Komponen-Komponen Sistem Isu Geografis Dan Pemanfaatan Sistem Isu Geografis
Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis dan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis dan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis |
Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis dan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis. komponen komponen sistem informasi geografis terdiri dari bermacam macam bagian, dan dari situlah sanggup dipakai keuntungannya pada kehidupan nyata. Apa saja komponen komponen sistem informasi geografis? dan Apa saja pemanfaatan sistem informasi geografis? Kita simak artikel sibawah.
Komponen-Komponen Sistem Informasi Geografis
Komponen Utama SIG sanggup dibagi menjadi 3 yaitu :Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak sistem informasi geografis yang tersusun secara modular dimata basis data memegang peranan yang kunci yang berupa, masukan verifikasi data, penyimpanan data, pengolahan dan managemen data, presentase data, transformasi data, dan interaksi dengan pengguna. Perangkat lunak, contohnya : ARC info, ILWIS, ERDAS SPANAS, MAP INFO, dll.Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras terdiri dari suatu unit komputer beserta jaringannya yang luas, berkemampuan tinggi, mempunyai ruang penyimpanan (harddisk) yang besar yang mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar. Dengan dilengkapi komponen lain menyerupai :
- Digitalizer yakni alat yang dipakai untuk Digitasi, yaitu mengubah data-data terestris menjadi data digital.
- Plotter yakni alat yang dipakai untuk mencetak peta, semacam printer, hanya keluarannya berupa peta yang lebar.
- Printer yakni alat yang dipakai untuk mencetak data maupun peta tetapi dalam ukuran yang relative kecil.
- CPU (Central Prossesing Unit) yaitu sentra pemrosesan data-data digital.
- VDU (Visual Display Unit) yaitu komponen yang dipakai sebagai layar monitor untuk menampilkan hasil pemrosesan CPU.
- Disk Drive yakni bab CPU yang bisa menghidupkan suatu program.
- Tape Drive yakni bab CPU yang bisa menyimpan data dari hasil pemrosesan.
Intelegensi Manusia (Brainware)
Kemampuan insan dalam pengolahan dan pemanfaatan SIG secara efektif. Suatu proyek SIG akan berhasil kalau dikelola dengan baik dan dikerjakan orang-orang yang mempunyai keahlian yang tepat.Keuntungan SIG dengan memakai Komputerisasi. Dengan memakai komputer, pengolahan data sanggup diselesaikan lebih cepat dengan hasil yang ketelitiannya lebih tinggi. Komputerisasi dalam SIG mempunyai keunggulan yaitu :
- Pengolahan data lebih gampang dan lebih cepat
- Jika terjadi kesalahan pada dikala input data, data tersebut gampang diperbarui.
- Jika membutuhkan data yang terdahulu, data yang dimaksud gampang dicari.
- Data lebih kondusif alasannya yakni sanggup dikunci dengan kode.
- Penyimpanan data lebih ekonomis dan ringkas.
- Mudah dibawa atau dipindahkan, dan
- Relatif murah
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Kemampuan sistem informasi dan penerapan diberbagai bidang pembangunan boleh dikatakan tidak terbatas. Untuk lebih jelasnya, kegunaan Sistem Informasi Geografi antara lain sebagai berikut :Merencanakan Pembangunan Bendungan
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk mengetahui :- Daerah genangan air dan volume air;
- Daerah desa yang harus digusur;
- Daerah lahan pertanian yang akan tergenang;
- Volume urukan untuk bendungan;
- Besar masuk dan keluarnya volume air;
- Daerah lahan pertanian yang diairi;
- Rencana pembuatan pembangkit tenaga listrik;
- Rencana pembangunan jalan dan sekitarnya;
- Dampak dari pembangunan tersebut;
Pemetaan Sumber Daya
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk :- Pemetaan Penggunaan lahan
- Pemetaan lahan hijau yang sangat diharapkan bagi keberadaan lahan pertanian;
- Pemetaan kawasan pasang surut guna mengetahui apakah kawasan ini sanggup dikembangkan untuk kawasan pertanian atau kepentingan lain;
- Pemetaan geologi yang dipakai untuk kepentingan eksplorasi dan penanggulangan peristiwa alam.
Pertanian dan Kehutanan
Sisitem Informasi Geografis dipakai untuk :- Inventarisasi tanaman pangan, berkaitan dengan informasi luas lahan pertanian dan tanaman pangan, luas lahan yang baik dan yang rusak;
- Pemantauan perubahan penggunaan lahan;
- Inventarisasi tanaman perkebunan;
- Inventarisasi dan pemantauan hutan yang diharapkan untuk perencanaan reboisasi, ekspansi hutan, pencegahan terhadap kerusakan hutan atau pengrusakan hutan;
- Inventarisasi lahan krisis, alasannya yakni hampir setiap tahun lahan kritis semakin bertambah luas dan kesuburan tanah semakin menurun;
- Inventarisasi tanaman sagu;
Transmigrasi
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk :- Pemilihan lokasi transmigrasi supaya kawasan yang dipilih benar-benar cocok untuk pemukiman para transmigran;
- Perencanaan waktu pemindahan penduduk yang sempurna sesuai dengan keadaan kawasan yang akan didatangi;
- Perencanaan pembuatan jaringan jalan dan irigasi;
Lingkungan Hidup
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk :- Perencanaan kota yang berkaitan dengan tata ruang;
- Pemantauan tehadap pencemaran lingkungan hidup;
Pemantauan Bencana Alam
SIG dengan sumbangan pengideraan jauh yang multitemporal dan multispektral sanggup dipakai untuk menginventarisasi, mengevaluasi dan memantau peristiwa alam, menyerupai gunung meletus, gempa bumi, kebakaran hutan, dan serangan hama.Perencanaan dan Pemantauan Daerah Pantai dan Laut
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk :- Pencarian lokasi ikan laut;
- Pantauan perubahan garis pantai dan kawasan abrasi;
- Pantauan proses-proses yang terjadi di laut, menyerupai pengangkatan arus dan intrusi air laut.
Pemantauan Program Pembangunan Desa
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk mendapat :- Informasi potensi desa yang berkaitan sarana jalan dan angkutan, mata pencaharian penduduk, hak milik tanah perkapita, kemudahan kesehatan, kemudahan pendidikan, pasar, sarana komunikasi, dan jarak untuk berhubungan;
- Informasi penduduk yang berkaitan dengan kepadatan, persebaran, pertambahan, susunan atau komposisi penduduk;
- Informasi lingkungan yang berkaitan dengan sumber air, penerangan, tempat ibadah, tempat pembuangan sampah, jamban atau MCK;
Pembangunana Jalan Raya atau Jalan Tol Baru
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk mengetahui :- Pembebasan lahan pemukiman dan lahan pertanian;
- Arah dan penempatan jalan yang efisien;
- Volume pemotongan tanah untuk tanjakan;
- Volume urukan tanah untuk penimbunan;
- Pembuatan jalan penyeberangan yang efektif;
- Dampak dari pembangunan tersebut;
Bidang Pajak Bumi dan Bangunan
Sistem Informasi Geografis dipakai untuk mengetahui :- Besarnya pemasukan menurut luas lahan, jenis lahan, dan jenis perjuangan dikota atau di desa.
- Target pemasukan pajak di setiap desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.
0 Response to "Komponen-Komponen Sistem Isu Geografis Dan Pemanfaatan Sistem Isu Geografis"
Posting Komentar