iklan

Senyawa Kimia Yang Terkandung Dalam Obat Nyamuk

1. Sipermetrin 

Sipermetrin yakni jenis materi aktif pada kelompok pyrethoid, yang pertama kali disentesiskan pada tahun 1974. Sipermetrin yakni kelompok insektisida yang memiliki sifat khas untuk pengendalian serangga antara lain : efektifitas tinggi, kurang toksi terhadap mamalia, hilangnya efektifitas relatif cepat dan memiliki imbas Knock-Down cepat. Sipermetrin suatu materi kimia sentetis ibarat pyerhrin pada ekstrak pyretrum yang berasal dari flora chrysanthemum. Piretroids, termasuk juga sipermetrin dirancang untuk efektif lebih usang dibanding piretrin. Produk-produk yang mengandung spermetrin antara lain; termiticida, insektiida rumah rangga, ammo, cybush, cynoff, cyperkill, dan demon.

Struktur kimia sipermetrin mengandung α-siano-3-fenoksibensil termasuk golongan piretroid. Piredtroid yakni racun axonix, yaitu beracun terhadapa serabut syaraf. Piretroid terikat pada protein pada syaraf yang dikenal sebagai voltage-gate sodiun chanel. Pada keadaan normal, protein membuka untuk menunjukkan rangsangan pada syaraf dan menghentikan sinyal syaraf. Piretroid terikat pada gerbang ini, dan mencegah menutup secara normal yang menghasilkan rangsangan syaraf secara berkelanjutan. Hal tersebut mengakibatkan tremor dan gerakan in-koordinasi pada serangga keracun.

2. Malation 
Malation merupakan golongan dari pestisida organofofat (OF). Kelompok organofosfat umumnya berasal dari derivat asam fosfat yang kakateristiknya ditentukan oleh struktur kimia dan cara kerja racunnya. Racun organofosfat bekerja sebagai penghambat enzim asetilkolinesterase, pestisida golongan ini sangat penting kiprahnya sebgai pengganti pestisida golongan orgachlorin alasannya yakni : 
(1) efektif terhadap serangga yang telah resisiten organochlorin 
(2) sanggup didegradasi secara biologis di alam, tidak mengotori lingkungan dalam jangka waktu yang lama.
(3) tidak memiliki efek sampingan ynag usang bertahan dalam badan organisme buka sasaran. Kelompok malation antara lain : dechlofos (DDVP atau Vapona), demetoate (cygon), naled, (dibrom), trichorfon (diprerex). Nama kimia malation yakni (dimethoxyphosphinothioylthio) butanedioic acid diethyl ester. 

Formula molekul maltion yakni C10H19O10PS2, dengan masa molekul sebesar 330,358021. Malation berupa liquid, tdak berwarna dnegan titik didih 156-157 oC pada 7 mmHg. Produk tehnis berwarna coklat dan berbau sepeti bawang putih. Maltion sangat halus dan kelarutan dalam air sangat rendah (145 pp). Malation terhidarolisis pada pH 5 atau 8 dan terurai pada suhu yang tinggi. Malation bekerja sebagai racun kontak dan mengakibatkan kelayuan (paralyse) syaraf-syaraf serangga yang terbang. Racun sanggup masuk melalui tarsus nyamuk dan mensugesti dengan menghambat enzim asetilkolinase. Enzim asetilkolinase menghidrolisis asetilkolin sehingga menyebaban eksitasi (peningkatan nilai ambng rangsangan) dan konvulsi/ kontraksi otot yang berlebih dan mengakibatkan nyamuk pingsan. Bila hal ini berulang-ulang akan meyebabkan kematian. Enzim asetilkolinesterase dibuat untuk menghambat suat impuls saraf, ehingga terjadi rangsangan saraf berkelanjutan (tremor dan gerakan in-koordinasi). 




Sumber http://wanenoor.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Senyawa Kimia Yang Terkandung Dalam Obat Nyamuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel