Perbedaan Reaksi Endoterm Dan Reaksi Eksoterm
Kalau ngomongin perubahan energi kita nanti bakal ketemu reaksi endo dan ekso kan? bukan eksotik lo ya, alasannya yaitu yang eksotik itu ya.. kamu.. Hehehehe.




Perhatikan bahwa dekomposisi air (equation b) yaitu endotermik dan membutuhkan masukan dari 285,8 kJ energi per mol air terbentuk. Reaksi sebaliknya, pembentukan satu mol air dari hidrogen dan oksigen (persamaan d), yaitu eksotermis dan melepaskan 285,8 kJ energi. Jumlah energi yaitu sama, tetapi tanda perubahan energi berbeda.
Contoh lain yaitu hubungan antara perubahan energi dan arah reaksi yaitu pembentukan dan dekomposisi glukosa. Glukosa (C6H12O6) dibuat dari karbon dioksida dan oksigen dalam sel-sel tumbuhan hijau dalam proses yang disebut fotosintesis. Fotosintesis merupakan reaksi endotermik. Sumber energi untuk pembentukan glukosa ringan (energi radiasi), biasanya dari sinar matahari.


Dengan demikian, tumbuhan hijau mempunyai kemampuan luar biasa untuk menjebak energi sinar matahari dan memakai energi tersebut untuk menghasilkan glukosa dari karbon dioksida dan air. Energi yang tersimpan dalam glukosa. Sel binatang dan tumbuhan mempunyai kemampuan yang sama luar biasa untuk memetabolisme glukosa dan memakai energi yang dilepaskan untuk mempertahankan suhu badan atau melaksanakan pekerjaan biologis, menyerupai kontraksi otot atau berpikir.
Salam, Umi Ayyash
Sumber http://guide-prof.blogspot.com
Reaksi Endoterm
Reaksi yang menyerap energi merupakan reaksi endoterm; perubahan entalpi nya (H) yaitu positif. Entalpi produk reaksi lebih besar dibandingkan reaktan. Energi yang diserap dari lingkungan. Reaksi berikut endotermik.Pembentukan hidrogen iodida:
Dekomposisi air:
Reaksi Eksoterm
Reaksi yang melepaskan energi merupakan reaksi eksotermis; perubahan entalpi yaitu negatif. Entalpi produk yaitu kurang dari reaktan. Energi dilepaskan ke lingkungan. Reaksi berikut eksotermis.Pembakaran metana:
Pembentukan air:
Perhatikan bahwa dekomposisi air (equation b) yaitu endotermik dan membutuhkan masukan dari 285,8 kJ energi per mol air terbentuk. Reaksi sebaliknya, pembentukan satu mol air dari hidrogen dan oksigen (persamaan d), yaitu eksotermis dan melepaskan 285,8 kJ energi. Jumlah energi yaitu sama, tetapi tanda perubahan energi berbeda.
Contoh lain yaitu hubungan antara perubahan energi dan arah reaksi yaitu pembentukan dan dekomposisi glukosa. Glukosa (C6H12O6) dibuat dari karbon dioksida dan oksigen dalam sel-sel tumbuhan hijau dalam proses yang disebut fotosintesis. Fotosintesis merupakan reaksi endotermik. Sumber energi untuk pembentukan glukosa ringan (energi radiasi), biasanya dari sinar matahari.
Dengan demikian, tumbuhan hijau mempunyai kemampuan luar biasa untuk menjebak energi sinar matahari dan memakai energi tersebut untuk menghasilkan glukosa dari karbon dioksida dan air. Energi yang tersimpan dalam glukosa. Sel binatang dan tumbuhan mempunyai kemampuan yang sama luar biasa untuk memetabolisme glukosa dan memakai energi yang dilepaskan untuk mempertahankan suhu badan atau melaksanakan pekerjaan biologis, menyerupai kontraksi otot atau berpikir.
Salam, Umi Ayyash
0 Response to "Perbedaan Reaksi Endoterm Dan Reaksi Eksoterm"
Posting Komentar