Hakikat, Fungsi Dan Tujuan Pembelajaran Fisika Di Smp
A. Hakikat Fisika
Fisika menjadi bab dari ilmu yang mempelajari perihal gejala-gejala alam IPA. Sedangkan IPA sendiri ialah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis perihal tanda-tanda alam dan perkembangannya tidak hanya ditunjukkan oleh fakta-fakta tapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Maka sanggup dikatakan bahwa IPA meliputi 3 hal, yaitu:
1. Produk IPA
Produk IPA ialah semua pengetahuan perihal tanda-tanda alam yang telah dikumpulkan melalui pengamatan/observasi. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip, aturan dan teori.
2. Proses IPA
Proses IPA sering disebut juga proses ilmiah/metode ilmiah. Yang disebut dengan metode ilmiah ialah adonan antara penataran dan pengujian secara empiris. Adapun langkah-langkah metode ilmiah ialah identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, melaksanakan eksperimen, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.
3. Nilai dan sikap ilmiah
Selama melaksanakan metode ilmiah melalui proses observasi, eksperimen dan berpikir logis harus dipakai sikap jujur, obyektif dan komunikatif supaya sanggup mencapai hasil IPA yang benar.
B. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran
Fisika di Sekolah Menengah Pertama Mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama meliputi kajian perihal biologi dan fisika. Mata pelajaran IPA merupakan ekspansi dan pendalaman IPA di SD dan sebagai dasar untuk mempelajari sikap benda dan energi serta keterkaitan antara konsep dan penerapannya dalam kehidupan nyata. Fisika merupakan cabang IPA yang memiliki karakteristik tertentu dalam kehidupan dan memiliki nilai yang selalu berkembang. Dalam perjuangan membuatkan fisika sanggup dilakukan melalui jalur pendidikan dan pengajaran. Fungsi mata pelajaran IPA (sains) di Sekolah Menengah Pertama intinya untuk memperlihatkan pengetahuan perihal lingkungan alam, membuatkan keterampilan, wawasan kesadaran, teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Dekdiknas (Reski Idamayanti, 2014) yaitu:
a. Menanamkan iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah
c. Mempersiapkan penerima didik menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi
d. Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan tujuan Pembelajaran IPA (Sains) di Sekolah Menengah Pertama intinya untuk memperlihatkan pengetahuan guna memahami konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta bisa menerapkan dengan metode ilmiah yang melibatkan keterampilan proses untuk memecahkan duduk kasus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Depdiknas :2) disebutkan bahwa tujuan pembelajaran sains ialah sebagai berikut:
a. Menanamkan iman terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa menurut keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
b. Memberikan pemahaman perihal aneka macam macam tanda-tanda alam, prinsip dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
c. Memberikan pengalaman kepada penerima didik dalam merencanakan dan melaksanakan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
d. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
e. Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Sumber http://rijal09.blogspot.com
Fisika menjadi bab dari ilmu yang mempelajari perihal gejala-gejala alam IPA. Sedangkan IPA sendiri ialah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis perihal tanda-tanda alam dan perkembangannya tidak hanya ditunjukkan oleh fakta-fakta tapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Maka sanggup dikatakan bahwa IPA meliputi 3 hal, yaitu:
1. Produk IPA
Produk IPA ialah semua pengetahuan perihal tanda-tanda alam yang telah dikumpulkan melalui pengamatan/observasi. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip, aturan dan teori.
2. Proses IPA
Proses IPA sering disebut juga proses ilmiah/metode ilmiah. Yang disebut dengan metode ilmiah ialah adonan antara penataran dan pengujian secara empiris. Adapun langkah-langkah metode ilmiah ialah identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, melaksanakan eksperimen, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.
3. Nilai dan sikap ilmiah
Selama melaksanakan metode ilmiah melalui proses observasi, eksperimen dan berpikir logis harus dipakai sikap jujur, obyektif dan komunikatif supaya sanggup mencapai hasil IPA yang benar.
B. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran
Fisika di Sekolah Menengah Pertama Mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama meliputi kajian perihal biologi dan fisika. Mata pelajaran IPA merupakan ekspansi dan pendalaman IPA di SD dan sebagai dasar untuk mempelajari sikap benda dan energi serta keterkaitan antara konsep dan penerapannya dalam kehidupan nyata. Fisika merupakan cabang IPA yang memiliki karakteristik tertentu dalam kehidupan dan memiliki nilai yang selalu berkembang. Dalam perjuangan membuatkan fisika sanggup dilakukan melalui jalur pendidikan dan pengajaran. Fungsi mata pelajaran IPA (sains) di Sekolah Menengah Pertama intinya untuk memperlihatkan pengetahuan perihal lingkungan alam, membuatkan keterampilan, wawasan kesadaran, teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Dekdiknas (Reski Idamayanti, 2014) yaitu:
a. Menanamkan iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah
c. Mempersiapkan penerima didik menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi
d. Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan tujuan Pembelajaran IPA (Sains) di Sekolah Menengah Pertama intinya untuk memperlihatkan pengetahuan guna memahami konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta bisa menerapkan dengan metode ilmiah yang melibatkan keterampilan proses untuk memecahkan duduk kasus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Depdiknas :2) disebutkan bahwa tujuan pembelajaran sains ialah sebagai berikut:
a. Menanamkan iman terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa menurut keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
b. Memberikan pemahaman perihal aneka macam macam tanda-tanda alam, prinsip dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
c. Memberikan pengalaman kepada penerima didik dalam merencanakan dan melaksanakan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
d. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
e. Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Sumber http://rijal09.blogspot.com
0 Response to "Hakikat, Fungsi Dan Tujuan Pembelajaran Fisika Di Smp"
Posting Komentar