Pengertian Virus Secara Umum
Virus adalah jasad renik berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya sanggup bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup alasannya virus tidak mempunyai perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan benalu obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam materi pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang dipakai untuk memuat materi genetik maupun protein yang diperlukan dalam daur hidupnya.
Sumber http://wanenoor.blogspot.com/
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag dipakai untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup alasannya beliau tidak sanggup menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada insan (misalnya virus influenza dan HIV), binatang (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
Virus merupakan suatu organisme intraseluler obligatorik yang bereplikasi di dalam sel dengan memakai komponen asam nukleat dan “peralatan” sintesis protein milik host. Virus menginfeksi bermacam-macam populasi sel dengan memakai molekul permukaan sel sebagai reseptor untuk masuk ke dalam sel. Setelah masuk ke dalam sel, virus sanggup menjadikan cedera jaringan dan penyakit dengan banyak sekali macam mekanisme.
Replikasi virus mengganggu sintesis dan fungsi protein yang normal serta sanggup memicu cedera dan selesai hayat sel yang terinfeksi. Hal ini merupakan salah satu pengaruh sitopatik virus, dan benjol ini disebut litik alasannya sel yang terinfeksi mengalami lisis. Berbagai macam virus sanggup menginfeksi banyak sekali macam sel. virus akan memakai molekul permukaan sel sebagai reseptor untuk masuk ke dalam sel.
Referensi
Abbas, A.K., Lichtman, A.H., and Pillai, S., 2007. Cellular and Molecular Immunology. 6th Edition. Saunders Elsevier, Philadelphia.
0 Response to "Pengertian Virus Secara Umum"
Posting Komentar