iklan

Konsep Stereoisomer Dalam Kimia

Konsep steroisomer dan kiralitas mempunyai banyak manfaat dalam kimia organik modern. Seperti membantu memahami alasan fisik dan teoritis deretan dan struktur aneka macam molekul organik, penyebab keberadaan energi dalam materi kimia.

Pengertian Stereoisomer

Stereoisomer ialah molekul-molekul yang mempunyai rumus molekul dan konektivitas sama tetapi berbeda posisi atom-atom penyusunnya atau bentuk tiga dimensi susunannya. Sedangkan Stereokimia ialah studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi-yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang lain.

Apa yang  membuat stereoisomer begitu unik? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus bisa berpikir dan membayangkan (bukan hanya gambar dua dimensi) tetapi juga ruang tiga dimensi. Hal ini disebabkan fakta bahwa stereoisomer ialah isomer lantaran atom mereka berbeda letak dari yang lain dalam hal penataan ruang (tiga dimensinya). Penataan ruang atom memperhatikan bagaimana partikel atom yang berbeda dengan molekul yang terletak di sekitar ruang dari senyawa organik, yaitu rantai karbon. Dalam hal ini, pengaturan tata ruang dari suatu molekul organik akan berbeda bila atom bergeser dalam arah tiga dimensi bahkan oleh satu derajat. Hal ini membuka kemungkinan yang sangat luas pada keberadaan molekul yang berbeda, masing-masing dengan penempatan atom yang unik dalam ruang tiga dimensi.

Ngomong-ngomong stereoisomer, niscaya ingin tau dengan stereo (kayak tape aja) dan isomer. Apa sih pengertian isomer dan jenis-jenisnya? Mirip-mirip tidak dengan materi ini. Mungkin teori VSEPR dan bentuk molekul akan membantu.

Baca juga : Pengertian Isomer dan Jenis-jenis isomer


Stereoisomer


Stereoisomer adalah, ibarat yang disebutkan di atas, mengandung aneka macam jenis isomer dalam dirinya sendiri, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda yang lebih lanjut memisahkan satu sama lain sebagai entitas kimia yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda. Tipe entaniomer ialah stereoisomer cermin-gambar, dan akan dijelaskan secara rinci dalam artikel ini. Jenis lain, diastereomer, mempunyai sifat yang berbeda dan akan diperkenalkan sesudah itu.

 Konsep steroisomer dan kiralitas mempunyai banyak manfaat dalam kimia organik modern Konsep Stereoisomer dalam Kimia
Dua enansiomer dari kompleks tetrahedral

Enansiomer

Jenis stereoisomer yang penting ialah bayangan cermin. Gambar berikut menawarkan contohnya.

 Konsep steroisomer dan kiralitas mempunyai banyak manfaat dalam kimia organik modern Konsep Stereoisomer dalam Kimia
Perbedaan molekul kiral dan akiral

Perbedaan Molekul kiral dan akiral 


Dari gambar di atas; (a) Bromoklorofluorometan ialah molekul kiral yang stereocenter (pusat kiral) ditunjuk dengan tanda bintang. Rotasi gambar cermin  tidak menghasilkan struktur asli. Untuk menempatkan di gambar cermin, obligasi harus dirusak dan direformasi. (b) Sebaliknya, diklorofluorometan dan gambar cermin yang bisa diputar sehingga mereka superimposibel (tidak sanggup bertumpukan).

Perhatikan bahwa bahkan bila satu orang untuk flip atas molekul kiri ke kanan, pengaturan tata ruang atom tidak akan sama. Ini sama dengan tangan kiri - relasi tangan kanan, dan sempurna disebut sebagai 'wenangan' dalam molekul. Dan menjadi kontra-intuitif.

Gambaran mudahnya coba bermain dengan tangan kita (telapak tangan). Letakkan kedua telapak tangan menghadap ke atas, bersisian satu sama lain. Sekarang balik telapak tangan kita, yang satu menghadap ke atas, sedangkan yang satu menghadap ke bawah (punggung tangan di atas). Mereka tidak sama alias non-superimposibel.

Di sinilah konsep kiralitas tiba sebagai salah satu inspirasi yang paling penting dan memilih dari stereoisomerisme.

Baca Kiralitas di pos selanjutnya. ....

Sumber http://guide-prof.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konsep Stereoisomer Dalam Kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel