Kegiatan praktikum lapangan mata kuliah ekologi hewan, mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Lampung yang diadakan di Taman Kupu Kupu Gita Persada letaknya di kaki Gunung Betung Bandar Lampung pada hari ahad tanggal 05-05-2013. Kurang lebih di lokasi taman tersebut selama setengah hari, rasa takjub dan bahagia melihat Anugrah ALLAH SWT dengan banyak sekali macam bentuk kupu kupu dari banyak sekali spesies. Kupu kupu yang ada di taman ini bebas berterbangan dari satu bunga ke bunga yang lain, seakan silih berganti dengan banyak sekali jenis dan bentuk, tanpa dalam kerangkeng / doom menyerupai di Taman Kupu kupu TMII.
Penghargaan dan penghormatan tiada terhingga pada dosenku di Universitas Lampung Jurusan Biologi MIPA, Ibu Herawati Soekardi. Karena dia dari hobi hingga terialisasi suatu konservasi kupu kupu di taman ini. Saya mendapat banyak ilmu gres dan semangat untuk terus berjuang menjadi seorang konservasi sejati. Amin..
Taman Kupu Kupu Gita Persada dalam konsevasi kupu kupu ini dengan memakai tehnik rekasa habitat, yaitu mikrohabitat. Dimana Kupu kupu dikonservasi dengan membentuk suatu taman dengan cara menunjukkan impian untuk kehidupan kupu kupu itu sendiri. Siklus hidup kupu kupu berlangsung di taman ini dari bertelur, masa larva, pupa, dan cukup umur difasilitasi disini. Habitat yang baik yaitu dengan menanam flora tanaman yang cocok untuk berlangsungnya seluruh siklus hidup kupu kupu. Meliputi sumber makanan, rumah, dan lainnya. Sehingga ketakutan akan kehilangan kupu kupu tidak ada, bahkan kupu kupu yanga ada di hutang dapat berdatangan menjadi anggota gres taman ini.
Taman kupu kupu bumi persada didirikan pada tahun 1998, yang awalnya hanya 7 spesies saja. Sedangkan kini sudah mencapai 178 spesies. Ini merupakan bab dari megabiodversitas indonesia, yang tercatat bahwa sekitar 2500 spesies kupu kupu di Indonesia. Indonesia Merupakan negara yang paling besar keanekaragaman spesies kupu kupu di dunia. Ini merupakan tantangan bagi generasi muda untuk tetap menjaga dan menyebarkan konservasi hayati Indonesia.
CIRI CIRI KHAS KUPU KUPU dikala berkunjung ke taman ini
1. Spesies di taman ini kebayakkan tergolong monofagus (memakan 1 jenis flora saja), walaupun ada beberapa yang polypagus. Kupu kupu merupakan kelompok Arthopoda yang mengalami metamorfosis sempurna. Metemorfosis tepat ialah dimana proses terjadi perubahan bentuk dari kecil hingga cukup umur yang mengalami masa larva, pupa, dan dewasa. Sedangkan pola metamorfosis tidak tepat ialah belalang, dimana pada masa larva sudah sama bentuk dengan belalang dewasa.
2. Kupu kupu pada dikala larva / ulat tidak menyebabkan gatel gatel / alergi pada kulit. Hal ini alasannya ialah masakan yang dimakan oleh ulat sudah mengandung zat beracun hingga racun tersebut sudah terkandung dalam badan ulat. Sedangkan pada heterosera (bangsa ngengat) pada dikala larva dapat menyebabkan gatel. Karena racunnya terkonsentarsi pada alat alat badan yang lain. misalnya duri pada ulat bulu.
3. Kupu kupu jantan apabila sudah kawin maka akan mati hal ini merupakan bab dari siklus hidup kupu kupu jantan.
4. Ukuran kupu kupu betina biasanya lebih besar dan dengan bentuk warna pada sayang yang lebih mencolok.
5. Pada masa larva belum dapat dibedakan yang jantan dan betina.
6. Pada dikala metamorfosis akan mengalami perubahan bentuk dengan mengatur bagian-bagian tubuhnya, mencakup dari larva yang makan memakai verbal kana berganti menjadi probosis untuk menghisap. Dll.
\
Berikut gambar hasil jepretan sebagian koleksi awetan yang ada di taman Kupu-Kupu Gita Persada
 |
| Atrophaneura coon |
 |
| Catopsilia |
 |
| Catopsilia scylla |
 |
| Catopsilia pomona |
 |
| Catopsilia pyranthe |
 |
| Delias henningia |
 |
| Delias hyparete |
 |
| Eurema brigitta |
 |
| Eurema hecabe |
 |
| Eurema sari |
 |
| Graphium |
 |
| Graphium sarpedon |
 |
| papilio helenus |
 |
| Papilio memnon |
 |
| Papilio demoleus |
 |
| Papilio demolion |
 |
| Papilio nephelus |
 |
| Papilio palinurus |
 |
| Papilio peranthus |
 |
| Parhysia antipahtes |
 |
| Troides helena |
0 Response to "Praktikum Lapangan Ekologi Binatang Di Taman Kupu Kupu Gita Persada Lampung"
Posting Komentar