√ 5 Fakta Dinoponera, Semut Terbesar Di Dunia Yang Mengerikan
Selama ini semut dianggap sebagai binatang yang lemah dan sanggup dibasmi dengan mudah. Anda sanggup mematikan semut hanya dengan sekali injak saja. Meskipun terkadang mengganggu kehidupan kita sehari-hari, semut bukanlah binatang yang perlu ditakuti lantaran semut tidak mengancam nyawa.
Namun, apakah pandangan Anda kepada semut masih sama jikalau Anda melihat Dinoponera, salah satu spesies semut terbesar di dunia? Semut ini bisa mempunyai ukuran 3-4 cm, yang artinya panjang Dinoponera hampir sama dengan kecoak. Kalau Anda ialah tipe orang yang takut terhadap kecoak, apakah Anda punya nyali untuk menghadapi semut raksasa ini?
Meskipun spesies Dinoponera tidak ditemukan di Indonesia, tapi Bacaterus akan membahas fakta seputar semut terbesar di dunia ini. Setidaknya fakta-fakta ini akan membantu Anda untuk berhati-hati dengan semut ini kala Anda berpergian ke habitatnya di Amerika Selatan, ibarat negara Brasil, Bolivia, Argentina, dan Paraguay.
5 Fakta Dinoponera, Semut Terbesar di Dunia
1. Bentuk Fisik Semut Terbesar di Dunia
Jika Anda berjumpa dengan semut-semut yang biasa berkeliaran di rumah, Anda niscaya tidak akan mengamati bentuk tubuhnya terlalu spesifik. Pasalnya, ukuran mereka yang kecil menciptakan tubuhnya tidak terlihat terang jikalau melihat tanpa proteksi mikroskop.
Ketika Anda bertemu dengan dinoponera yang merupakan semut paling besar di dunia, Anda tidak lagi memerlukan mikroskop. Dengan mata telanjang pun kita bisa melihat bentuk badan semut terbesar ini dengan sangat jelas.
Bentuk fisik dinoponera terlihat sangat mengerikan. Terdapat bulu-bulu pada badan semut ini yang mengingatkan kita pada tarantula. Apalagi ukuran semut ini terbilang tidak lazim, yakni sepanjang 3-4 cm. Bukan hanya ukuran tubuhnya saja, semut ini juga mempunyai capit yang tajam ibarat taring. Capit ini dipakai dinoponera untuk mengoyak badan mangsanya.
Tak hanya mempunyai penampilan yang seram, karakteristik badan semut ini juga cukup aneh. Bila kita membelah badan dinoponera menjadi dua bagian, maka semut ini tidak eksklusif mati ibarat semut-semut lain pada umumnya. Kedua potongan badan ini saling “berkelahi” satu sama lain hingga semut ini benar-benar mati. Lama hidup dinoponera sesudah tubuhnya dipotong menjadi dua ialah sekitar satu jam.
2. Mampu Memangsa Hewan yang Ukurannya Lebih Besar
Selama ini kita tahu bahwa semut memang sanggup memangsa makanan yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya. Akan tetapi, mangsa tersebut niscaya dimakan secara beramai-ramai dengan koloninya. Berbeda dengan dinoponera yang mempunyai sifat penyendiri dan tidak terlalu suka membagi makanan dengan kawanannya yang lain.
Semut yang terbesar di dunia ini bisa memangsa binatang yang ukurannya berkali-kali lipat lebih besar dari tubuhnya, ibarat tikus atau katak. Tentu saja fakta ini menciptakan dinoponera semakin terlihat seram.
Apakah dinoponera sanggup menggigit manusia? Tentu saja, dengan ukuran tubuhnya yang sebesar kecoak dan capitnya yang sangat tajam, semut ini sanggup menggigit insan yang berada di dekatnya, meskipun Anda tidak akan mati jikalau hanya digigit sebentar saja.
3. Hanya Mampu Bertahan di Wilayah Beriklim Hangat
Salah satu alasan mengapa dinoponera tidak hidup di Indonesia ialah mereka hanya bisa bertahan hidup di wilayah dengan iklim yang hangat. Itulah sebabnya populasi terbesar dari semut ini hanya berada di Amerika Selatan, ibarat Peru, Ekuador, Kolombia, Brasil, Guyana, Bolivia, Paraguay, dan Argentina.
Sementara salah satu spesies semut terbesar lainnya, yakni semut peluru, lebih menentukan untuk tinggal di hutan hujan yang berada di Nikaragua, Honduras, Brasil, dan Paraguay. Sedangkan salah satu spesies semut yang juga masuk kategori terbesar di dunia, semut tentara, mempunyai habitat di Afrika dan Asia.
4. Tidak Mengikuti Sistem Kasta Ratu
Sebagian besar spesies semut yang tersebar di dunia menganut sistem kasta ratu yang khas, di mana semut ratu yang ukurannya lebih besar dianggap sebagai pemimpin sekaligus pabrik untuk berkembang biak. Namun, sistem ibarat ini tidak berlaku bagi semut dinoponera.
Di dalam sarang semut dinoponera terdapat beberapa semut jantan yang justru bertugas untuk menyuburkan telur-telur semut. Semut-semut jantan ini berjuang untuk mendominasi koloni-koloni mereka dan membentuk kelompok individu yang terdiri dari satu hingga lima ekor semut yang mempunyai hierarki sendiri.
5. Tidak Lebih Besar dari Titanomyrma
Saat ini dinoponera tercatat sebagai semut terbesar di dunia. Namun, ternyata jenis semut ini tidak lebih besar dari leluhurnya, Titanomyrma. Fosil dari semut terbesar ini pernah ditemukan di Wyoming.
Ukuran Titanomyrma lebih dari 2 inci atau lebih dari 5 cm. Bahkan, ukuran semut tersebut diklaim sama dengan ukuran burung kolibri modern. Semut ini hidup pada jutaan tahun yang kemudian dan ketika ini kedudukannya sebagai semut paling besar di dunia tersingkir oleh keberadaan semut dinoponera.
Jenis Semut Terbesar Lainnya
Dinoponera masih memegang gelar sebagai semut paling besar di dunia. Akan tetapi, ternyata ada beberapa spesies semut yang juga masuk dalam kategori terbesar di dunia. Nah, untuk mengatasi rasa ingin tau Anda terhadap sejumlah spesies semut terbesar yang ada di dunia, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
- Semut Siafu
Dari sekian banyak semut terbesar di dunia, semut siafu juga harus masuk ke dalam kategori terbesar. Ratu semut siafu sanggup terus bertumbuh hingga mencapai panjang 5 cm. Sedangkan untuk pejantannya ukuran tubuhnya hanya sepanjang 3 cm. Sekali bertelur, semut ratu dari jenis siafu ini sanggup menghasilkan 1-2 juta telur setiap bulannya.
- Semut Banteng
Sama ibarat semut siafu, semut banteng juga mempunyai ukuran yang cukup besar dibanding jenis-jenis semut pada umumnya. Semut banteng dikenal lantaran sifatnya yang berangasan dan termasuk kanibal. Artinya, semut ini sanggup memangsa semut sejenis tanpa ragu-ragu.
Jenis semut banteng ini sangat familiar di Australia. Jika Anda sedang berada di taman, hutan, atau tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi sarang semut banteng sebaiknya Anda tetap hati-hati dan waspada lantaran gigitan semut banteng sanggup membahayakan Anda.
- Semut Peluru
Semut peluru memang serupa tapi tak sama dengan dinoponera. Apalagi ukuran semut ini sangat besar. Dinamakan semut peluru lantaran sengatan semut ini hampir sama ibarat peluru yang menembus kulit Anda.
Selain populer lantaran gigitannya, penampilan semut peluru ini juga menyeramkan ditambah dengan adanya bulu-bulu di kaki dan semut peluru yang menjadikan kesan gahar dan bikin ngeri. Semut ini merupakan salah satu semut paling berbahaya di dunia.
Fakta mengenai semut terbesar di dunia ini telah dibahas satu persatu. Jadi, jikalau ketika ini Anda berpikir bahwa semut rangrang lah yang terbesar, Anda salah. Dinoponera ialah semut terbesar di muka bumi yang gigitannya sanggup membahayakan Anda.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 5 Fakta Dinoponera, Semut Terbesar Di Dunia Yang Mengerikan"
Posting Komentar