Pengertian Domain: Pola Dan Fungsinya Pada Website
Agar Anda lebih gampang dalam memahami wacana pengertian domain, mari analogikan terlebih dulu jika website itu menyerupai suatu rumah.
Suatu rumah pastinya mempunyai alamat dan lokasi tertentu. Baik itu di kawasan pedesaan maupun perkotaan. Intinya ada alamatnya.
Pada umumnya, jika alamat suatu rumah gampang diingat, biasanya akan gampang juga ketika mencari lokasinya.
Minimal Anda sanggup bertanya-tanya ke orang sekitar wacana alamat rumah tersebut.
Hubungannya dengan pengertian domain?
Ini penjelasannya…
Pengertian Domain Secara Umum
Mudahnya, domain merupakan alamat suatu website.
Contoh nama domain: Google, wordpress, wikipedia, facebook, instagram, twitter, dan lain-lain. Ini semua ialah nama domain.
Semakin gampang diingat nama domainnya, maka akan semakin memudahkan orang-orang untuk berkunjung ke website tersebut.
Domain dengan nama yang gampang diingat juga akan memperkecil resiko salah ketik. Logikanya mirip itu.
Pengertian Domain Extensions Dan Jenisnya
Nama domain hanyalah bab dari suatu website. Dia membutuhkan komponen lainnya alasannya ialah memang tidak sanggup bangun sendiri.
Salah satunya ialah domain extensions.
Pengertian domain extensions ini yang akan kita bahas selanjutnya.
Domain extensions atau ekstensi domain merupakan akhiran yang terdapat di belakang nama domain. Ekstensi domain ini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Contoh ekstensi nama domain gratis:
- .blogspot.com
- .wordpress.com
- .tumblr.com
Contoh ekstensi nama domain berbayar:
- .com
- .net
- .org
- .co.id
Ekstensi nama domain yang berbayar sering juga disebut dengan TLD atau Top Level Domain.
Selain beberapa pola di atas, tolong-menolong ada aneka macam TLD yang diperjualbelikan dikala ini, dan semuanya sanggup Anda gunakan selama tidak ada persyaratan tertentu.
Tapi memang, keempat TLD di atas (.com / .net / .org / .co.id) ialah yang paling populer.
2 Jenis TLD Yang Sering Digunakan Website populer
#1. GTLD (Generic Top Level Domain)
Generic Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang dipakai untuk tujuan umum, dan tidak terikat dengan negara tertentu.
Contoh:
- .com
- .net
- .info
- .org
Generic TLD ini merupakan ekstensi yang paling populer. Khususnya .com, alasannya ialah ekstensi ini sudah sangat familiar bagi masyarakat umum.
Hampir semua orang yang ketika mendengar nama domain tertentu, biasanya pribadi beranggapan jika domain tersebut memakai ekstensi .com.
#2. CCTLD (Country Code Top Level Domain)
Country Code Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang terikat dengan negara tertentu.
Contoh:
- .co.id / .id (Indonesia)
- .us (Amerika)
- .uk (Inggris)
Jadi jika Anda ingin menciptakan website yang ditujukan untuk negara tertentu, Anda sanggup memakai CCTLD sebagai ekstensi nama domain Anda.
Meskipun demikian, Anda bebas memakai ekstensi nama domain apapun sepanjang tidak ada regulasi yang melarangnya.
Fungsi Domain Pada Website
Dulu, banyak orang yang memakai kata kunci utama sebagai nama domainnya.
Contoh:
- Grosir baju muslim
- Kursus SEO
- Private bahasa Inggris
Semua kata kunci di atas dulunya sering dijadikan sebagai nama domain dan tinggal menambahkan ekstensi di belakangnya.
Tapi kini banyak orang yang sudah meninggalkan cara ini. Karena memang kurang efektif dan tidak baik untuk jangka panjang.
Ringkasnya, jika Anda memakai cara di atas, akan sangat sulit untuk membranding nama bisnis Anda. Karena nama domainnya (Mengandung kata kunci) tidak unik.
Jadi jika Anda mempunyai bisnis dan ingin dipromosikan secara online, sebaiknya gunakan brandable domain atau domain yang sekaligus membranding nama bisnis Anda.
Kesimpulan:
Selain berfungsi untuk memudahkan orang-orang yang ingin berkunjung ke suatu website, nama domain juga sanggup dipakai untuk membranding bisnis Anda.
Semoga artikel wacana pengertian domain ini sanggup bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.
Selamat berburu domain!
Sumber https://laskarseo.com
0 Response to "Pengertian Domain: Pola Dan Fungsinya Pada Website"
Posting Komentar