√ Rangkuman Besaran Satuan, Teladan Soal Pembahasannya
Besaran dan Satuan
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan
Besaran Pokok
yaitu besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Ada 7 macam besaran pokok beserta simbolnya, antara lain:
Besaran Turunan
Besaran turunan yakni besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contoh dari besaran turunan dan simbolnya sebagai berikut.
Sistem Satuan dan Dimensi
Sistem Satuan
Sistem satuan yang dipakai yakni Satuan Internasional atau sistem metrik. Dikenal sebagai sistem mks abreviasi dari meter, kilogram, dan sekon. Berikut merupakan satuan dari besaran pokok, antara lain:
Satuan dari besaran turunan, antara lain:
Dimensi
menunjukkan cara besaran tersusun dari besaran-besaran pokok. Dimensi dari besaran pokok diantaranya:
Dimensi dari besaran turunan, diantaranya:
Angka Penting
Notasi Ilmiah
pengukuran dinyatakan:
a,… x 10x
Keterangan:
a = bilangan orisinil dari 1-9
x = pangkat yang merupakan bilangan bulat
Contoh:
- 250.000 ditulis 2,5 x 105
- 0,054 ditulis 5,4 x 10-2
Aturan Angka Penting
Aturannya sebagai berikut:
- Semua angka nol yakni angka penting
- Semua angka nol yang terleyak diantara bukan nol termasuk angka penting. Contoh 1005 (4 angka penting)
- Semua angka nol pada angka desimal lebih dari nol dan terletak di selesai angka merupakan angka penting. Contoh 1,250 (4 angka penting)
- Semua angka nolpada angka desimal kurang dari nol dan terletak di kanan dan kiri koma desimal bukan merupakan angka penting. Contoh: 0,250 (3 angka penting)
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting
hasilnya hanya mengandung satu angka taksiran.Contoh:
11,5 m
24,62 m +
36,12 m
Perkalian dan Pembagian Angka Penting
hasil perhitungan mengikuti jumlah angka penting paling sedikit. Contoh: 2,12 m (3 angka penting) x 1,2 (2 angka penting) akhirnya 2,544 m2. Berdasarkan hukum akhirnya mengikuti jumlah angka penting paling sedikit yaitu 2 angka penting sehingga akhirnya 2,5 m2.
Aturan Pembulatan
- Angka hasil perhitungan lebih dari lima, angka dibulatkan ke atas. Contoh 3,237 dibulatkan menjadi 3,24
- Angka hasil perhitungan kurang dari lima, angka di bulatkan ke bawah. Contoh 4,231 dibulatkan menjadi 4,23
- Angka hasil perhitungan sempurna = 5, dibulatkan ke atas bila angka sebelumnya ganjil. Dibulatkan ke bawah bila angka sebelumnya genap. Contoh 3,235 dibulatkan menjadi 3,24, dan 2,145 dibulatkan menjadi 2,14.
Pengukuran
Pengukuran Panjang
- Penggaris, mengukur panjang benda dengan skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian atau ketidakpastian 0,5 mm atau 0,05 cm.
- Jangka Sorong, mengukur Panjang benda maksimum 10 cm. Skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm. Ketelitian atau ketidakpastian jangka sorong0,05 mm atau 0,005 cm.
- Mikrometer Sekrup, mengukur panjang benda 25 mm. Skala terkecil dari mikrometer sekrup yakni 0,01 mm atau 0,001cm. Ketelitian atau ketidakpastian mikrometer sekrup 0,005 mm atau 0,0005 cm.
Pengukuran Massa
- Neraca Ohaus, mempunyai skala terkecil 0,1 gram.
- Neraca lengan.
- Neraca Dacin
Pengukuran Waktu
Alat yang dipakai salah satunya yakni stopwatch.
Besaran Skalar dan Besaran Vektor
- Besaran skalar yaitu besran yang hanya mempunyai nilai tanpa mempunyai arah. Misalnya jarak, daya, massa jenis, luas, tekanan, dan volume.
- Besaran vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah. Misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, dan momentum
Resultan vektor
vektor bila berada di sumbu x dan y mempunyai vektor i dan j, sedangkan bila berada di sumbu x, y, dan z mempunyai vektor satuan i, j, dan k.
Jika dua vektor A dan B mengapit sudut α, maka resultan vektornya sebagai berikut.
Penguraian vektor
Fx = F cos α
Fy = F sin α
Besar dan arah vektor ditentukan dengan rumus
resultan vektor bila terdapat banyak komponen pada sumbu x dan y maka sanggup ditentukan melalui rumus:
Perkalian Silang
Aturan perkalian silang untuk vektor satuan i, j, dan k sebagai berikut.
i x j = k i x k = – j
j x k = i k x j = – i
k x i = j j x i = – k
Untuk hasil kali silang yang mengapit sudut dirumuskan sebagai berikut.
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL BESARAN & SATUAN DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Contoh Soal dan Pembahasan
- 90o
- 45o
- 60o
- 120o
- 180o
PEMBAHASAN
Menggunakan rumusan:
25 = 9 + 16 +24 cos α
24 cos α = 0
cos α = 0
α = 90o
Jawaban A
- meter/volt
- Newton.Coulomb
- volt.meter
- Newton/Coulomb
- Coulomb/Newton
PEMBAHASAN
Kuat medan listrik yaitu E. Kuat medan listrik mempunyai rumusan . Dimana satuan gaya (F) yaitu coulomb dan satuan muatan (q) yaitu Coulomb
Jawaban D
- 1,8012 m2
- 1,801 m2
- 1,800 m2
- 1,80 m2
- 1,8 m2
PEMBAHASAN
1,5 (2 angka penting) sedangkan 1,20 (3 angka penting). Menentukan luas yaitu mengalikan panjang dengan lebar. Hasil perkalian mengikuti jumlah angka penting yang lebih sedikit yaitu 2 angka penting. Sehingga balasan yang paling sempurna yaitu 1,8 m2
Jawaban E
- J untuk α dan JK-2untuk β
- JK2 untuk α dan J untuk β
- JK untuk α dan JK3untuk β
- JK-2untuk α dan JK-4 untuk β
- J untuk α dan J untuk2 β
PEMBAHASAN
Satuan C yaitu J/K, bila C = αT, maka α = C/T sehingga satuannya α = J/K2 atau JK-2, dan bila C = β3T maka β = C/T3, sehingga satuan β = J/K4 atau JK-4
Jawaban D
- kuat arus, massa, gaya
- suhu, massa, volume
- waktu, momentum, percepatan
- usaha, momentum, percepatan
- kecepatan, suhu, jumlah zat
PEMBAHASAN
Besaran pokok diantaranya panjang, massa, waktu, suhu, berpengaruh arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain itu berarti besaran turunan. Jawabannya yaitu usaha, momentum dan percepatan
Jawaban D
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
- gaya
- tekanan
- energi
- momentum
- percepatan
PEMBAHASAN
Gaya satuannya kgms-2 jadi dimensinya MLT-2
Tekanan satuannya kg/ms-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Energi satuannya kgm2s-2 jadi dimensinya ML-1T-2
Momentum satuannya kgms-1 jadi dimensinya MLT-1
Percepatan satuannya ms-2 jadi dimensinya LT-2
Jawaban B
- 4 N
- 2 N
- 1 N
PEMBAHASAN
Fy = F sin α
2 = F sin 30o
F = 4N
Fx = F cos 30o=
Jawaban B
- 2,97 mm
- 2,47 mm
- 2,03 mm
- 1,97 mm
- 1,47 mm
PEMBAHASAN
Skala utama = 2 mm
Skala noniusnya = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm. Kaprikornus pengukuran ketebalan benda = 2 + 0,47 = 2,47 mm
Jawaban B
(1) kilowatt jam
(2) Joule
(3) daya kuda-detik
(4) elektron volt
PEMBAHASAN
Energi sanggup dikaitkan dengan daya dikalikan waktu sehingga satuannya watt sekon, kilowatt jam, atau daya kuda detik. Kemudian energi juga mempunyai satuan Joule. Energi juga mempunyai satuan elektron volt. JAdi yang paling sempurna yakni (1), (2), (3), dan (4)
Jawaban E
SEBAB
Besar gaya paduan dari dua buah gaya ditentukan oleh sudut yang diapit kedua gaya itu.
PEMBAHASAN
Pernyataan I : besar resultan : Benar
Pernyataan II : Benar
besar gaya paduan dua gaya tersebut dipengaruhi oleh sudut apit.
Keduanya berhubungan
Jawaban A
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL BESARAN & SATUAN DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Rangkuman Besaran Satuan, Teladan Soal Pembahasannya"
Posting Komentar