iklan

Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, Dan Hubungan

 kita harus mengenal dahulu apa itu produksi Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, dan Hubungan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai faktor-faktor produksi, kita harus mengenal dahulu apa itu produksi? Produksi berdasarkan Wikipedia Indonesia ialah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau membuat benda gres sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Proses produksi mempunyai waktu pengerjaan yang berbeda-beda, ada yang memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu yang tidak sebentar juga ada yang proses produksi yang bisa eksklusif dinikmati hasilnya. Contoh proses produksi yang memerlukan waktu ialah pembuatan bangku jati, pembuatan bubur instan, dll. Sedangkan pola proses produksi yang kesudahannya bisa dinikmati eksklusif ialah pijat, salon rambut, dll.

Macam-Macam Proses Produksi

Proses produksi dibagi menjadi 4 macam yaitu :

Proses produksi pendek: proses produksi yang eksklusif menghasilkan barang atau jasa contohnya penjualan bakwan.

Proses produksi panjang: proses produksi yang memerlukan  waktu yang lama, contohnya proses produksi menanam jagung.

Proses produksi kontinu: proses produksi yang dilakukan secara sedikit demi sedikit serta terurut mulai dari awal sampai materi baku menjadi suatu barang yang bisa digunakan. Contohnya ialah proses produksi mie instan, pembuatan ban kendaraan, cat dll.

Proses produksi intermitten : Proses produksi yang menggabungkan beberapa komponen-komponen produk menjadi sebuah produk yang terlihat kompleks. Contohnya ialah proses produksi dalam pembuatan motor dimana ban, jok, mesin, serta alat lainnya di produksi di banyak sekali daerah yang berbeda.

Baca juga:

Dalam sebuah proses produksi, faktor-faktor produksi sangat diperlukan demi kelancaran proses produksi, dimana produksi ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran yang dimaksud apabila telah memenuhi barang serta jasa yang cukup bagi masyarakat.

Orang yang menjalankan proses produksi disebut produsen. Sedangkan orang yang menikmati hasil produksi berupa barang maupun jasa disebut konsumen.

Pengertian Faktor Produksi

Faktor-faktor produksi (factors of production) merupakan input-input yang dipakai untuk menghasilkan barang dan jasa. Pekerja, lahan tanah, dan pemegang modal merupakan tiga faktor produksi yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Contohnya, saat perusahaan komputer menghasilkan kegiatan peranti lunak yang baru, perusahaan itu memakai waktu programmer (pekerja), ruang fisik dimana kantornya berada (tanah), bangunan kantor serta peralatan komputer lainnya (modal). Sama halnya saat stasiun pengisian materi bakar menjual materi bakar. SPBU itu memakai waktu penjagaanya (pekerja), daerah (tanah), tangki serta pompa materi bakar (modal).

Faktor – Faktor Produksi

  1. Tenaga Kerja

 kita harus mengenal dahulu apa itu produksi Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, dan Hubungan

Tenaga kerja ialah salah satu faktor produksi yang baik secara eksklusif ataupun tidak secara eksklusif melaksanakan kegiatan produksi di sebuah perusahaan. Tenaga kerja ini mempunyai kekuatan fisik, kemampuan, serta pikiran. Dimana tenaga kerja ini sanggup dibagi berdasarkan kualitas dan sifat kerjanya.

Berdasarkan Kualitas: Tenaga kerja yang mengandalkan kemampuan serta mempunyai keahlian khusus sesuai dengan bidang-bidangnya, dimana terbagi lagi menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tak terdidik dan tak terampil.

Berdasarkan sifat kerjanya:  Terdapat tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani, dimana tenaga kerja rohani lebih mengandalkan pikiran mereka ibarat guru dan pengacara. Sedangkan tenaga kerja jasmani lebih mengandalkan kekuatan fisik mereka dalam bekerja, ibarat sopir dan seorang cleaning service.

Apa yang menjadikan kurva seruan tenaga kerja berubah?

Faktor yang menjadikan kurva seruan tenaga kerja berubah ialah harga outout suatu produksi, perubahan teknologi, serta penawaran faktor lainnya.

Apa yang menjadikan kurva penawaran tenaga kerja berubah?

Faktor yang menyebaban kurva penawaran berubah ialah perubahan selera, perubahan kesempatan alternatif, serta imigrasi.

  1. Sumber Daya Fisik

Sumber daya fisik ialah salah satu faktor produksi yang berasal dari alam yang dipakai dalam sebuah proses produksi. Contohnya : Tanah, air, udara, sinar matahari, barang tambang, hasil pertanian, dll.

  1. Modal

 kita harus mengenal dahulu apa itu produksi Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, dan Hubungan

Modal (capital) ialah peralatan dan struktur yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa. Adanya modal yang cukup memungkinkan untuk adanya kelancaran dalam sebuah proses produksi. Contohnya saat Pak tani ingin bersawah maka ia membawa cangkul serta benih padi, maka cangkul serta benih padi merupakan modal Pak tani untuk bersawah.

