Definisi Alkohol Dan Phenol
Karakteristik gugus fungsi dari alcohols dan phenols adalah gugus hidroksil (—OH). Alkohol mempunyai struktur umum R—OH, dalam hal ini R merupakan gugus alkil. Phenol mempunyai struktur yang sama tetapi mengandung guus aril yang menggantikan gugus alkil. Keduanya sanggup dilihat ibarat molekul air yang tersubtitusi yang mana salah satu atom hidrogennya digantikan oleh gugus alkil atau aril.
Senyawa eter mempunyai dua gugus alkil atau aril yang berikatan dengan oksigen dan sanggup dianggap sebagai senyawa alkohol tersubtitusi. Gugus fungsi eter mempunyai karakteristik R—O—R. Thiol merupakan kelompok senyawa yang mengandung gugus sulfhidril (—SH). Senyawa ini juga mempunyai kemiripan dengan alkohol.
Banyak molekul biologi penting, mencakup gula (karbohidrat), lemak (lipids), dan protein, mengandung gugus hidroksil dan thiol.
Dalam sistem biologi gugus hidroksi seringkali dilibatkan dalam reaksi oksidasi, reduksi, hidrasi dan dehidrasi. Pada reaksi glikolisis (pada proses metabolisme dengan glukosa terjadi peruraian dan menghasilkan energi melalui pembentukan ATP), beberapa tahapan pentingnya bergantung pada reaktifitas gugus hidroksil. Sebagian besar penduduk dunia yang mengonsumsi alkohol diperoleh dari hasil fermentasi dengan mengunakan yeasts. Gugus thiol ditemukan dalam beberapa senyawa asam amino dan mempunyai tugas yang esensial pada protein untuk mempertahan struktur tiga dimensinya yang diperlukan guna melaksanakan fungsi biologinya. Sehingga gugus fungsi mempunyai tugas penting dalam sifat kimia dan struktur molekul biologi. Gugus thiol dari asam amino cysteine yang diberi warna biru dalam struktur lysine vasopressin sanggup dilihat di gambar atas.
0 Response to "Definisi Alkohol Dan Phenol"
Posting Komentar