksi.


Bahkan tim SolusiUKM sempat mencoba memakai mesin produksi untuk mencoba bagaimana menciptakan pakaian hasil rajutan. Meskipun agak sulit, tetapi hal tersebut cukup mengasyikan loh. Anda yang tiba kesini tidak hanya sanggup berbelanja, Anda juga diajarkan cara memproduksi pakaian rajutan. Menyenangkan bukan?


Menjadi Sentra UKM Rajutan Besar


Meskipun berada di lokasi yang tidak terlalu besar, tapi ternyata Sentra UKM Rajutan Binong Jati setiap tahunnya memproduksi pakaian rajutan cukup besar mencapai 900 lusin per tahun. Perputaran uang di lokasi cukup besar mencapai Rp 32 miliar. Cukup besar bukan?


Saat ini hasil produksi rajutan Binong Jati sudah di distribusikan ke banyak sekali pasar-pasar lokasl. Seperti Pasar Baru, Bandung, dan Pasar Tanah Abang sebagai pusat pakaian terbesar di Asia Tenggara. Bahkan banyak pelanggan dari lokasi ini yang berasal dari negara-negara tetangga ibarat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.


Menyerap Tenaga Kerja


Para pengusaha UKM di Binong Jati merupakan warga setempat. Pekerjanya pun warga sekitar dan ada beberapa pekerja yang berasal dari luar Bandung. Seperti dari Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya.


Hingga ketika ini pusat rajukan Binong Jati sanggup menyerap sekitar 8000 tenaga kerja. Tentunya angka tersebut cukup besar dan sanggup mengurangi angka pengangguran di kota Bandung yang mempunyai pengangguran sampai 102.000 orang di tahun 2017.


Buat kalian yang sedang jalan-jalan ke kota Bandung, kalian jangan lupa untuk mampir ke Sentra Rajut Binong Jati. Di tempat ini selain berbelanja, Anda juga sanggup menyaksikan bagaimana memproduksi pakaian rajutan yang berkelas nasional.


Di pusat rajukan ini, jangan khawatir jika hasil rajukan yang kau beli ketinggalan zaman. Para pengrajin, selalu mengikuti tren fesyen terkini. Sehingga mereka sanggup mengikuti tren yang sedang booming di masyarakat. (Winny Widawati)



Sumber http://solusiukm.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Solusiukm Mampir Ke Pusat Ukm Rajut Binong Jati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel