iklan

Cara Memilih Rumus Empiris Beserta Referensi Soalnya

Blog dalam mata pelajaran Kimia kali ini akan membahas wacana rumus empiris.

Rumus empiris yang akan kita bahas dalam Blog kali ini mencakup : pengertian rumus empiris, cara memilih rumus empiris dari suatu senyawa. Kemudian untuk memperkuat pemahaman kita wacana rumus empiris, kita akan bergelut dengan beberapa soal dalam mencari rumus empiris dari suatu senyawa.

Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan oksigen untuk benafas dan juga air bila terasa haus.

Oksigen dilambangkan dengan O2, sedangkan air dilambangkan dengan H2O. Yang manakah unsur dan yang mana senyawa ?.

Tentunya kita mengetahui bahwa Oadalah unsur, sedangkan H2O ialah senyawa. Dari sini kita sanggup menarik kesimpulan bahwa :
  • Unsur ialah bahan atau zat yang tidak sanggup dipisah lagi menjadi unsur lain atau dengan kata lain tidak sanggup diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

    Contoh :
    • Okisgen (O)
    • Besi (Fe)
    • Emas (Au)
    • Perak (Ag)
    • Phospor (P)
    • Raksa (Hg)

  • Senyawa ialah zat yang sanggup diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa merupakan zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.

    Contoh :
    • Air (H2O)
    • Asam Klorida (HCl)
    • Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
    • gula pasir ( CH2COOH )

Rumus Kimia


Rumus kimia ialah lisan yang menyatakan jumlah dan jenis atom yang ada dalam molekul suatu zat. Jumlah atom ditunjukkan oleh subskrip yang mengikuti simbol elemen.

1. Rumus kimia untuk unsur 

Untuk rumus kimia suatu unsur digambarkan dengan lambang atom unsur tersebut yang diikuti subskrip suatu angka yang menyatakan jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul unsur tersebut.
Contoh:
  • O2  : Dalam 1 molekul gas oksigen mengandung 2 atom Oksigen.
  • N2 : Dalam 1 molekul gas Nitrogen mengandung 2 atom Nitrogen.
Kaprikornus dalam rumus kimia kita menulis Oksigen dengan O2  sedangkan O saja untuk melambangkan  unsur dari Oksigen itu sendiri.

2. Rumus kimia untuk senyawa

Untuk rumus kimia suatu senyawa  digambarkan dengan lambang atom unsur-unsur (lebih dari satu unsur) yang membentuk senyawa tersebut dan diikuti oleh suatu angka yang mengatakan jumlah atom unsur tersebut di dalam satu molekul senyawa.
Contoh:
  • H2O
    Dalam 1 molekul air mengandung 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen
  • NaCl
    Dalam 1 molekul garam dapur mengandung 1 atom Natrium dan 1 atom Klorida
  • C12H22O11
    Dalam 1 molekul gula mengadung 12 atom Karbon, 22 atom Hidrogen dan 11 atom Oksigen

Jenis-Jenis Rumus Kimia


Untuk menyatakan rumus kimia terdapat dua cara yaitu :
  1. Rumus Empiris
    Rumus empiris suatu senyawa didefinisikan sebagai rumus yang mengatakan rasio unsur-unsur yang ada dalam senyawa, tetapi bukan jumlah bahu-membahu dari atom yang ditemukan dalam molekul. Rasio dilambangkan dengan subskrip di sebelah simbol elemen.

  2. Rumus Molekul
    Rumus Molekul suatu senyawa didefinisikan sebagai rumus yang mengatakan jumlah atom yang bahu-membahu dari suatu senyawa. Dapat dikatakan rumus molekul ini merupakan lambang dari senyawa itu sendiri.
Dari sini kita sanggup simpulkan bahwa :
Rumus kimia yang sanggup disederhanakan lagi atom-atom penyusun dari suatu senyawa kita namakan Rumus Molekul. Begitu sebaliknya, rumus kimia yang rasio atom-atom penyusun dari suatu senyawa yang tidak sanggup disederhanakan lagi disebut dengan Rumus Empiris.

Rumus Empiris


Karena rumus empiris mencari rasio yang terkecil dari atom-atom penyusun suatu senyawa, kerapkali rumus empiris dianggap juga sebagai rumus paling sederhana dari suatu senyawa.

Contoh Rumus Empiris

  • Kalsium klorida (CaCl2) tersusun atas 1 atom kalsium dan 2 atom klorin. Perbadingan rasio atom-atom pembentuk senyawa tersebut (Ca : Cl yaitu 1 : 2) tidak sanggup disederhnakan lagi, sehingga Rumus Empirisnya ialah CaCl2.
  • Rumus molekul dari Glukosa ialah C6H12O6 dimana terdapat jumlah atom C = 6, H = 12 dan O = 6. Dari jumlah atom-atom penyusun senyawa tersebut diketahui bahwa C : H : O = 6 : 12 : 6. Perbandingan atom-atom belum mencapai rasio yang terkecil, alasannya ialah masih sanggup disederhanakan. Dengan demikian rasio atau perbandingan terkecil dari atom-atom tersebut menjadi C : H : O = 1 : 2 : 1. Dari perbandingan terkecil ini maka rumus empiris untuk glukosa (C6H12O6) ialah CH2O.

Rumus Molekul


Rumus molekul suatu senyawa sanggup berupa rumus empiris atau kelipatan dari rumus empiris. Sebagai contoh, rumus molekul butena, C4H8 mengatakan bahwa terdapat empat atom karbon dan delapan atom hidrogen. Rumus empirisnya ialah CH2.

Satu molekul etilen (rumus molekul C2H4) mengandung dua atom karbon dan empat atom hidrogen. Rumus empirisnya ialah CH2. Kedua molekul (C4H8 dan CH2) mempunyai rumus empiris yang sama, namun kedua molekul tersebut ialah senyawa yang berbeda dengan formula molekul yang berbeda. Butena ialah C4H8, atau empat kali rumus empiris.Sedankan etilen ialah C2H4 merupakan dua kali rumus empiris.

Langkah-Langkah Menentukan Rumus Empiris


Berikut ini ialah panduan dalam mencari atau memilih rumus empiris :
  1. Mulailah dengan jumlah gram atau massa setiap atom yang diberikan dalam masalah. Jika nilai massanya berupa persentase, asumsikan bahwa total massa ialah 100 gram.
  2. Ubah massa masing-masing atom menjadi mol dengan membagi massa atom dengan Ar masing-masing
  3. Bagilah setiap nilai mol dengan jumlah mol terkecil yang dihitung. Bulatkan setiap angka yang anda dapatkan ke seluruh nomor terdekat

Contoh Soal Menentukan Rumus Empiris

1. Soal Rumus Empiris Pertama


Tentukan rumus empiris dari suatu senyawa kalau mengandung 13,5 gram Ca, 10,8 gram O, dan 0,675 gram H (Ar Ca = 40,1 , Ar O = 16 dan Ar H = 1,01 ) ?

Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
massa Ca = 13,5 gram
massa O = 10,8 gram
massa H = 0,675 gram

Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Ca =
massa Ca / Ar Ca

mol Ca =
13,5 / 40,1
= 0,337 mol

mol O =
massa O / Ar O

mol O =
10,8 / 16
= 0,675 mol

mol H =
massa H / Ar H

mol H =
0,675 / 1,01
= 0,668 mol

Langkah 3. Bagi nilai mol dengan jumlah mol terkecil
Nilai mol terkecil yang kita dapatkan ialah mol dari atom Ca dengan nilai = 0,337. Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 0,337.

mol Ca =
0,337 / 0,337
= 1
mol O =
0,675 / 0,337
= 2
mol H =
0,668 / 0,337
= 1,98 ≈ 2

Kaprikornus rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : CaO2H2 ⇒ Ca(OH)2

2. Soal Rumus Empiris Kedua


Tentukan Rumus Empiris dari suatu senyawa yang mengandung Fe = 69,94% dan O = 30,06% (Ar Fe = 55,85 dan Ar O = 16)

Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
%Fe = 69,94%
%O = 30,06%

Karena dalam bentuk persentase, maka kita asumsikan massa total senyawa tersebut ialah 100 gram, sehingga massa masing-masing atom ialah :
massa Fe = 69,94% x 100
massa Fe = 69,94 gram

massa O = 30,06% x 100
massa O = 30,06 gram

Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Fe =
massa Fe / Ar Fe

mol Fe =
69,94 / 55,85
= 1,252 mol

mol O =
massa O / Ar O

mol O =
30,06 / 16
= 1.879 mol

Langkah 3. Bagi nilai mol dengan jumlah mol terkecil
Nilai mol terkecil yang kita dapatkan ialah mol dari atom Fe dengan nilai = 1,252 . Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 1,252.

mol Fe =
1,252 / 1,252
= 1
mol O =
1.879 / 1,252
= 1,5

Karena mol O = 1,5 dan terlalu jauh dibulatkan kebawah atau keatas. Maka lebih baik dikali 2, sehingga :
mol Fe = 2 x 1 = 2
mol O = 2 x 1,5 = 3

Dengan demikian kita dapatkan rumus empirisnya ialah Fe2O3

Sumber http://www.kontensekolah.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Memilih Rumus Empiris Beserta Referensi Soalnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel