Ciri-Ciri Ekosistem Air Tawar Dan Contohnya
Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar – Air tawar yakni ekosistem yang diharapkan oleh jenis-jenis ikan hias. Salah satu teladan ekosistem air tawar yakni sungai.
Sebenarnya, ekosistem perairan dan ekosistem darat mempunyai konsep dasar yang sama. yang membedakan yakni unsur biotik yang berperan. Apabila di ekosistem perairan komponen abiotiknya yakni air. Maka di ekosistem darat abiotik yang berperan yakni tanah.
Ekosistem perairan dibegi menjadi 2 macam, pertama ekosistem air tawar. Dan yang kedua yakni ekosistem air laut. Tetapi kali ini akan lebih terfokus untuk membahas ekosistem air tawar.
Daftar Isi
Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar
Berikut ini yakni ciri-ciri ekosistem air tawar :
- Memiliki kadar garam yang sangat rendah. saking rendahnya, garam yang ada di dalam air tawar lebih rendah dari cairan sel makhluk hidup.
- Sangat besar lengan berkuasa oleh iklim dan cuaca.
- Penetrasi atau masuknya cahaya matahari lebih rendah dari ekosistem air laut.
Air Tawar Berdasarkan Keadaan Airnya
Ekosistem air tawar pun dibagi menjadi 2 macam, dan dimacam ini dibagi menurut keadaan airnya. Pertama yakni ekosistem air tawar lentik (tenang) dan yang kedua yakni ekosistem air tawar lotik (mengalir).
Contoh ekosistem air tawar lentik yakni danau dan rawa. Sedangkan untuk teladan ekosistem air tawar lotik yakni sungai dan air terjun.
Air Tawar Berdasarkan Intensitas Matahari
Selain dibagi menurut keadaan airnya, ekosistem air tawar juga sanggup di bagi menurut intensitas cahaya matahari yang masuk dan menembus air. Ekosistem ini dibagi menjadi 3 daerah, yaitu:
- Zona Litoral, zona ini yakni kawasan dangkal, sehingga cahaya matahari sanggup masuk dan menembus sampai dasar perairannya.
- Zona limnetik, zona ini yakni zona kawasan terbuka yang cahaya matahari masih sanggup masuk tetapi tidak sampai dasar perairan.
- Zona Profundal, zona ini merupakan kawasan yang sangat dalam sehingga tidak sanggup ditembus oleh cahaya matahari. Di zona ibarat ini tidak akan ditemukan organisme fotosintetik, tetapi banyak dihuni oleh binatang jenis pemangsa dan organisme pengurai.
Rantai Makanan dan Kelompok Abiotik Ekosistem Air
Ekosistem perairan juga sama dengan ekosistem darat, dalam ekosistem perairan pun terdapat komponen produsen, konsumen, pengurai dan kelompok abiotik. Berikut ini yakni penjelasnnya.
1. Produsen
Apabila di ekosistem darat produsen ada tumbuhan dan juga rerumputan, di dalam ekosistem perairan produsen tersebut yakni kelompok alga atau lebih dikenal sebagai ganggang.
Selain itu ada mikroorganisme lain yang hidup di permukaan air, yaitu plankton. Ada dua jenis plankton yang hidup di dalam ekosistem perairan yaitu fitoplankton dan zooplankton.
Fitoplankton yakni plankton yang masuk ke dalam bab produsen alasannya yakni sanggup menghasilkan masakan sendiri. Dan zooplankton tidak masuk ke dalam produsen alasannya yakni tidak sanggup menghasilkan masakan sendiri.
2. Konsumen
Kalau fitoplankton yakni produsen maka zooplankton yakni produsen, alasannya yakni beliau memakan apa yang telah dihasilkan oleh produsen. Selain itu masuk kedalam kategori konsumen, yaitu keong, cacing, dan binatang tak bertulang belakang.
3. Pengurai
Komponen pengurai dalam ekosistem perairan yakni jamur dan juga bakteri. Semua sisa dari tumbuhan dan binatang yang mati akan diurai menjadi zat anorganik oleh jamur dan juga bakteri. Zat anorganik tersebut akan dipakai kembali oleh produsen untuk mengolah makanan.
4. Komponen abiotik
Unsur abiotik sangatlah penting bagi suatu ekosistem. Dalam ekosistem perairan yang menjadi unsur abiotik yakni air, sinar matahari, udara dan juga suhu.
Itu beliau ciri-ciri ekosistem air tawar dan macam-macamnya. biar ilmu ini sanggup bermanfaat dan sanggup dijadikan amal jariyah nantinya.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "Ciri-Ciri Ekosistem Air Tawar Dan Contohnya"
Posting Komentar