iklan

Pengertian Awan Dan Jenis-Jenis Awan

Pengertian Awan dan Jenis-jenis Awan

Pengertian Awan dan Jenis-jenis Awan

Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai awan, ya, awan. dikala kalian menengok ke atas langit, maka akan kalian temui berupa kapas terbang, itulah yang disebut dengan awan. awan tidak hanyalah segumpal kapas terbang, awan mempunyai banyak bentuk dan terdapat proses yang sanggup menimbulkan terjadinya awan. Apa saja jenis jenis awan tersebut? dan bagaimana prosesnya? kita simak artikel di bawah.

Pengertian Awan

Awan sendiri yakni kumpulan titik-titik air atau kristal es yang melayang-layang di atmosfer, ataupun kata lainnya, awan yakni kumpulan tetes-tetes kecil yang jumlahnya beberapa ratus per centimeter kubik dan mempunyai radius sekitar 10 mikrometer. Awan tersebut sanggup terjadi sebagai tanggapan adanya kondensasi. yang dimana awan sanggup terbentuk kalau terjadi kondensasi uap air diatas permukaan bumi. Udara yang mengalami kenaikan akan mengembang secara adiabatik lantaran tekanan udara diatas dan  tekanan udara dibawah.

Proses Terjadinya Awan

Awan terjadi dikarenakan adanya udara yang mengandung uap air pada temperatur tinggi, apabila suhu turun akan mencapai titik kondensasi, selanjutnya apabila temperatur turun lagi maka akan melampaui titik kondensasi, yang dimana akan terjadniya awan. Sebab alasannya yakni terjadinya pendinginan udara yang menimbulkan terjadinya awan yakni lantaran udara yang akrab permukaan tanah. Pendinginan disebabkan dampak pendinginan permukaan tanah, sehingga terjadi kabut. Karena udara yang naik, udara menjadi naik yang disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Radiasi matahari
  2. Pengaruh gunung / bukit
  3. Pertemuan udara hambar dan panas
  4. Konvergen udara
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menimbulkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Hal tersebut juga sanggup menimbulkan terkadang terdapat awan, tetapi awan tersebut tidak membawa hujan dan tidak membuat hujan.


Jenis-jenis Awan

Awan mempunyai banyak sekali starta bedasarkan ketinggiannya, strata tersebut dibagi menjadi 4, yakni : awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan vertikal, berikut jenis jenis awan bedasarkan jenisnya:

Awan Tinggi

Awan tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 6.000 Meter atau lebih dari 20.000 Feet. adapun beberapa jenis awan pada strata awan tinggi, yakni : Cirrus, Cirrostratus, Cirrocumulus

  • Cirrus (Ci)

Cirrus merupakan awan yang halus, struktur berserat mirip bulu burung, cirrus sering tersusun mirip pita yang melengkung, seolah bertemu di 1 atau 2 titik di horison.


  • Cirrostratus (Cs)

Cirrostratus merupakan awan yang bentuknya mirip kelambu, putih, halus, menutup seluruh angkasa, berwarna pucat. Menimbulkan kalangan/lingkaran pada matahari/bulan.


  • Cirrocumulus (Cc)

Cirrocumulus merupakan awan yang berbentuk mirip gerombolan domba dan menimbulkan adanya sedikit bayangan.

Awan Sedang

Awan sedang merupakan awan yang berada pada ketinggian 2.000 hingga 6.000 Meter atau berada pada ketinggian 6.000 hingga 20.000 feet. awan yang berada pada strata awan sedang, yakni : Altostratus dan Altocumulus

  • Altostratus (As)

Altostratus merupakan awan yang berbentuk mirip selendang yang tebal. Pada belahan yang menghadap matahari atau bulan, maka akan nampak lebih terang. Adapun bentuk-bentuk yang mirip awan cirrostratus (cs).


  • Altocumulus (Ac)

Altocumulus merupakan awan yang bentuknya bagai bola-bola yang tebal dan putih, pucat dengan belahan kelabu. Bergerombol/berlarikan, dimana yang pada belahan tengah lebih besar daripada sekitarnya

Awan Rendah

Awan rendah merupakan awan yang berada pada ketinggian kurang dari 2.000 Meter atau berada pada ketinggian kurang dari 6.000 Feet. Awan pada strata awan rendah ini terdapat awan: stratocumulus dan stratus

  • Stratocumulus (Sc)

Stratocumulus merupakan awan yang berbentuk mirip gelombang yang menutup seluruh angkasa, mirip gelombang di lautan. Langit biru sering masih tampak diantara awan ini.


  • Stratus (St)

Stratus merupakan awan yang melebar mirip kabut, tetapi tidak hingga permukaan tanah.

Awan yang Berkembang Vertikal atau Awan Vertikal

Awan yang berkembang vertikal atau Awan vertikal merupakan awan yang melebar secara vertikal dari batas awan tertinggi hingga batas awan terendah, atau dari atas hingga ke bawah. batas ketinggian tertinggi dari awan vertikal ini yakni awan cirrus, sementara, batas ketinggian terendah pada awan stratus. Awan yang termasuk strata awan yang berkembang secara vertikal yakni : nimbostratus, cumulus, dan cumulonimbus

  • Nimbostratus (Ns)

Nimbostratus merupakan lapisan awan yang tebal dengan bentuk tidak teratur, menimbulkan banyak hujan.


  • Cumulus (Cu)

Cumulus merupakan awan tebal dengan dasar horisontal dengan puncak bermacam-macam. Terbentuk siang hari pada udara yang naik. Bagian yang menghadap ke matahari akan lebih terang.


  • Cumulonimbus (Cb)

Cumulonimbus merupakan awan yang bervolume sangat besar, mirip menara, gunung, puncak melebar. dan menimbulkan hujan, kilat, guntur dan Angin Puting Beliung.

Sekian artikel mengenai awan dan jenis jenisnya. Dijelaskan dengan detail mengenai pengertian awan, proses terjadinya awan, alasannya yakni terjadinya awan, dan jenis jenis awan bedasarkan ketinggian dari kawasan tersebut. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan kekritisan anda semuanya.
Sumber http://ruangterkritis.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Awan Dan Jenis-Jenis Awan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel