Mice (Meeting Incentive Converence Exhibition) : Definisi, Bentuk Dan Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pelaksanaan Mice
Pengertian MICE :
Bentuk Mice :
1. Meeting
Meeting yakni istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu acara yang termasuk di dalam MICE.
Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan membuatkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kolaborasi anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, kekerabatan kemasyarakatan.
Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting yakni suatu acara kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama”.
2. Incentive
Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip oleh Pendit (1999:27), Menjelaskan bahwa perjalanan insentive merupakan suatu acara perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan kawan perjuangan sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan acara perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Kesrul (2004:18), bahwa insentive merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen. Bentuknya dapat berupa uang, paket wisata atau barang.
Menurut Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers 2003, juga menawarkan definisi mengenai incentive yakni incentive travel is a global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or recognize participants for increased levels of performance in support of the organizational goals.
3. Conference
Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi dalam bahasa Indonesia yang mengandung pengertian sama.
Dalam prakteknya, arti meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis abreviasi mice sebetulnya yakni istilah yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus yakni produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam sati kategori, yaitu mice.
Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi yakni suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, budbahasa atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
4. Exhibition
Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya dengan industri pariwisata, bazar termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 / MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “ Pameran merupakan suatu acara untuk menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata
Menurut Kesrul (2004:16), exhibition yakni ajang pertemuan yang dihadiri secara bantu-membantu yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang bazar hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu bazar dengan segmentasi pasar yang berbeda.
Pertimbangan pelaksanaan Mice
Menurut Kesrul (2004:9), dalam penyelenggara acara MICE, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Penetapan lokasi dan ruang MICE
a. Dalam penentuan terjadi 2 kemungkinan sebagai berikut :
- Pihak klien yang menetapkan dan mengkonfirmasikan lokasi daerah penyelenggaraannya. Pihak perencana tidak meneruskan proses lebih lanjut.
- Perencana mutlak memilih lokasi dan daerah pertemuan, contohnya menyelenggarakan suatu seminar atau workshop atau konferensi.
b. Pertimbangan daerah penyelenggara secara geografis dengan spread of the person attending : terlalu jauh dari daerah peserta, kecuali khususnya ibarat no.1b, akseptor yang memerlukan sekali seminar dan konferensi tersebut.
c. Pertimbangan dalam memilih kondisi sekitar lokasi dimana pertemuan akan digelar.
2. Perlengkapan fasilitas MICE
Menurut Kesrul (2004:90) Perlengkapan fasilitas dan pelayanan kesekretariatan dari pertemuan atau konferensi amat bermacam-macam sehingga tidak ada standar yang berlaku umum.Dalam memilih perlengkapan suatu pertemuan perlu memahami dengan secama beberapa hal berikut :
- Jenis pertemuan dan lamanya
- Jumlah peserta
- Jumlah ruangan yang dibutuhkan
- Jenis dan jumlah equipment yang diperlukan
- Bentuk pengaturan daerah duduk
- Akomodasi akseptor mice
3. Penanganan transportasi
Meeting planer atau PCO bertanggung jawab dalam pengaturan transportasi bagi keseluruhan akseptor MICE. Menurut Kesrul (2004:104), ada enam point dalam pengaturan transportasi yaitu :
- Transprtasi udara
- Airport shuttle service
- Multiple property shuttle
- VIP transportation
- Local tour
- Staff transportation.
4. Pelayanan makanan dan minuman
Menurut Kesrul (2004:113), Mengemukakan bahwa supaya program pertemuan atau konferensi berjalan dengan lancar dan mengurangi complaint makanan dan minuman. Seorang meeting manager perlu menyidik lokasi dan penempatan reguler food and beverage, room service and banquet capabilities. Evaluasi kualitas makanan dan minuman mencakup appearance and attractiveness, cleanliness, dan jenis serta variasi makanan dan minuman pada ketika ramai (peak hours) untuk mengetahui ketersediaan stok pelayanan dan keterampilan. Termasuk harga yang sesuai dengan penawaran, di samping itu apakah perlu melaksanakan pemesanan terlebih dahulu. Apakah restaurant tersebut melayani seruan khusus atau komplemen menyangkut lay out dan jenis makanan dan minuman.
5. Akomodasi
Berikut ini daftar penanganan kemudahan yang harus di cek:
- Akomodasi sesuai cita-cita peserta
- Penginapan : Jumlah kamar, tipe kamar dan daerah tidur
- Kamar gratis untuk panitia atau komite : jumlah, tipe, dan fasilitas yang harus dibayar
- Kamar khusus untuk organisasi dan tamu resmi : jumlah, tipe, dan harga Sumber http://jurnal-sdm.blogspot.com
Menurut Pendit (1999:25), Mice diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : perjuangan jasa konvensi, perjalanan insentif, dan bazar merupakan perjuangan dengan acara memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dsb) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Sedangkan berdasarkan Kesrul (2004:3), Mice sebagai suatu acara kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama, rangkaian kegiatannya dalam bentuk meetings, incentive travels, conventions, congresses, conference dan exhibition.Bentuk Mice :
1. Meeting
Meeting yakni istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu acara yang termasuk di dalam MICE.
Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan membuatkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kolaborasi anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, kekerabatan kemasyarakatan.
Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting yakni suatu acara kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama”.
2. Incentive
Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip oleh Pendit (1999:27), Menjelaskan bahwa perjalanan insentive merupakan suatu acara perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan kawan perjuangan sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan acara perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Kesrul (2004:18), bahwa insentive merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen. Bentuknya dapat berupa uang, paket wisata atau barang.
Menurut Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers 2003, juga menawarkan definisi mengenai incentive yakni incentive travel is a global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or recognize participants for increased levels of performance in support of the organizational goals.
3. Conference
Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi dalam bahasa Indonesia yang mengandung pengertian sama.
Dalam prakteknya, arti meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis abreviasi mice sebetulnya yakni istilah yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus yakni produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam sati kategori, yaitu mice.
Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi yakni suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, budbahasa atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
4. Exhibition
Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya dengan industri pariwisata, bazar termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 / MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “ Pameran merupakan suatu acara untuk menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata
Menurut Kesrul (2004:16), exhibition yakni ajang pertemuan yang dihadiri secara bantu-membantu yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang bazar hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu bazar dengan segmentasi pasar yang berbeda.
Pertimbangan pelaksanaan Mice
Menurut Kesrul (2004:9), dalam penyelenggara acara MICE, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Penetapan lokasi dan ruang MICE
a. Dalam penentuan terjadi 2 kemungkinan sebagai berikut :
- Pihak klien yang menetapkan dan mengkonfirmasikan lokasi daerah penyelenggaraannya. Pihak perencana tidak meneruskan proses lebih lanjut.
- Perencana mutlak memilih lokasi dan daerah pertemuan, contohnya menyelenggarakan suatu seminar atau workshop atau konferensi.
b. Pertimbangan daerah penyelenggara secara geografis dengan spread of the person attending : terlalu jauh dari daerah peserta, kecuali khususnya ibarat no.1b, akseptor yang memerlukan sekali seminar dan konferensi tersebut.
c. Pertimbangan dalam memilih kondisi sekitar lokasi dimana pertemuan akan digelar.
2. Perlengkapan fasilitas MICE
Menurut Kesrul (2004:90) Perlengkapan fasilitas dan pelayanan kesekretariatan dari pertemuan atau konferensi amat bermacam-macam sehingga tidak ada standar yang berlaku umum.Dalam memilih perlengkapan suatu pertemuan perlu memahami dengan secama beberapa hal berikut :
- Jenis pertemuan dan lamanya
- Jumlah peserta
- Jumlah ruangan yang dibutuhkan
- Jenis dan jumlah equipment yang diperlukan
- Bentuk pengaturan daerah duduk
- Akomodasi akseptor mice
3. Penanganan transportasi
Meeting planer atau PCO bertanggung jawab dalam pengaturan transportasi bagi keseluruhan akseptor MICE. Menurut Kesrul (2004:104), ada enam point dalam pengaturan transportasi yaitu :
- Transprtasi udara
- Airport shuttle service
- Multiple property shuttle
- VIP transportation
- Local tour
- Staff transportation.
4. Pelayanan makanan dan minuman
Menurut Kesrul (2004:113), Mengemukakan bahwa supaya program pertemuan atau konferensi berjalan dengan lancar dan mengurangi complaint makanan dan minuman. Seorang meeting manager perlu menyidik lokasi dan penempatan reguler food and beverage, room service and banquet capabilities. Evaluasi kualitas makanan dan minuman mencakup appearance and attractiveness, cleanliness, dan jenis serta variasi makanan dan minuman pada ketika ramai (peak hours) untuk mengetahui ketersediaan stok pelayanan dan keterampilan. Termasuk harga yang sesuai dengan penawaran, di samping itu apakah perlu melaksanakan pemesanan terlebih dahulu. Apakah restaurant tersebut melayani seruan khusus atau komplemen menyangkut lay out dan jenis makanan dan minuman.
5. Akomodasi
Berikut ini daftar penanganan kemudahan yang harus di cek:
- Akomodasi sesuai cita-cita peserta
- Penginapan : Jumlah kamar, tipe kamar dan daerah tidur
- Kamar gratis untuk panitia atau komite : jumlah, tipe, dan fasilitas yang harus dibayar
- Kamar khusus untuk organisasi dan tamu resmi : jumlah, tipe, dan harga Sumber http://jurnal-sdm.blogspot.com
0 Response to "Mice (Meeting Incentive Converence Exhibition) : Definisi, Bentuk Dan Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pelaksanaan Mice"
Posting Komentar