iklan

77 Teladan Majas Hiperbola Wacana Alam Lingkungan Dan Cinta Yang Gampang Dipahami

CONTOH MAJAS HIPERBOLA – Majas hiperbola yaitu salah satu jenis majas yang kerap kali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata ‘hiperbola’ itu sendiri diambil dari bahasa Yunani yang mempunyai arti ‘berlebihan’.


Dalam pengelompokannya majas hiperbola termasuk dalam kategori majas pertentangan. Umumnya majas ini digunakan dalam sebuah kalimat yang bertujuan untuk melebih-lebihkan gaya bahasanya.


Majas hiperbola sering sekali diterapkan dalam karya seni sastra, contohnya pada syair dan puisi.


Contoh Majas Hiperbola


Agar lebih gampang dipahami, berikut yaitu pola majas hiperbola yang bisa kau gunakan dalam percakapan atau dalam menciptakan puisi dan syair.


(Kalimat yang diberi pengaruh tebal di bawah ini merupakan majas hiperbola yang digunakan dalam percakapan tersebut)




Contah Majas Hiperbola dalam Percakapan Biasa


 yaitu salah satu jenis majas yang kerap kali digunakan dalam percakapan sehari 77 Contoh Majas Hiperbola Tentang Alam Lingkungan dan Cinta yang Praktis Dipahami
pixabay.com


Berikut yaitu pola majas hiperbola yang digunakan untuk keseharian. Sangat umum contoh-contoh majas hiperbola di bawah kita temukan dalam percakapan sehari-hari di banyak media.



  • Apa saja barang yang kau bawa di dalamnya? Tas ini rasanya berton-ton kilogram beratnya.

  • Kisah hidup Maya menyebabkan perasaan para ibu semakin tersayat-sayat.

  • Pak Presiden berpidato bahwa kebijakan gres yang sedang dilaksanakan akan menciptakan kemampuan ekspor Indonesia segera meroket.

  • Kesedihan tanggapan janjkematian saudaranya, menyebabkan tangisannya membanjiri pemakaman kemarin lusa.

  • Ia begitu sigap, ribuan pekerjaan diselesaikannya dalam hitungan detik.

  • Lihat rumah glamor itu! Luasnya bagaikan lapangan golf! Edan!

  • Air di danau indah itu sangatlah jernih, bening bagaikan kristal.

  • Musim kemarau tahun lalu, menciptakan desaku layaknya padang pasir yang tandus.

  • Melihat tatapannya yang tajam bagaikan elang, menciptakan nyaliku ciut.

  • Omongan dan perilakunya sudah seperti putri raja saja. Sombong sekali!

  • Penari balet itu menarik layaknya gasing, berputar tanpa henti.

  • Mungkin sudah hampir 6 jam berlalu, kedua sahabat itu mengobrol seolah seperti ratusan tahun tak bertemu.

  • Tahukah kau kalau nilai kayu gaharu itu bisa menjapai tingginya langit kalau dijual ke luar negeri?

  • Sikap dan perilakunya membuatku tak tahan, beliau dingin sedingin es!

  • Dinginnya puncak gunung Jayawijaya seolah menusuk hingga ke sum-sum tulangku. Brrr….

  • Tadi ada cowok yang berawakan sangat tinggi, saking tingginya ia mengalahkan tinggi tiang listrik. Hahaha…

  • Keren sekali, beliau menyetrika bajunya selicin badan belut.

  • Pahitnya masakan ini bahkan melebihi pahitnya daun jambu biji.

  • Layaknya benang kusut, rambutnya tak pernah ia pelihara sama sekali.

  • Astaghfirullah! Sampai mau copot jantungku lantaran terkejut!

  • Ternyata daun sirsak memiliki jutaan manfaat di dalamnya. Aku gres tahu.

  • Kepergian dirinya dari sisiku menciptakan hatiku terasa kosong dan hampa.

  • Menonton film horor tersebut menciptakan saya bermandikan keringat alasannya yaitu takut.

  • Bau parfum apa ini? Wanginya menusuk penciumanku.

  • Ujaran kebencian itu menyebar melebihi kecepatan cahaya.

  • Pahitnya kopi di pagi hari, tak pernah sepahit nasibku.

  • Tatapan mata tajamnya, menciutkan nyaliku.

  • Aroma basi kentutmu itu, hampir saja membunuh organisme di dalam hidungku!

  • Hidung Joey sangatlah besar, menyerupai sarang lebah.

  • Sepakbola bagiku yaitu segalanya.

  • Kejarlah mimpimu untuk masa depan yang lebih baik.

  • Gantungkan cita-citamu setinggi langit.

  • Jangan bercanda saja, kau tak tahu kalau guru itu murka gunung pun akan hancur lebur karenanya.

  • Setelah tahu alasan ia meninggalkanku, hatiku semakin teriris-iris.

  • Cantiknya paras si bunga desa, menciptakan laki-laki satu kampung tergila-gila padanya.

  • Sungguh memalukan! Rasanya saya ingin mati saja.

  • Kami bagaikan saudara sedarah. Hati kami menyerupai menempel satu sama lain.

  • Kulitmu itu sudah sehitam arang, pemutih kulit manapun tak mempan dipakai.

  • Teguh pendiriannya bagaikan karang di lautan.

  • Tak besar lengan berkuasa saya jalani hari ini, segunung revisi telah menungguku di dalam kamar kos.

  • Para p0juang kemerdekaan telah berjuang hingga titik darah penghabisan untuk menjaga kedaulatan NKRI.

  • Jangan masuk ke kamarku! Aku sedang menuntaskan segudang pekerjaanku.

  • Sudah rutin tiap tahun kalau harga sembako akan melambung tinggi kalau lebaran tiba.

  • Orang tidak menilai siapa kau dari asalmu, tapi dari karyamu yang akan mengguncang dunia.

  • Puisi yang dibacakan Putri seakan-akan menghipnotis penerima yang lain hingga menangis.

  • Apa perihal hingga kau pacu motormu ini secepat kilat?

  • Konyol sekali. Aku cari kacamataku setengah mati, ternyata ada di atas kepala.

  • PR Geografi ini membuatku harus memeras otak.

  • Jika bukan Bung Tomo, maka tak ada lagi yang bisa membakar semangat arek-arek Suroboyo kala itu.

  • Pengkhianatan seseorang memang bisa menyebabkan perasaan menjadi remuk redam.

  • Kata-katamu yang tak bertata itu ternyata benar-benar menusuk ke hati.

  • Tak berkutik Citra ketika ketika mendengar ayahnya marah menggelegar.

  • Suaramu itu bukan tidak bagus, hanya saja bisa membuat gendang telingaku mau pecah mendengarnya. Jadi?

  • Untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, ia mesti bekerja membanting tulang setiap hari.


Contoh Majas Hiperbola wacana Cinta


 yaitu salah satu jenis majas yang kerap kali digunakan dalam percakapan sehari 77 Contoh Majas Hiperbola Tentang Alam Lingkungan dan Cinta yang Praktis Dipahami
pixabay.com


Selain untuk puisi, majas hiperbola juga sering digunakan sebagai rayuan atau gombalan pada perempuan. Gunakan dengan bijak ya, salah-salah nanti kau malah disuruh melamar anak perempuan orang. Hehehe…





  • Kelembutan serta kesederhaannya padaku menciptakan hatiku meleleh.

  • Wajahmu mengalihkan duniaku. Senyummu menjerat hatiku. Anggunmu meluluhkan cintaku.

  • Rayuan mautmu sudah memekarkan cintanya.

  • Dia tak akan pernah bisa pergi dari diriku. Hatinya sudah berada di dalam genggamanku.

  • Kulitnya yang putih seputih salju itu membuatnya sangat pas mengenakan yukata tersebut.

  • Kau tahu? Belaian tangan laki-laki pada rambut perempuan akan memporakporandakan hatinya. Coba saja kalau tak percaya.

  • Jika ia serius, ia niscaya akan menguras seluruh isi rekeningnya untuk menikahimu.

  • Stop! Jangan tersenyum, bisa-bisa saya sakit gigi gara-gara menatap manisnya senyummu.

  • Jatuh cinta padamu yaitu terindah ketika ini, seolah saya merasakan aroma surga.

  • Ayah kau kerja di pabrik gula ya? Manismu membuatku terkena diabetes akut.

  • Sungguh elok parasmu. Kau bagaikan bidadari yang turun dari kayangan.

  • Suaramu sungguh merdu, sampai-sampai malaikat saja terhipnotis karenanya.

  • Cintaku sedalam samudera dan seluas jagat raya ini kepadamu, Dinda.

  • Demi sayang dan cintaku padamu, akan ku sebrangi lautan samudera ini hanya untuk sanggup bersamamu.

  • Kesetiaanku padamu layaknya bintang di pekatnya malam.

  • Aku tak akan bisa hidup tanpa adanya dirimu di sampingku.

  • Wangi tubuhmu semerbak, layaknya keharuman bunga-bunga di taman asmara.

  • Sinar wajahmu melebihi terangnya sinar rembulan di malam ini.

  • Manisnya senyummu mengalahkan satu kontainer gula pasir.

  • Cintaku tak kan pernah habis walaupun waktu seakan-akan terus memisahkan kita.

  • Tiap kali ku lihat senyummu, saya seperti menatap nirwana dunia.

  • Kesucian cinta kita bagaikan tetesan embun di pagi hari.

  • Aku niscaya akan mendapatkanmu meski harus membelah samudera.




Demikian contoh majas hiperbola yang bisa kau jadikan rujukan untuk menuntaskan tugasmu. Semoga bermanfaat.



Sumber https://tekooneko.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "77 Teladan Majas Hiperbola Wacana Alam Lingkungan Dan Cinta Yang Gampang Dipahami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel