iklan

√ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit




style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Rangkuman Materi Sifat Koligatif


KONSENTRASI



  • Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut.



1. Fraksi mol (X)


 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


Menyatakan perbandingan jumlah mol komponen suatu zat terhadap total mol semua komponen yang terdapat dalam larutan


Jika larutan hanya terdiri dari dua komponen, zat A dan zat B, berlaku:


XB = 1 – XA


2. Molalitas (m)


Banyaknya zat terlarut di dalam satu kilogram pelarut.


 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


 


P = berat pelarut


DOWNLOAD RANGKUMAN SIFAT KOLIGATIF DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



3. Molaritas (M)


Banyaknya zat terlarut di dalam satu liter larutan.


 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


 


V = volume larutan


SIFAT KOLIGATIF



  • Pengertian



Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada konsentrasi/jumlah partikel zat terlarut.


LIHAT JUGA : Contoh Soal & Pembahasan Sifat Koligatif Bagian I


1. Penurunan Tekanan Uap (∆P)




  • Tekanan yang ditimbulkan oleh uap yang terbentuk dari zat cair yang berubah

    membentuk fasa gas.





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">





  • Penambahan zat terlarut non volatile(sukar menguap) sanggup mengakibatkan

    menurunkan tekanan uap. Karena partikel pelarut akan terhalang dikala akan

    menguap.



 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit




  • Jika tekanan uap pelarut (Po) dan tekanan uap larutan (PL). Maka berlaku :


    Po > PL




  • Besar penurunannya (∆P) ialah :


    ∆P = Po – PL




  • Hubungan penurunan tekanan uap (∆P) dengan fraksi mol (X)


    Francois M. Raoult menjelaskan hubungan PL dengan X melalui aturan Raoult dalam

    persamaan :


    PL = XP . Po




Xp = fraksi mol pelarut


Karena Xp + Xt = 1, maka diperoleh rumusan:


∆P = Xt . Po


Xt = fraksi mol terlarut


LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Sifat Koligatif




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



2. Kenaikan Titik Didih (∆Tb)




  • Akibat tekanan uap larutan mengalami penurunan dari tekanan uap pelarut, maka titik

    didih larutan akan lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut.



  • Dengan penambahan zat terlarut. Titik didih larutan akan lebih tinggi dibandingkan

    titik didih pelarut. Hal ini sanggup dijelaskan dengan diagram fasa:

     Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit




  • Jika titik didih pelarut (Tbo) dan titik didih larutan (TbL). Maka berlaku :


    Tbo < TbL


    Besar kenaikan titik didih (∆Tb) ialah :


    ∆Tb = Tb

    L – Tbo


    Tbo air = 100oC


    Tb L > 100oC



  • Hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi (molalitas):



∆Tb = Kb . m


Kb = Tetapan Kenaikan titik didih molal


(air = 0,52oC/m)


LIHAT JUGA : Contoh Soal Sifat Koligatif Bagian II


3. Penurunan Titik Beku (∆Tf)




  • Dengan penambahan zat terlarut. Titik beku larutan akan lebih rendah dibandingkan

    titik beku pelarut. Hal ini sanggup dijelaskan dengan diagram fasa.



  • Jika titik beku pelarut (Tfo) dan titik beku larutan (TfL). Maka berlaku :


    Tfo > TfL


    Besar penurunan titik beku (∆Tf) ialah :


    ∆Tf = Tf o– Tf L


    Tfo air = 0oC


    Tb L < 0oC



  • Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi (molalitas):



∆Tb = Kb . m


Kb = Tetapan Kenaikan titik didih molal


(air = 0,52oC/m)


4. Tekanan osmosis (π)




  • Osmosis ialah proses perpindahan larutan yang mempunyai konsentrasi rendah

    melalui membran semipermeabel menuju larutan yang mempunyai konsentrasi

    lebih tinggi sampai tercapai kesetimbangan konsentrasi.




 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit




  • Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer

    atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat disebut tekanan osmotik larutan.




  • Rumusan tekanan osmosis:


    π = M.R.T




Keterangan:


π = Tekanan Osmosik


M = Molaritas


R = Tetapan Gas Umum (0,082 L atm/k mol)


LIHAT JUGA : Contoh Soal Sifat Koligatif Bagian III




  • Sifat Koligatif larutan elektrolit


    Perbedaan jumlah partikel larutan elektrolit dan larutan non elektrolit menyebabkan

    nilai sifat koligatif menjadi berbeda. Rumusan sifat koligatif untuk larutan elektrolit

    harus dikalikan faktor Van Hoff (i)



i = (1 + (n-1)α)


Ket: n = jumlah ion , α= derajat ionisasi


Rumusan Sifat Koligatif Larutan Elektrolit:
























∆P



∆Tb



∆Tf



π



∆P = Xt . Po


 Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut √ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit



∆Tb = Kb . m . i



∆Tf = Kf . m . i



π = M . R . T. i


 


DOWNLOAD RANGKUMAN SIFAT KOLIGATIF DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI



BINGUNG ADA YANG BELUM JELAS?


ADA YANG MAU DITANYAKAN?


MASUK KESINI : TEMPAT NANYA


UNTUK BERTANYA DAN BERBAGI ILMU BERSAMA





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel