Ini Loh Cara Menciptakan Media Tanam Hidroponik Sederhana
Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana – Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu hydro dan ponos yang mempunyai arti hydro yaitu air dan ponos yaitu daya. Hidroponik juga sering dikenal dengan soilless culture yang artinya budidaya tumbuhan tanpa memakai tanah. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa cara tanam hidroponik yaitu sebuah teknik dalam budidaya tumbuhan tanpa memakai tanah untuk media tanamnya, tetapi memakai air sebagai medianya.
Teknik budidaya cara tanam hidroponik ini sangat gampang diterapkan, alasannya dalam teknik ini tercakup banyak sekali nutrisi yang diharapkan oleh tanaman. Pemberian nutrisi melalui unsur air akan lebih maksimal alasannya akar tumbuhan akan pribadi menyerap nutrisi setiap saat. Guna menjaga tegaknya tanaman, akar harus mencengkram besar lengan berkuasa pada suatu benda untuk perambatan perakarannya dan untuk menggantikan tanah Anda sanggup memakai pecahan kerikil bata, sabut kelapa, kerikil apung, potongan kayu, spon dan sebagainya yang bisa menyerap air.
artikel terkait hidroponik: Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas
Meskipun dalam metode cara tanam hidroponik ini lebih ditekankan pada penggunaan air secara maksimal, namun dalam pembudidayaan tumbuhan dengan hidroponik tidak mengharuskan memakai air dalam jumlah yang banyak. Hidropnik sanggup tumbuh dengan baik meski berada di lingkungan yang rendah air. Anda cukup memodifikasi sistem pengairannya biar tetap berjalan maksimal.
Keunggulan cara menanam hidroponik inilah yang mengakibatkan teknik bertanam ini banyak digunakan dan juga sangat diandalkan oleh beberapa negara menyerupai Jepang, Inggris, Jerman, Belanda, Indonesia dan banyak sekali negara lainnya. Di Indonesia, lebih banyak didominasi tumbuhan yang di budidayakan memakai hidroponik yaitu tumbuhan dengan nilai hemat tinggi. Seperti paprika, terong Jepang, melon, selada, timun, dan tomat.
Tempat dan Peralatan
Berbagai macam tempat bisa Anda gunakan dalam berkebun hidroponik. Media tanam mempunyai kegunaan untuk menghantarkan nutrisi ke tumbuhan serta menguatkan perakaran tanaman. Tempat hidroponik merupakkan material selain tanah yang digunakan sebagai media pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman. Tempat tumbuhan mempunyai fungsi untuk mendukung tumbuhan biar tidak gampang ringkih dan bisa bangun tegak. Salah satu perbedaan yang sangat menonjol antara sistem penanaman konvensional dengan sistem hidroponik yaitu pada media tanam yang digunakan.
Sistem budidaya tumbuhan secara konvensional yaitu pembudidayaan memakai media yang paling lazim yaitu tanah, sedangkan pada sistem hidroponik memakai media selain tanah. Beberapa jenis media tanam pada sistem hidroponik yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
- Arang sekam atau sekam bakar
- Rockwool
- Akar pakis
- Expanded Clay
- Cocopeat
- Perlite
- Vermiculite
- Spons
- Pumice
Langkah Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana
Tahap pertama yaitu mempersiapkan peralatan yang akan digunakan terlebih dahulu, Anda sanggup memakai barang-barang bekas misal:
- Botol bekas air biasa yang berbahan plastik
- Botol air mineral bekas yang terbuat dari plastik
- Tabung bekas minyak sayur berbahan plastik
- Tempat tanam
- Bahan sumbu (kain flanel)
- Nutrisi hidroponik
Tahab kedua yaitu cara menciptakan media tanam hidroponik sederhana.
- Potong botol dijadikan 2 belahan yaitu belahan atas dan belahan bawah
- Lubangi potongan botol belahan atas pada belahan leher botol, tujuannya untuk pemasangan sumbu dan lubang udara.
- Ukuran sumbu hingga ke belahan botol bawah.
- Pasang botol belahan atas ke botol belahan bawah dengan posisi terbalik.
- Isilah potongan botol belahan atas dengan memakai media tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya. Media ini berfungsi sebagai rujukan akas biar sanggup bangun tegak dan tidak gampang roboh.
- Tanam 2-3 butir bibit tumbuhan kedalam media tanam.
- Siram memakai larutan nutrisi hidroponik.
Tahap terahir yaitu simpan ditempat yang menerima sinar matahari namun jangan terkena hujan.
Dengan menerapkan sistem hidroponik, maka kebutuhan air pada tumbuhan akan lebih sedikit dibanding dengan memakai sistem konvensional. Oleh lantaran itu hidroponik sangat cocok bagi Anda yang hidup didaerah dengan lahan terbatas atau tanah terbatas. Alat yang digunakan dalam budidaya dengan sistem hidroponik mencakup benih, netpot, rockwool, kain flanel, bak, nutrisi dan sterofoam. Ketujuh alat tersebut harus dipenuhi biar tumbuhan pada hidroponik yang Anda tanam sanggup tumbuh dengan baik.
Banyak keunggulan dari sistem budidaya secara hidroponik diantaranya:
- Tidak membutuhkan lahan yang luas atau pekarangan lebar
- Kebersihan tetap terjaga
- Tidak berafiliasi dengan cacing menyerupai pada budidaya konvensional
- Peralatan dan materi gampang di cari
- Pertumbuhan tumbuhan sanggup maksimal.
Berikut yaitu beberapa alasan yang sanggup menguatkan trend Anda untuk berguru bertanam dengan sistem hidroponik. Bercocok tanam dengan hidroponik terbukti lebih hemat dibandingkan dengan menanam secara konvensional. Sebab, tidak perlu menyiram air setiap hari lantaran nutrisi sudah dicampurkan dengan air dan ditempatkan pada kolam penamungan yang termasuk dalam sistem hidroponik. Kaprikornus Anda cukup melaksanakan pengotrolan secara berkala. Bertanam dengan memakai sistem hidroponik sanggup mengoptimalkan tata ruang yang terbatas. Sebab, tidak membutuhkan lahan yang luas dan bahkan media tanampun sanggup dibentuk secara bertingkat.
Bercocok tanam dengan sistem hidroponik terbukti lebih ramah lingkungan. Sebab tidak memakai carian kimia ataupun obat-obatan pembasmi hama yang bisa merusak tanah. Menggunakan air sebanyak 1/20 dari tumbuhan pada umumnya, serta sanggup mengurangi CO2 alasannya tidak memakai mesin terutama mesin yang berasap.
Tanaman hidroponik tidak menciptakan tanah terkontaminasi, alasannya tumbuhan hidroponik sama sekali tidak memakai tanah. Hasil tumbuhan hidroponik sanggup dimakan seluruhnya bahkan akarnya pun sanggup dimakan alasannya tidak mengandung kotoran dan penyakit.
artikel hidroponik lainnya: Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air
sumbergambar: kompasiana, kebunhidro, pangeranputerih, bilhuda
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Ini Loh Cara Menciptakan Media Tanam Hidroponik Sederhana"
Posting Komentar