√ 6 Bunga Terbesar Di Dunia, Salah Satunya Berukuran Raksasa
Banyak orang menyukai bunga selain alasannya ialah wanginya juga alasannya ialah keindahannya. Beragam jenis bunga tumbuh dan berkembang seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tiap jenis bunga mempunyai karakteristik dan keunikannya tersendiri. Mereka tumbuh dalam banyak sekali warna dan ukuran, ada yang kecil namun ada juga yang berukuran raksasa.
Tentu masih ingat bunga Rafflesia Arnoldii? Ya, itu ialah teladan salah satu bunga yang mempunyai ukuran yang super besar. Apakah hanya bunga Rafflesia saja yang berukuran super besar? Jika kau penasaran, simak isu dari Bacaterus berikut.
6 Bunga Terbesar di Dunia
1. Amorphophallus Titanium
* sumber: www.edenproject.com
“Titan Arum” ialah nama lain untuk bunga bangkai raksasa, suweg raksasa, atau Amorphophallus Titanium. Bunga ini merupakan salah satu bunga terbesar di dunia dengan diameter 1,2 meter. Bunganya nampaknya ibarat kelopak raksasa dan anyir yang keluar dari bunga ini sangat menyengat ibarat anyir daging busuk. Karena baunya itu, maka bunga ini kenal dengan bunga bangkai.
Tinggi bunga sanggup mencapai sekitar 20 kaki atau 3 meter. Berbeda dengan Rafflesia Arnoldii, bunga besar ini bukan bunga tunggal. Bunga bangkai terdiri dari ratusan tunas kecil pada satu tangkai. Titan Arum mekar setiap 7 hingga 10 tahun sementara beberapa di antaranya ada yang tidak mekar.
Seperti hal nya semua tumbuhan arum dan calla, bunga titan arum mempunyai struktur yang terdiri dari spathe, yaitu sebuah epilog khas yang terbentuk dari satu gagang dan daun, yang nampak ibarat kerah tinggi, kaku, membalut spadix yang berbentuk runcing.
Bunga titan arum merupakan kumpulan, atau adonan sejumlah bunga, dan ada pita di tiap-tiap bunga betina dan jantan di bab bawah spadix, yang dilindungi oleh spathe.
Spathe pada bunga Amorphophallus Titanium bentuknya ibarat lonceng terbalik yang bergelombang, di luar berwarna hijau berbintik-bintik dan di dalam berwarna merah keunguan. Keseluruhan bunga arum titan mencapai 3 meter meskipun tangkainya hanya sekitar 30 cm.
Titan arum hanya memunculkan satu daun pada satu kurun waktu. Daun berukuran besar tersebut mempunyai lebar sekitar 4,5 meter dan panjang sekitar 6 meter. Umbi yang berbentuk lingkaran yang dimiliki oleh bunga titan arum merupakan umbi tumbuhan paling besar. Berat umbi tersebut lebih dari 70 kilogram.
Bunga bangkai ini sanggup hidup hingga beberapa tahun tanpa mempunyai bunga. Setelah itu akan muncul kuncup besar di dasar hutan. Bunga tersebut akan tumbuh dengan cepat, sekitar 10 sentimeter per harinya.
Bunga titan arum akan terbuka untuk pertama kali pada malam hari, dan menjadi sangat panas hingga akibatnya menguap. Bau busuk yang sangat luar biasa akan muncul sehabis bunga sepenuhnya terbuka. Bau inilah yang akan menarik lebah kecil dari kejauhan. Lebah ini kemudian masuk ke dalam spathe, membawa bersamanya serbuk sari dan terjebaklah mereka di dalamnya.
Kekuatan bunga titan arum hanya bertahan sekitar tiga hari sebelum akibatnya bunga tersebut runtuh dan memutar di tempat pangkal yang melindungi buah di dalamnya.
Karena banyaknya penebangan hutan hujan di tempat Sumatera yang dilakukan untuk menciptakan jalan bagi perkebunan kelapa sawit, keberadaan bunga titan arum pun menjadi terancam. Penebangan ini mengancam habitat bermacam-macam spesies binatang dan tumbuhan di Sumatera.
Terbukti sangat sulit untuk membudidayakan bunga titan arum di luar habitatnya. Hanya beberapa saja yang sanggup tumbuh dan sanggup dilihat di kebun botani yang dikhususkan untuk tumbuhan unik dan langka yang salah satunya ialah Kebun Botani di Sydney dan Melbourne, Australia.
2. Rafflesia Arnoldii
* sumber: worldoffloweringplants.com
Rafflesia Arnoldii ialah jenis bunga besar lainnya yang mempunyai aroma busuk ibarat titan arum atau bunga bangkai. Bunga Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu bunga nasional Indonesia. Berat bunga ini mencapai sekitar 24 kilogram dengan diameter sekitar 1 meter. Rafflesia Arnoldii hanya sanggup tumbuh dan berkembang di di hutan hujan primer.
Seperti halnya titan arum, Rafflesia atau Padma raksasa juga dikenal alasannya ialah baunya. Karena baunya tersebut orang sering tertukar dengan bunga titan arum dan menyebutnya bunga bangkai. Meskipun keduanya sama-sama mempunyai anyir busuk, tapi bunga rafflesia bukan bunga tangkai ibarat titan arum, melainkan tumbuhan parasit.
Terdapat 17 spesies lebih bunga rafflesia. Kesemua bunga tersebut merupakan jenis bunga besar. Salah satu jenis bunga rafflesia tersebut mempunyai nama ilmiah Rafflesia arnoldii. Rafflesia Arnoldii merupakan bunga individu terbesar di dunia. Nama rafflesia sendiri diambil dari nama pemimpin ekspedisi hutan hujan pada tahun 1818, yaitu Sir Thomas Stamford Raffles.
Bunga rafflesia arnoldii hanya sanggup tumbuh di Indonesia, tepatnya di pulau Sumatera dan Kalimantan. Bunga ini tidak mempunyai daun ataupun akar. Hal ini alasannya ialah bergotong-royong rafflesia arnoldii ialah parasit. Makara artinya bunga ini tumbuh di tumbuhan induk dan mengambil makanan dari tumbuhan tersebut.
Rafflesia ialah tumbuhan benalu yang melekat hanya pada satu tumbuhan saja, yaitu tetra stigma anggur. Tetra stigma anggur termasuk dalam keluarga anggur yang hanya tumbuh di hutan hujan. Bunga rafflesia hanya bertahan hidup selama 5 atau 6 hari saja.
Bunga rafflesia termasuk spesies bunga langka alasannya ialah beberapa alasan, yaitu hanya tumbuh pada satu jenis tumbuhan anggur dan hanya ditemukan di habitat tertentu saja. Beberapa spesies bunga ini dikategorikan sebagai bunga rentan punah, jenis lainnya dimasukkan dalam kategori terancam punah sehingga bunga ini dilindungi di beberapa cagar alam.
Selain alasannya ialah ancaman alamiah, rafflesia terancam alasannya ialah terjadi penghancuran hutan hujan Asia Tenggara yang sangat cepat. Selain itu, karena dipakai dalam pengobatan tradisional, tunas rafflesia juga sering diambil. Padahal sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah bahwa kepercayaan mengenai tunas rafflesia hanya mitos bukan fakta.
Ingin mengetahui jenis bunga langka lainnya di Indonesia? Baca artikel bunga langka di Indonesia ini, yuk!
3. Helianthus Annuus
* sumber: pixabay.com
Meskipun rata-rata bunga terbesar di dunia umumnya ditemukan di hutan hujan yang terpencil dan terkadang kebun botani, Helianthus Annuus atau yang dikenal dengan bunga matahari ialah salah satu bunga terbesar yang tumbuh di tempat lebih umum. Disebut bunga matahari mungkin alasannya ialah bentuk kepalanya yang kepalanya atau ketika mekar bunganya menghadap matahari.
Bunga matahari umumnya mempunyai tinggi lebih dari 3, 5 meter. Kepala bunganya cukup besar dan termasuk ke dalam bunga tahunan. Bunga matahari terbesar mempunyai tinggi hingga 9,17 meter, yang ditemukan oleh Hans-Peter Schiffer di Jerman pada 28 Agustus tahun 2014.
4. Puya Raimondii
* sumber: commons.wikimedia.org
Spesies bunga ini dikenal juga dengan sebutan “Queen of the Andes”, biasanya Puya raimondii ditemukan di Bolivia dan Peru. Bunga ini ditemukan lagi oleh Alcide d’Orbigny, seorang ilmuwan Perancis pada tahun 1830. Bunga berujung runcing ini sanggup tumbuh hingga setinggi 10 meter.
Diperkirakan butuh 80 hingga 150 tahun bagi tiap tumbuhan queen of the Andes untuk berbunga. Namun, dikala tumbuhan ini berbunga akan terlihat menakjubkan. Saat berbunga, queen of Andes akan menghasilkan lebih dari 8.000 bunga berwarna putih kehijauan. Ketika usia bunga bertambah, warnanya akan menjelma keunguan.
5. Hydrangea
* sumber: gardenofeaden.blogspot.com
Hydrangea ialah jenis tumbuhan berbunga yang umum ditemukan di negara-negara Asia, ibarat Indonesia, Jepang, Korea, dan Cina. Tumbuhan ini sanggup tumbuh dari 1 hingga 3 meter. Kepala bunga hydrangea sangat besar. Bunga ini tumbuh dalam banyak sekali ukuran, bentuk, dan warna. Hydrangea mempunyai bermacam-macam warna antara lain, merah muda cerah, biru, ungu, ros, dan putih.
Hydrangea seringnya ditanam sebagai tumbuhan semak walaupun tumbuhan ini sanggup merambat dan memanjat pohon. Kebanyakan bunga ini mekar pada awal animo semi hingga animo gugur.
6. Corypha Umbraculifera
* sumber: www.flickr.com
Lebih dikenal dengan nama “Talipot Palm”, Corypha umbraculifera ialah jenis tumbuhan berbunga besar dengan bunga yang bercabang. Artinya bunga ini tidak tumbuh dalam satu tangkai melainkan dari cabang-cabang kecil yang melekat pada tangkai utama. Tinggi bunga ini sanggup mencapai 25 meter.
Walaupun penampakannya lebih ibarat pohon daripada bunga, tapi bunga bercabangnya menciptakan tumbuhan ini masuk ke dalam kategori tumbuhan berbunga. Selama hidupnya, tumbuhan ini hanya berbunga satu kali saja, yaitu sekitar 30 dan 80 tahun. Setelah berbuah, tumbuhan ini akan mati.
Umumnya tumbuhan ini dibudidayakan di tempat Sri Lanka, India Selatan, juga negara-negara Asia Tenggara, seperti, Myanmar, Thailand, dan Kamboja untuk diambil anggur aren dan getahnya.
Walaupun bunga selalu identik dengan aroma yang harum dan penampilannya yang indah, tapi ada bunga-bunga tertentu yang justru mempunyai aroma busuk yang menusuk. Semua jenis bunga tersebut mempunyai keunikannya tersendiri, misalnya rafflesia dan titan arum. Apakah kau pernah melihat pribadi bunga raksasa yang ada di Indonesia tersebut?
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 6 Bunga Terbesar Di Dunia, Salah Satunya Berukuran Raksasa"
Posting Komentar