√ Rangkuman Bahan Cahaya, Pola Soal Pembahasannya
Rangkuman Materi Cahaya
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Interferensi Cahaya
1.Interferensi cahaya pada celah ganda
Interferensi maksimum
d sin θ = m λ
Interferensi minimum
d sin θ = (m – ½ ) λ
Keterangan:
d = jarak antar celah (m)
θ = sudut deviasi
m = contoh interferensi (orde) (m = 0, 1,2,…)
λ = panjang gelombang yang berinterferensi (m)
jika interferensi terjadi antara jarak jelas ke-m menuju jelas pusat, rumusan sebagai berikut:
jika interferensi yang terjadi antara jarak gelap ke-m menuju jelas pusat, rumusannya sebagai sebagai berikut:
keterangan:
y = jarak terang/gelap ke-n menuju jelas sentra (meter)
L = jarak layar dari celah (meter)
Terjadi pada sinar yang dipantulkan pribadi dan sinar yang dipantulkan sehabis dibiaskan
interferensi maksimum :
interferensi minimum :
2nd = mλ
Keterangan:
n = indeks bias
d = tebal lapisan tipis
m = bilangan lingkaran (0,1,2,3..)
λ = panjang gelombang cahaya dipakai (m)
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Difraksi Cahaya
Difraksi atau pelenturan cahaya yaitu dikala suatu cahaya melalui celah maka cahaya sanggup terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mempunyai sifat menyerupai cahaya baru
1. Celah Tunggal
Untuk garis gelap ke-m terjadi jika:
Jika sudut deviasi θ kecil, sehingga persamaan di atas menjadi
Keterangan:
d = lebar celah (m)
θ = sudut difraksi
m = orde difraksi (m = 1,2,3….)
λ = panjang gelombang cahaya (m)
y = jarak antara garis gelap dengan jelas sentra (m)
L = jarak celah dengan layar (m)
jika cahaya monokromatik dilewatkan ke celah tunggal maka akan terlihat contoh garis gelap dan jelas secara bergantian letaknya. Jika difraksi yang terjadi akhir adanya lubang kecil yang berbentuk lingkaran akan menjadikan contoh berupa lingkaran jelas dan gelap secara bergantian. Lingkaran gelap pertama dengan sudut θ dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
D = diameter lubang (m)
θ = sudut resolusi
ym = daya urai
Celah beragam yaitu celah-celah sempit yang tertata rapi dengan jarak yang cukup bersahabat disebut kisi difraksi. Hubungan banyaknya celah dengan jarak antar celah
Jika terjadi interferensi maksimum
d sin θ = m λ
Jika terjadi interferensi minimum
d sin θ = (m – 1/2) λ
keterangan:
N = banyaknya celah tiap satuan panjang
d = jarak antara celah (m)
θ = sudut deviasi
m = orde (n= 0,1,2,3…)
λ = panjang gelombang sinar
Polarisasi cahaya
Polarisasi yaitu kejadian pengurangan intensitas sebab berkurangnya komponen-komponen gelombangnya. Polarisasi cahaya hanya bisa dialami gelombang transversal. Polarisasi cahaya sanggup terjadi akhir adanya pemantulan, pembiasan, absorbsi selektif, dan hamburan.
Keterangan:
ip = sudut polarisasi = sudut tiba yang menghasilkan sinar pantul terpolarisasi
n1 = indeks bias medium asal sinar
n2 = indeks bias medium yang dituju sinar
I2= I1 cos2θ = 1/2 I0 cos2θ
Dengan θ sebagian sudut antara sumbu analisator dengan sumbu polarisator.
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL CAHAYA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN
- 180 mm
- 270 mm
- 360 mm
- 720 mm
- 1.800 mm
PEMBAHASAN :
Diketahui
d = 0.01 mm = 1,0 x 10-5 m
L = 20 = 0,2 m
m = 1
y = 7,2 mm = 7,2 X10-3m
Menentukan panjang gelombang
Jawaban : C
- 4 x 10-6 m
- 3 x 10-6 m
- 2 x 10-6 m
- 3 x 10-7 m
- 2 x 10-7 m
PEMBAHASAN :
Diketahui
λ = 5x 10-7 m,
L = 2m
m = 3
y = 1,5 m
Menentukan konstanta kisi (d)
Jawaban : C
- 2 cm
- 4 cm
- 8 cm
- 10 cm
- 12 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui
d = 0.063 nmm = 6,3 X 10-5m
L = 4 cm
λ = 630 nm = 6,3 x 10-7 m
m = 1
menentukan jarak antara gelap pertama di kanan dengan gelap pertama di kiri
Jawaban : B
- 2.000
- 2.500
- 3.000
- 5.000
- 10.000
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 2
Ɵ = 30°
λ = 5 x 10-5 cm = 5 x 10-7 m
Menentukan d
d sin Ɵ = mλ
d sin 30° = 2(5 x 10-7)
d(0,5) = 1×10-6 m
d = 2×10-6 m
d= 2×10-4 cm
Menentukan N dari d
Jawaban : D
- 4,0 x 10-4 mm
- 4,5 x 10-4 mm
- 5,0 x 10-4 mm
- 6,0 x 10-4 mm
- 7,5 x 10-4 mm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
d = 0,08 mm = 8 x 10-5 m
L = 1 m
y = 2,5 cm = 2,5 x 10-2 m
m = 4
menentukan panjang gelombang yang dihasilkan
Jawaban : C
- 2.100
- 1.080
- 590
- 490
- 440
PEMBAHASAN :
Diketahui:
d = 0,1 mm = 10-4 m
L = 100 cm = 1 m
m = 0,5
y = 2,95 mm = 2,95 × 10-4 m
menentukan panjang gelombang yang dipakai :
Jawaban : C
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
- 400 nm
- 450 nm
- 480 nm
- 560 nm
- 600 nm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
diketahui
N = 500 garis/cm = 50.000 garis/m
L = 1 m
m = 1
y = 2,4 cm = 2,4 x 10-2 m
menentukan panjang gelombang yang dihasilkan
Jawaban : C
- 0%
- 25%
- 50%
- 75%
- 100%
PEMBAHASAN :
Polarisator pertama menyerap berkas A jadi . Kemudian diketahui polarisator kedua mempunyai sumbu tranmisi sama dengan polasirator awal maka q =0o sehinggamenghasilkan I2 = I1. Karena I2 = I1 = ½ Io maka intensintas berkas b sehabis lewat berkas kedua tidak berubah sehingga besarnya 0%
Jawaban : A
- 24
- 25
- 26
- 50
- 51
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Ɵ = 30°
λ = 500 nm = 5 x 10-7 m
N = 400 garis/cm = 40.000 garis/m
Menentukan d dari N
banyaknya garis jelas pada layar = 25 jelas penggalan atas + 25 jelas penggalan bawah + 1 jelas sentra = 51 terang.
Jawaban : B
- 4,0 mm
- 6,0 mm
- 8,0 mm
- 9,0 mm
- 9,6 mm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
cahaya melewati celah ganda dengan keterangan
λ = 640 nm = 6,4 x 10-7 m
L = 1,5 m
d = 0,24 mm = 0,24 x 10-3 m
m = 1
menentukan jarak kedua pita jelas yang berdekatan
Jawaban : A
Soal No.11 (SMPTN 2008)
- 100%
- 50%
- 25%
- 12,5%
- 6,25%
PEMBAHASAN :
Jika intensitas cahaya yang masuk pada polasilator di misalkan I0 maka intensitas cahya yang keluar dari analisator yaitu:
Menentukan perbandingan intensitas cahaya yang keluar dari analisator dengan intensitas cahaya yang masuk polarisator
Jawaban : D
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL CAHAYA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Rangkuman Bahan Cahaya, Pola Soal Pembahasannya"
Posting Komentar