Man To Be Crazy
Orang mungkin bertanya-tanya akan pengetahuan dan kemampuannya sendiri. Mungkin setiap duduk kasus yang kita jalani akan mengalami kendala dan rintangan. Seberapa besarkah hati kita bisa menyikapi kendala tersebut dalam keseharian hidup. Berulang kali pernah terlintas dalam benak sanubari yang terkadang tersamarkan atas kesumiran perjalanan hidup.
Mungkin atau mustahil semua itu akan terlalui, tetapi setiap hal yang dibayangkan akan mendatangkan suatu pencerahan untuk hal-hal yang bersifat positif. Tetapi, bagaimana halnya jikalau hal itu menjadi sesuatu yang bersifat negatif? balasan itu akan muncul saat semua tersikapi dengan tingkat kedewasaan dan kecerdasan Human atau insan itu sendiri.
Man to be crazy, mungkin suatu pernyataan yang banyak muncul dalam ruanglingkup masyarakat yang beragam dengan rutinitas duduk kasus yang dihadapi. Terkadang setiap langkah keputusan yang dihadapi dan diambil akan menjadi suatu dilema akan pendewasaan insan itu. Mengapa demikian? Siapa yang akan tahu akan kehebatan anak insan yang terpuruk dengan datangnya duduk kasus yang bertubi-tubi. Sudahlah, mengapa kita terlalu memusingkan segala duduk kasus yang kita hadapi dalam hidup. Sebaiknya, kita jalani dengan tulus dan kebesaran hati menuju suatu rasa kemerdekaan dalam berpikir dan bersosialisasi.
Berapa persen orang bisa menyelami dan mendewasakan diri dari masalah-masalah yang dihadapinya? Hiruk pikuk mungkin akan semakin bermetamorfosis dalam tingkat "STRESS" insan itu sendiri. Pola pikir dalam pengembangan kecerdasan memerlukan suatu masa-masa pencerdasan terhadap intelektualitas diri mereka sendiri.
Sumber http://dingklikkelas.blogspot.com
0 Response to "Man To Be Crazy"
Posting Komentar