iklan

Tips Meracik Dan Mengkonsumsi Obat Herbal

Obat herbal yaitu obat-obatan yang dibentuk dari materi tumbuhan, baik itu tumbuhan yang sudah dibudidayakan maupun tumbuhan liar. Obat herbal merupakan salah satu bab dari obat tradisional yang sifatnya memelihara kesehatan tubuh.
 
Namun, tidak semua orang tau cara meracik dan mengkonsumsinya dengan benar, oleh alasannya yaitu itu saya akan membagikan sedikit tips semoga khasiat dan keuntungannya sanggup dirasakan dengan maksimal.

1. Cuci simplisia tumbuhan obat (herba) dengan air mengalir hingga bersih.

2. Segera gunakan herba segar yang telah higienis untuk pengobatan. Jika bahannya besar atau tebal, sebaiknya potong-potong tipis semoga dikala perebusan zat-zat yang terkandung di dalamnya gampang keluar dan meresap dalam air rebusan.

Untuk herba yang disimpan, keringkan Iebih dahulu sesudah dicuci semoga tahan usang dan mencegah pembusukan oleh kuman dan jamur. Bahan kering (simplisia) juga Iebih gampang dihaluskan untuk dijadikan serbuk (bubuk).

Pengeringan sanggup eksklusif di bawah sinar matahari atau menggunakan pelindung. Dapat juga diangin-anginkan, tergantung ketebalan atau kandungan airnya.

3. Jika materi yang direbus kebanyakan berupa materi keras, menyerupai biji atau batang, air rebusan disisakan sepertiganya, misainya 6oo cc menjadi 200 CC.

4. Pastikan takaran herba sesuai dengan yang dianjurkan. Umumnya, resep tumbuhan obat dibagi untuk 2 kali minum sehari. Sisa ampas rebusan pertama sanggup direbus sekali lagi untuk 1 kali minum pada sore atau malam hari.

5. Minum rebusan sari tumbuhan obat dalam keadaan hangat dan setelahnya pakai baju tebal atau selimut.

Namun, jenis herba tertentu, menyerupai rebusan biji pinang, harus diminum hirau taacuh untuk menghindari kontraksi dengan lambung yang mengakibatkan mual, muntah, dan kram perut.

6. Seduh Iangsung materi yang telah dijadikan bubuk(serbuk) dengan air panas atau mendidih.

7. Umumnya, rebusan herba diminum sebelum makan semoga gampang terserap. Namun, untuk ramuan obat yang sanggup merangsang lambung, minumlah sesudah makan. Minum ramuan obat yang mempunyai kegunaan sebagai penguat (tonikum) pada pagi hari sewaktu perut kosong. Untuk ramuan yang mempunyai kegunaan sebagal penenang, contohnya untuk insomnia, minumlah menjelang tidur.

8. Lakukan pengobatan secara teratur. Yang perlu diingat, pengobatan herbal membutuhkan kesabaran alasannya yaitu tidak eksklusif terasa manfaatnya, tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun). Efek obat kimiawi memang terasa cepat, tetapi bersifat destruktif.

Oleh alasannya yaitu sifatnya ¡tu, obat herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama penyakit-penyakit jerawat yang bersifat akut (mendadak), menyerupai demam berdarah, muntaber, dan lainnya yang harus segera menerima proteksi medis. Tanaman obat lebih diutama kan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakityang bersifat kronis (menahun).

Sumber http://agil-asshofie.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Meracik Dan Mengkonsumsi Obat Herbal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel