√ 10 Jenis Anjing Termahal Di Dunia, Berminat Untuk Adopsi?
Berencana memelihara anjing? Anda bisa mendapat anjing dari kawasan penampungan, kerabat yang ingin membuatkan anakan anjing, atau membelinya di pet shop. Beda jenis anjing, beda pula harganya. Semakin langka atau terkenal jenis anjing, maka harga jualnya pun semakin tinggi.
Di sebagian besar negara yang ada di dunia ternyata terdapat sejumlah jenis anjing dengan predikat ‘termahal di dunia’. Penasaran jenis anjing apa sajakah yang diklaim sebagai anjing termahal? Simak ulasan dari Bacaterus berikut ini.
1. Löwchen
Meskipun tampilannya menyerupai dengan Shih Tzu, tetapi anjing ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari Shih Tzu. Ya, Löwchen ialah anjing berukuran kecil yang merupakan satu dari sekian banyak jenis anjing termahal. Bagaimana tidak, seekor anjing ini bisa dijual dengan harga USD 10.000 atau kalau dirupiahkan (Kurs $1 = Rp 14.000) kira-kira harganya sekitar 142 juta rupiah.
Löwchen dianggap sebagai anjing mainan yang cocok dipelihara oleh keluarga. Anjing yang sudah terkenal semenjak Abad Renaisans ini memang unik dan menggemaskan. Walaupun tubuhnya sangat mungil, ternyata seekor Löwchen bisa hidup sampai 12-14 tahun, lho.
2. Samoyed
“Saya punya Samoyed, tapi harganya nggak segitu kok..” Mungkin para pemilik anjing Samoyed bakal beropini menyerupai ini ketika mengetahui harga Samoyed yang akan diulas dalam artikel ini. Ya, memang tidak semua Samoyed dibanderol dengan harga yang kami sebutkan di sini, tetapi anjing dengan ras termurni ini ‘pernah’ dijual dengan harga tertinggi tersebut.
Samoyed masuk dalam kategori anjing paling mahal di dunia alasannya pernah dihargai sampai USD 8.000 – 10.000 atau kurang lebih 114-142 juta rupiah. Anjing dengan bulu putih (ada pula yang berwarna krem) yang lebat ini mempunyai wajah khas serigala. Akan tetapi, sifat Samoyed sangat ramah dan penyayang.
3. Tibetan Mastiff
Ada yang unik ketika kita melihat gambar Tibetan Mastiff ini. Anjing ini mempunyai rambut yang mengembang layaknya seekor singa jantan. Ras yang satu ini berasal dari budaya nomaden Cina, Tibet, Nepal, dan Mongolia. Banyak suku lokal yang mengandalkan Tibetan Mastiff untuk melindungi domba-domba peliharaan mereka dari bahaya serigala, beruang, macan tutul, dan binatang buas lainnya.
Tibetan Mastiff tergolong sebagai anjing besar. Bobot anjing ini sanggup mencapai 160 pon dengan tinggi 30 inci. Walaupun badannya yang besar dan bulunya yang lebat membuatnya terlihat menggemaskan, tapi kau harus waspada berada di akrab anjing ini. Pasalnya, Tibetan Mastiff mempunyai sifat yang keras kepala dan protektif terhadap majikan atau sesuatu yang memang dilindunginya.
4. Pharaoh Hound
Merasa kurang familiar dengan anjing yang satu ini? Maklum saja, Pharaoh Hound memang bukan jenis anjing yang mainstream dipelihara. Di Indonesia sangat jarang orang yang mempunyai anjing dari ras tertua ini. Pharaoh Hound sudah hidup semenjak zaman Mesir kuno. Konon, dahulu anjing ini dimanfaatkan oleh bangsa Mesir untuk berburu binatang menyerupai kelinci.
Dengan tubuh yang ramping dan tegap, anjing jenis ini benar-benar terlihat menarik untuk dimiliki. Apalagi Pharaoh Hound tergolong anjing yang cerdas dan bisa dilatih dengan baik. Sayangnya, anjing ini dijual dengan harga yang cukup mahal, yakni yang termahal bisa mencapai USD 6.500 atau 92 juta rupiah.
5. Akita
Jika dilihat sekilas, anjing yang berasal dari pegunungan utara di Jerman ini terlihat menyerupai Siberian Husky. Namun, Akita mempunyai wajah yang lebih friendly ketimbang Siberian Husky. Anjing dengan bulu yang sangat lebat ini memerlukan perawatan yang baik untuk menjaga supaya bulunya tetap mengembang dan terlihat cantik.
Akita sendiri sering diklaim sebagai anjing penjaga. Dengan sifatnya yang sangat loyal, Akita bisa berkorban apapun untuk sang majikan. Di samping itu, Akita juga bisa hidup sampai 10-15 tahun terutama kalau perawatan yang ia peroleh benar-benar baik. Akita yang termahal dijual seharga USD 4.500 atau 64 juta rupiah.
6. Azawakh
Tahukah kau bahwa Azawakh ialah ras anjing kuno? Anjing ini berasal dari Mali, Afrika. Ciri khas dari Azawakh ialah tubuhnya yang kurus dengan keempat kakinya yang kurus dan jenjang. Dengan penampilan yang demikian, Azawakh terlihat menyerupai anjing yang sangat tinggi.
Walaupun tubuhnya terlihat ‘langsing’, Azawakh bisa berburu dengan cepat sambil mengandalkan penglihatannya. Dahulu, anjing ini dikenal sebagai anjing liar yang menjaga tenda kawasan tinggal Suku Suareg. Akan tetapi, ketika ini Azawakh dianggap sebagai anjing langka nan eksotis. Tak heran kalau harga jual Azawakh bisa menyentuh nominal USD 3.000 (42 juta rupiah) atau bisa lebih.
7. Peruvian Inca Orchid
Jika di keluarga kucing ada jenis Sphynx yang dikenal sebagai kucing yang tak berbulu, dalam keluarga anjing ternyata ada pula jenis yang tidak berbulu, yakni Peruvian Inca Orchid. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kalau ras anjing ini berasal dari budaya pra-inca Peru.
Peruvian Inca Orchid mempunyai ukuran tubuh yang terbilang standar. Tampilannya yang mulus dan tidak berbulu menciptakan harga jual anjing jenis ini semakin tinggi. Tubuhnya yang ramping menciptakan anjing ini tergolong sebagai anjing yang lincah. Untuk mempunyai Peruvian Inca Orchid kau harus menyediakan dana USD 3.000 atau 42 juta rupiah.
8. Saluki
Sebelum masa di mana anjing Pom, Shih Tzu, Poodle, dan Golden menjadi piaraan favorit, ternyata Saluki merupakan jenis anjing piaraan pertama di dunia. Banyak fakta yang menunjukkan bahwa jenis anjing ini sudah dipelihara semenjak zaman Firaun. Anjing ras murni ini sudah dibiakkan oleh insan semenjak tujuh ribu tahun yang lalu.
Saluki termasuk dalam golong sighthound di mana anjing ini mempunyai kaki yang panjang dan dada yang dalam. Bentuk tubuh Saluki memang tinggi dan ramping sehingga anjing ini cukup lincah kalau diajak bermain. Harga jual tertinggi untuk seekor Saluki mencapai USD 2.500 atau 35 juta rupiah.
9. Chow Chow
Siapa yang tak gemas ketika melihat Chow Chow? Jenis anjing ras tertua dari Tiongkok ini memang sangat menggemaskan. Tubuhnya terlihat besar alasannya bulunya memang sangat tebal. Saking tebalnya bulu Chow Chow, kedua matanya memang jadi menyerupai tidak terlihat.
Perawatan anjing Chow Chow ini terbilang rumit. Anjing ini harus berada di dalam ruangan yang sejuk untuk menjaga kecantikan bulunya. Chow Chow juga bukan jenis anjing yang aktif dan gemar diajak berjalan-jalan. Anjing ini lebih gemar menyendiri ketimbang bermain dengan anjing lain. Chow Chow sanggup dibanderol mulai USD 3.000 – 8.500 (42 juta – 120 juta rupiah).
10. Canadian Eskimo
Jenis anjing yang terakhir boleh dibilang sudah sangat langka. Canadian Eskimo merupakan anjing pekerja di Kutub Utara. Di kutub, anjing ini menjadi penarik kereta luncur, menyerupai dengan Siberian Husky. Tak sanggup dipungkiri, penampilan anjing ini memang serupa dengan Siberian Husky. Namun, keduanya ialah jenis yang berbeda.
Sayangnya, trah ini sudah hampir punah. Di tahun 1963 saja hanya ada satu ekor Canadian Eskimo di Kanada. Sementara di Amerika Serikat jumlahnya tersisa 500 ekor saja. Oleh alasannya itu, harga Canadian Eskimo ini terbilang sangat tinggi, yakni USD 7.200 atau 100 jutaan rupiah.
10 jenis anjing termahal di dunia ini mempunyai keunikannya tersendiri sehingga dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Harga yang disebutkan di atas juga bukan harga mutlak. Mungkin saja kau bisa menemukan jenis anjing dalam daftar ini dengan harga yang lebih murah dari yang disebutkan.
Kunjungi artikel jenis anjing kecil berikut kalau kau berminat memelihara anjing berukuran kecil yang lucu dan menggemaskan.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Jenis Anjing Termahal Di Dunia, Berminat Untuk Adopsi?"
Posting Komentar