Adil Dan Tidak Adil

Suatu pernyataan sering kita ungkapkan dalam suatu duduk perkara atau pembagian suatu benda, barang atau pun hal-hal yang bersifat sanggup dibagi. "Adil dan Tidak Adil" mungkin yakni pertanyaan yang sanggup menciptakan terjadinya konflik. Apakah 50:50 itu disebut adil? Siapakah yang berani menjamin bahwa perbandingan tersebut adil atau tidak adil?

Realitas memang terkadang akan menciptakan sebuah kamuflase dan terjadinya sebuah pandangan yang klise terhadap suatu pandangan yang disebut adil. Masyarakat yang beragam semakin sulit mendapatkan kenyataan dalam pembagian hasil dalam hitung-hitungan adil dan tidak adil.

Setidaknya saya ingin membagi kepada teman-teman ihwal kata-kata yang selalu menjebak dalam aneka macam situasi. Semoga saja situasi dalam memakai kata-kata akan menciptakan kita berguru untuk memilah dan memakai kata-kata tersebut dalam kehati-hatian.

Dalam hidup beragama Hindu, banyak hal yang sanggup kita pelajari untuk memperoleh pengetahuan ihwal keadilan dan ketidakadilan. Mungkin kita bertanya-tanya ihwal apa yang akan cari dalam hidup ini. Ada 5 hal yang utama yang mesti kita jalani dalam mengarungi hidup dan kehidupan, yaitu :

1. Bekerja
2. Berkembang biak
3. Bertahan hidup
4. Berkomunikasi, dan
5. Berbakti kepada Tuhan

Diantara kelima unsur-unsur diatas yang perlu kita jalani dalam hidup, hendaknya sanggup kita mempelajari dan memahami satu persatu dalam menjalani hidup. Banyak kitab dalam agama Hindu yang mengajarkan keadilan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh manusia. Walaupun dalam agama Hindu kita sudah mengenal aneka macam macam aliran dan falsafah kehidupan, itu akan menyadarkan kita ihwal arti sebuah kehidupan.

Sumber http://dingklikkelas.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: