Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Biologi perihal Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, menurut jenis makanannya, dan menurut ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas selengkapnya...
Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
Penggolongkan binatang atau binatang menurut kawasan hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidup di darat biasa disebut binatang darat. Contoh binatang darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dan lain sebagainya.
2. Hewan yang hidup di air
Hewan yang hidup di air biasa disebut binatang air. Contoh binatang air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dan lain-lain.
3. Hewan yang hidup di darat dan air (amfibi)
Selain binatang darat, dan binatang air, ada juga binatang yang hidup di darat dan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh binatang amfibi yaitu salamander dan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak sampaumur hidup di darat dan di air.
Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya
Penggolongan binatang / binatang menurut perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).
1. Hewan ovipar (bertelur)
Hewan Ovipar yaitu binatang yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang gres (anak) diluar badan induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.
Pada binatang Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal yaitu proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam badan induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal yaitu proses pembuahan yang terjadi di luar badan induk betina referensi : Ikan dan katak.
Contoh binatang ovipar yaitu bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dan ikan.
2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)
Hewan yang digolongkan sebagai binatang Vivipar yaitu binatang yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu gres di dalam rahim induk betina hingga siap untuk dilahirkan.
Hewan vivipar yaitu termasuk dalam golongan Mamalia atau binatang menyusui contohnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dan kambing.
3. Hewan ovovivipar (bertelur dan beranak/ melahirkan).
Hewan yang digolongkan sebagai binatang Ovovivipar yaitu binatang yang proses pembuahannya terjadi dalam badan induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Dan sehabis janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam badan induk betina.
Telur tersebut kemudian pribadi menetas begitu keluar dari badan sang induk. Contoh binatang Ovovivipar yaitu ikan Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.
Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
1. Hewan berambutRambut pada binatang mempunyai kegunaan untuk melindungi kulit mereka. Ada binatang yang mempunyai rambut yang tebal, contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada pula binatang berambut tipis, contohnya sapi, kerbau, dan tikus.
2. Hewan berbulu
Contoh binatang berbulu antara lain bebek, angsa, burung dan ayam. Bulu belibis tidak berair saat berenang di air, karen mempunyai lapisan minyak. Bulu juga membantu binatang dalam terbang.
3. Hewan bersisik
Contoh binatang bersisik yaitu kadal, ular, dan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan epilog badan hewan.Contohnya pada reptil dan ikan. Reptil yaitu binatang melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dan berkembang biak. Sisik pada reptil kering tidakberlendir. Sisik ini mempunyai kegunaan sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari efek suhu dan penguapan.
4. Hewan bercangkang
Ada binatang yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya yaitu bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi potongan badan binatang yang lunak.
Jenis/ Macam-Macam binatang menurut jenis makanannya.
Penggolongan binatang / binatang menurut jenis makanannya digolongkan menjadi :1. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora)
Hewan pemakan flora disebut herbivora. Herbivora ada yang makan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi dan kambing. Ada pula herbivora yang makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. Dan ada herbivora yang makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dan burung beo.
2. Hewan pemakan daging (karnivora)
Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh binatang pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dan hiu. Karnivor tidak semuanya memakan daging, adapula yang memakan serangga. Contoh binatang yang memakan serangga yaitu cicak dan katak.
3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)
Hewan pemakan segala (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan flora dan daging binatang lain. Contoh omnivora yaitu ayam, bebek, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.
Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya
Penggolongan binatang menurut cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai berikut :
1. Hewan berjalan
Hewan pejalan kaki mempunyai kaki yang berpengaruh dengan telapak kaki yang dirancang khusus untuk berjalan. Contoh binatang yang berjalan yaitu ayam, kuda dan sapi.
2. Hewan melompat
Hewan melompat mempunyai kaki. Kaki belakangnya panjang dan kuat. Contohnya katak, kangguru, dan kelinci.
3. Hewan terbang
Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya yaitu kelelawar, kupu-kupu dan lebah.
4. Hewan berenang
Hewan air bergerak dengan berenang dengan memakai alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan memakai sirip dan ekornya. Anjing bahari dan pinguin berenang dengan sayap dan kakinya.
5. Hewan melata
Hewan melata yaitu binatang yang bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dan lintah.
6. Hewan merayap atau merangkak
Yaitu binatang yang mempunyai kaki, tetapi bukan untuk bangkit melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut binatang ini melekat pada tanah atau kawasan berjalan. Contoh binatang merayap atau merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dan komodo.
Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.
Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang punggung, binatang dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)
Vertebrata yaitu golongan binatang yang mempunyai tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dan mammalia.
a. Pisces
Pisces mempunyai habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk memilih arah gerak di dalam air dan mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1) Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, referensi : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
2) Osteichthyes atau ikan tulang keras, referensi : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.
b. Amphibia
Amphibia merupakan binatang yang sanggup hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua kawasan kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.
c. Reptilia
Reptilia yaitu binatang melata yang meliputi tiga ordo besar yaitu :
- Chelonia atau Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
- Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), referensi ular.
- Crocodilia (bangsa buaya), referensi buaya dan aligator
d. Aves
Aves yaitu binatang kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.
e. Mammalia
Mammalia yaitu hewan yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, referensi sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yang hidup di air, yaitu paus, dan lumba-lumba.
2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).
Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi binatang bersel satu, binatang berpori, binatang berongga, cacing, binatang lunak, binatang berkulit duri, dan binatang berkaki beruas-ruas.
a. Kelompok binatang bersel satu (Protozoa)
Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di kawasan basah, contohnya di bahari atau air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.
b. Kelompok binatang berpori (Porifera)
Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di bahari yang dangkal dan berair jernih, alasannya hidup melekat maka tidak sanggup bergerak bebas. Contoh binatang berpori yaitu spon karang (bunga karang).
c. Kelompok binatang berongga (Coelenterata)
Mempunyai bentuk badan menyerupai tabung. Bentuk tubuhnya sanggup bermacam-macam tetapi mempunyai rongga dengan verbal yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Contoh binatang berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.
d. Kelompok cacing (Vermes)
Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai benalu pada insan dan hewan.
Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.
e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)
Mollusca yaitu binatang bertubuh lunak tanpa segmen dengan badan yang lunak dan biasanya mempunyai pelindung badan berupa cangkang. Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
f. Kelompok binatang berkulit duri ( Echinodermata)
Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai verbal yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di potongan ujungnya. Contoh binatang berkulit duri yaitu bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.
g. Kelompok binatang berkaki beruas-ruas (Arthropoda)
Arthropoda mempunyai badan yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu menyerupai lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain menyerupai ketam dan udang bahari mempunyai kulit luar yang keras.
Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.
Demikian materi Biologi perihal Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya yang sanggup kami bagikan. Semoga bermanfaat..
0 Response to "Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang)"
Posting Komentar