Fakta Tambahan Dari Nanopartikel Logam Ternyata Berbahaya
Jika anda sedang menjalani detoksifikasi logam berat, niscaya sudah sering dengar ihwal penggunaan nano partikel untuk menggelontorkan logam berat yang ada dalam tubuh. Nanopartikel ini biasanya dimasukkan ke dalam produk perawatan aksesori atau asupan makanan. Kenyataannya penggunaan nanopartikel dalam perawatan dan produk masakan pribadi menimbulkan problem kesehatan dan lingkungan. Nanopartikel, sanggup mengerahkan dampak toksik sesudah mereka dilepaskan ke lingkungan atau sesudah paparan langsung. Jadi, meskipun benar bahwa proses detoksifikasi berlangsung di dalam badan dan menggelontorkan logam berat, jawaban buruknya yaitu sesudah nanopartikel yang
mengandung logam berat di lepaskan ke lingkungan. Ini belum termasuk gangguandalam pencernaan kita.
Paul Westerhoff dan teman-temannya dari Arizona State University, Tempe, AZ, Amerika Serikat, meneliti delapan minuman aksesori masakan komersial yang mengandung nanopartikel logam yang diklaim untuk meningkatkan kesehatan manusia. Ketika para peneliti melihat nanopartikel ini terkena ke sel-sel usus, mereka mengamati penurunan jumlah mikrovili, tonjolan seluler yang menyerap nutrisi. Sehingga nanopartikel berbasis logam sanggup menurunkan kapasitas menyerap sel usus dan, oleh alasannya yaitu itu, menimbulkan sindrom malabsorpsi atau diare. Para ilmuwan, apalagi, mengatakan bahwa, sesudah dibuang melalui tinja, nanopartikel berbasis logam cenderung untuk memasuki lingkungan melalui air atau pengolahan air limbah tanaman.
Sumber berita: chemistryviews.org
Jurnal rujukan:
Caution should be thus taken when consuming metal-based nanoparticles supplement drinks,
Robert B. Reed, James J. Faust, Yu Yang, Kyle Doudrick, David G. Capco, Kiril Hristovski, Paul Westerhoff, ACS Sustainable Chem. Eng. 2014. DOI: 10.1021/sc500108m
Sumber http://guide-prof.blogspot.com
mengandung logam berat di lepaskan ke lingkungan. Ini belum termasuk gangguandalam pencernaan kita.
Paul Westerhoff dan teman-temannya dari Arizona State University, Tempe, AZ, Amerika Serikat, meneliti delapan minuman aksesori masakan komersial yang mengandung nanopartikel logam yang diklaim untuk meningkatkan kesehatan manusia. Ketika para peneliti melihat nanopartikel ini terkena ke sel-sel usus, mereka mengamati penurunan jumlah mikrovili, tonjolan seluler yang menyerap nutrisi. Sehingga nanopartikel berbasis logam sanggup menurunkan kapasitas menyerap sel usus dan, oleh alasannya yaitu itu, menimbulkan sindrom malabsorpsi atau diare. Para ilmuwan, apalagi, mengatakan bahwa, sesudah dibuang melalui tinja, nanopartikel berbasis logam cenderung untuk memasuki lingkungan melalui air atau pengolahan air limbah tanaman.
Sumber berita: chemistryviews.org
Jurnal rujukan:
Caution should be thus taken when consuming metal-based nanoparticles supplement drinks,
Robert B. Reed, James J. Faust, Yu Yang, Kyle Doudrick, David G. Capco, Kiril Hristovski, Paul Westerhoff, ACS Sustainable Chem. Eng. 2014. DOI: 10.1021/sc500108m
0 Response to "Fakta Tambahan Dari Nanopartikel Logam Ternyata Berbahaya"
Posting Komentar