Pengertian Concern Dan Misalnya Dalam Tubuh Usaha
Pengertian Concern dan Contohnya dalam Badan Usaha | Ada beberapa macam cara perusahaan bergabung dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan posisinya dalam persaingan ekonomi salah satunya ialah concern.
Cara-cara ini ditempuh oleh suatu perusahaan biar perusahaan tersebut bisa menjadi yang pertama diantara pesaingnya yang lain. Selain itu, perusahaan juga sanggup memperluas usahanya dan mendapat modal yang banyak.
Dalam acara ekonomi, penggabungan perjuangan sanggup dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Penggabungan vertikal ialah penggabungan beberapa tubuh perjuangan yang didasarkan atas urutan proses pengerjaannya atau proses produksi. Sedangkan, Penggabungan horizontal ialah penggabungan beberapa tubuh perjuangan yang didasarkan atas tempat pemasaran, contohnya menyerupai ekspansi tempat pemasaran.
Pengertian Concern
Concern intinya sama saja dengan holding company, yaitu mempunyai jumlah saham yang besar dari beberapa perusahaan atau tubuh perjuangan yang bergabung. Perbedaannya ialah Holding Company berbentuk PT (Perusahaan Terbatas), Sedangkan Concern berbentuk perusahaan PERSERO (Perseorangan).
Concern sanggup muncul jawaban dari suatu perusahaan atau tubuh perjuangan yang melaksanakan ekspansi dalam usahanya baik secara vertikal maupun horizontal melalui cara pendirian perjuangan baru.
Jadi, concern didirikan oleh seseorang dengan cara membeli saham-saham dari suatu tubuh perjuangan atau perusahaan. Dan merupakan penggabungan dari beberapa tubuh perjuangan yang sama-sama mempunyai tujuan utama untuk memperoleh sumber pembelanjaan dan mengatasi problem ekonomi dalam hal pembelanjaan. Karena concern ini berbentuk perusahaan perseorangan, jadi biasanya memakai nama sesuai dengan nama pemiliknya tersebut. (Baca juga: Pengertian Kartel Serta Jenis + Contohnya)
Penggabungan perjuangan jenis concern ini menerapkan pengambilan dana oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak. Perusahaan induk ini mempunyai tugas yang besar dalam pasar modal dibandingkan dengan anak perusahaan yang beroperasi secara sendiri-sendiri dalam pasar modal.
Concern sanggup memudahkan tubuh perjuangan dalam melaksanakan rasionalisasi, menyerupai halnya dibawah ini :
- Memberhentikan perusahaan-perusahaan dengan tingkat keuntungan yang rendah, memuaskan penelitian pasar, riset, dan reklame.
- Melakukan spekulasi diantara perusahaan-perusahaan yang bergabung di bawah concern yang bersangkutan tersebut.
- Dalam hal untuk mendapat kebutuhan modal kerja, maka sanggup melaksanakan pengalihan pada modal yang menganggur disuatu perusahan dengan perusahaan lain yang membutuhkan.
Dibawah ini merupaka faktor-faktor yang mendorong terjadinya concern, ialah sebagai berikut :
- Adanya kebebasan masuknya barang-barang dari luar negeri (impor).
- Faktor perseorangan, yakni ialah bagi seseorang yang sudah mempunyai perusahaan yang layak dan besar lengan berkuasa kemudian ingin memperkuat lagi dengan cara membeli perusahaan kecil lainnya.
- Untuk mengurangi adanya persaingan dari perusahaan atau tubuh perjuangan yang sejenis.
- Terbatasnya tanggung jawab dari pemilik tubuh perjuangan tersebut.
- Untuk mendapat materi mentah secara berlanjut dan berkualitas baik bagi perusahaan tersebut.
- Terbatasnya pasar bagi perusahaan-perusahaan kecil, sehingga perusahaan-perusahaan kecil tersebut mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dalam persaingannya dengan perusahaan yang lebih besar.
- Untuk menutupi kelemahan perusahaan dalam bidang tertentu.
- Perusahan mengalami defisit atau lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan.
- Perusahaan tidak sanggup menanggung kerugiannya sendiri.
- Salah satu perusahaan (bank tidak sanggup memperlihatkan bunga yang tinggi tabungan kepada nasabahnya).
- Salah satu perusahaan tersebut ada yang kekurangan modal dan mengalami kebangkrutan.
Baca juga:
Contoh Concern
Dibawah ini merupakan ilustrasi dari acara penggabungan cara concern yaitu sebagai berikut :
1. Misalnya, beberapa perusahaan yang bekerja dalam bidang tekstil menyepakati bersama pembelian pewarna dalam suatu partai besar sehingga memperoleh belahan harga.
2. Misalnya, beberapa tubuh perjuangan rokok bergabung dalam membeli tembakau dalam jumlah yang besar biar mereka mendapat belahan harga (diskon) yang cukup besar.
3. Misalnya, beberapa toko roti bergabung dengan toko roti lainnya dalam membeli materi baku pembuatan roti menyerupai terigu, mentega, ragi, dll. Mereka membeli dalam jumlah yang besar biar memperoleh belahan harga yang cukup besar.
4. Misalnya, beberapa tubuh perjuangan yang bergerak dalam bidang furniture bergabung dengan tubuh perjuangan yang bergerak dalam bidang furniture juga dan menyepakati bersama untuk membeli materi baku menyerupai kayu, sehingga mereka mendapat belahan harga yang cukup besar.
Demikianlah artikel ini yang membahas mengenai Pengertian Concern dan Contohnya dalam Badan Usaha. Semoga sanggup menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda yang membacanyaa yaa.. Terimakasih atas kunjungannya^^
Kunjungi artikel terbaru:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Pengertian Concern Dan Misalnya Dalam Tubuh Usaha"
Posting Komentar