Baca Juga:

Orang yang telah berpatisipasi dalam memberi modal dalam sebuah proses produksi akan menerima imbalan berupa bunga modal. Dimana bunga modal tersebut dibagi bedasarkan perjanjian awal antar pemberi modal. Modal dibagi bedasarkan bentuknya, pemiliknya, dan sifatnya.

Macam-macam Modal

Berdasarkan bentuknya: Modal absurd dan modal konkret. Modal absurd ialah modal yang tak berwujud artinya tidak sanggup dilihat secara eksklusif tetapi tetap mempunyai nilai dalam perusahaan. Contohnya ibarat hak paten, nama merk, goodwill.

Sedangkan modal faktual ialah modal yang berwujud nyata yang ada dalam proses produksi contohnya ibarat mesin, peralatan, truk, dll.

Berdasarkan pemiliknya: Modal individu dan  modal masyarakat. Modal individu ialah modal yang berasal dari individu dan menjadi kepemilikannya secara individu.

Modal masyarakat ialah modal yang dikelola oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat umum.

Bedasarkan sumbernya: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri merupakan modal untuk sebuah perusahaan baik milik bersama maupun milik pribadi.

Sedangkan modal aneh ialah modal yang bersumber dari sumbangan bank atau modal yang berasal dari luar perusahaan yang bersifat sementara di dalam suatu perusahaan, dan bagi perusahaan yang terkait dengan peminjaman modal tersebut yang kerap kali disebut “utang”, harus membayar utang tersebut sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antar pihak yang berkaitan. Mengenai penggolongan utang, ada yang hanya membaginya dalam 2 golongan, yaitu utang jangka pendek (yaitu kurang dari satu tahun) dan utang jangka panjang (lebih dari satu tahun).

Berdasarkan sifatnya: Modal tetap dan modal lancar. Modal tetap ialah modal yang bisa dipakai secara berulang-ulang dalam waktu tertentu sampai modal mengalami penyusutan ibarat mesin peralatan pabrik yang semakin usang semakin menyusut contohnya akhir perkaratan. Contoh dari modal tetap ini yakni gedung perusahaan, mesin-mesin pabrik, peralatan ibarat computer, mesin jahit, kendaraan dll.

Modal tidak tetap (lancar) ialah modal yang tidak sanggup dipakai secara berulang-ulang dan hanya bisa dipakai sekali pakai dalam sebuah proses produksi ibarat bahan-bahan yang dipakai dalam proses produksi. Contoh modal tidak tetap ialah materi baku ibarat hasil dari pertanian, minyak, bensin dll yang dipakai sekali pakai dalam proses produksi.

  1. Kewirausahaan

 kita harus mengenal dahulu apa itu produksi Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, dan Hubungan

Kewirausahaan ialah salah satu faktor produksi berupa keterampilan ataupun kemampuan yang dimiliki sesorang dan dipakai dalam mengawasi proses produksi dari faktor-faktor produksi. Terdapat 4 hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang pengusaha terutama sebagai seorang pemimpin, yaitu :

Planning: Proses menyiapkan sebuah perencanaan yang matang ibarat menyusun strategi, tetapkan misi serta visi yang jelas, tetapkan modal serta tujuan organisasi yang jelas.

Organizing : Fungsi administrasi yang mengatur serta menstruktur pekerjaan orang lain dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah dibentuk.

Actualing : Mengarahkan, membimbing, serta memotivasi para tenaga kerja atau karyawan sesuai dengan pecahan pekerjaan masing-masing bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan terhadap tujuan organisasi.

Conrtroling : Tindakan manajerial yaitu melaksanakan pengawasan terhadap keryawannya pada masing-masing pecahan pekerjaan mereka biar tetap mempunyai tujuan yang sesuai dengan organisasi.

Hubungan antar faktor produksi

Harga yang dibayar untuk faktor produksi sumber daya fisik, tenaga kerja serta modal setara dengan nilai produk marginal faktor tersebut. Apa itu nilai produk marginal? produk marginal input yang dikalikan dengan harga hasil produksi, dimana produk marginal masing-masing faktor bergantung pada jumlah faktor tersebut yang tersedia. (Baca ; Biaya Porduksi )

Penurunan produk marginal menjadikan suatu produk yang ditawarkan dengan berlimpah mempunyai produk marginal dan harga produk yang rendah. Sedangkan, faktor produksi yang jarang ditawarkan mempunyai produk marginal dan harga yang tinggi. Akibatnya, saat penawaran suatu faktor produksi menurun, keseimbangan harga faktornya naik.

Namun, saat penawaran salah satu faktor berubah, efeknya tidak terbatas hanya pada pasar faktor tersebut saja. Biasanya faktor-faktor produksi yang dipakai bantu-membantu untuk membuat produktivitas masing-masing faktor yang bergantung pada faktor lainnya yang tersedia dipakai dalam proses produksi. Akibatnya, perubahan dalam penawaran salah satu faktor yang mengubah pendapatan faktor-faktor produksi secara keseluruhan.


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Faktor Produksi ; Pengertian, Jenis, Dan Hubungan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel