Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kecil Dari Tony Featherstone
Malam ini saya mencari makan di sekitar kosan di tempat bersahabat kampus saya. Terbesit pikiran bagaimana mereka memulai sebuah perjuangan sampai bisa dibanjiri banyak pelanggan dan sanggup membuka cabang di aneka macam tempat. Sungguh menarik rasanya kalau dalam umur masih muda, memiliki bisnis yang menjanjikan hidupnya, apalagi yang mendukung impian atau keinginannya.
Baca Juga
Menyiapkan sistem dan proses sebelum perjuangan Anda buka. Budget harus punya aliran praktis. Jangan biarkan pelanggaran yang sudah mengeluarkan uang jadi kelinci percobaan Anda bagaimana memilih kinerja bisnis semestinya berjalan. Jangan punya mental soft launching dan mencari-cari alasan atau pembenaran diri sebab Anda masih baru. Pengusaha gres yang percaya diri dan berenergi mengatakan dampak yang sama kepada dan dari para tamu.
2. Temukan Daya Tarik Bisnis Anda
Bisnis gres Anda harus punya daya tarik yang bisa menarik perhatian publik. Sayang, banyak yang gres mulai tapi malah mengecewakan. Mereka hanya langusng membuka toko/resto dan berharap orang akan tiba membeli produknya. Pasarkan dulu bisnis Anda sebelum beroperasi/diluncurkan.
Ada suatu bisnis yang punya promo marketing sangat menarik. Untuk memberitahukan bahwa ada toko yang gres buka, mereka menyediakan tester camilan anggun di sepanjang jalan menuju outletnya. Hasilnya? Penuh pengunjung dan berhasil meraup AU$ 1000 di hari pertamanya beroperasi.
Ada suatu bisnis yang punya promo marketing sangat menarik. Untuk memberitahukan bahwa ada toko yang gres buka, mereka menyediakan tester camilan anggun di sepanjang jalan menuju outletnya. Hasilnya? Penuh pengunjung dan berhasil meraup AU$ 1000 di hari pertamanya beroperasi.
3. Memberi Penawaran Menarik dan Spesial
Biasanya seni administrasi yang digunakan di hari pertama pembukaan perjuangan berupa toko kurang efektif untuk menggaet pengunjung supaya tiba lagi dan lagi. Mengapa banyak bisnis gres yang menunjukkan diskon gila-gilaan atau penawaran gratis 1 beli 1 untuk menarik pelanggan baru? Dan bukannya menunjukkan promo beli satu kemudian dapatkan barang yang sama setengah harga di kunjungan berikutnya? Atau membuat loyalty card? Sekali lagi, butuh perencanaan cermat, marketing dan budgeting cerdas. Disini kita tidak bicara harga murah, tapi loyalitas pengunjung, itu kata kuncinya.
4. Membuat Kejutan bagi Para Pengunjung
Tidak ada yang lebih efektif daripada melampaui harapan pengunjung di hari pertama kedatangan mereka. Bisnis cerdas selalu melaksanakan ini: restoran mengatakan tamu makanan pembuka sebagai compliment dari chef, atau toko busana menyediakan aksesoris gratis setiap pembelian dalam jumlah tertentu. Ini merupakan pelajaran penting bagi bisnis kecil pemula. Pikirkan bagaimana Anda bisa menyiapkan kejutan kecil yang tidak mahal namun mengesankan pengunjung perdana.
5. Memanjakan Pengunjung Memang gampang bicara, tapi ketika sebuah bisnis ingin memanjakan pelanggannya, harus dibentuk sempurna semenjak awal. Ketika klien gres menilai bisnis ini, tetapkan akan kembali atau tidak, dan merekomendasikannya pada orang lain. Anggarkan dana untuk mempekerjakan staf ekstra di hari pembukaan perdana supaya tamu terkesan dengan pelayanan yang baik, cepat dan tangkas. Segera pangkas staf ekstra tersebut kalau ternyata pelayanan tidak terbukti berdampak efektif.
6. Rencanakan, Jangan Hanya Berharap untuk yang Terbaik Apa yang terjadi kalau layanan bisnis Anda ternyata sukses luar biasa? Apakah kita bisa mempertahankan kualitas pelayanan, kejutan dan terus memanjakan pelanggan baru? Apakah kita punya aliran kas cukup untuk membeli stok barang dan staf ekstra untuk memenuhi tingginya permintaan? Lakukan skenario sederhana sebelum peluncuran. Apa skenario dasar Anda untuk jumlah tamu yang diperkirakan dan apa yang terjadi kalau jumlahnya ternyata 20% lebih tinggi atau lebih rendah?
7. Membentuk Koneksi dan Relasi Pribadi
Peluncuran perdana merupakan waktu yang paling sempurna bagi pemilik untuk mengenalkan dirinya sendiri kepada pelanggan baru. Tanyakan apakah mereka tinggal di bersahabat lokasi perjuangan Anda, berterima kasih sebab sudah tiba dan katakan harapan Anda untuk melihat mereka tiba kembali. Ini bukannya waktu bagi pemilik untuk 'ngumpet' di balik layar dan membiarkan tamu hanya berinteraksi dengan staf. Pemilik yang ramah dan bersemangat merupakan iklan terbaik sekaligus alasan andal bagi tamu untuk merekomendasikan bisnis Anda.
8. Bagaimana Tanggapan mengenai Anda
Perusahaan cerdas sangat responsif terhadap jawaban pengunjung di hari peluncuran perdana. Mereka mencari komentar, menganalisa persoalan dengan cepat dan beradaptasi. Mereka tahu, kehilangan satu tamu di permulaan berarti mengurangi satu pengunjung reguler dan berpotensi kehilangan lusinan pelanggan melalui marketing dari lisan ke mulut. Mereka juga tahu bahwa pengunjung gres sering bersedia mengatakan jawaban untuk menolong perjuangan Anda. Mencari opini mereka secara tidak eksklusif membuat ikatan dengan pelanggan.
9. Rujuk, Jangan Putus
4. Membuat Kejutan bagi Para Pengunjung
Tidak ada yang lebih efektif daripada melampaui harapan pengunjung di hari pertama kedatangan mereka. Bisnis cerdas selalu melaksanakan ini: restoran mengatakan tamu makanan pembuka sebagai compliment dari chef, atau toko busana menyediakan aksesoris gratis setiap pembelian dalam jumlah tertentu. Ini merupakan pelajaran penting bagi bisnis kecil pemula. Pikirkan bagaimana Anda bisa menyiapkan kejutan kecil yang tidak mahal namun mengesankan pengunjung perdana.
5. Memanjakan Pengunjung Memang gampang bicara, tapi ketika sebuah bisnis ingin memanjakan pelanggannya, harus dibentuk sempurna semenjak awal. Ketika klien gres menilai bisnis ini, tetapkan akan kembali atau tidak, dan merekomendasikannya pada orang lain. Anggarkan dana untuk mempekerjakan staf ekstra di hari pembukaan perdana supaya tamu terkesan dengan pelayanan yang baik, cepat dan tangkas. Segera pangkas staf ekstra tersebut kalau ternyata pelayanan tidak terbukti berdampak efektif.
6. Rencanakan, Jangan Hanya Berharap untuk yang Terbaik Apa yang terjadi kalau layanan bisnis Anda ternyata sukses luar biasa? Apakah kita bisa mempertahankan kualitas pelayanan, kejutan dan terus memanjakan pelanggan baru? Apakah kita punya aliran kas cukup untuk membeli stok barang dan staf ekstra untuk memenuhi tingginya permintaan? Lakukan skenario sederhana sebelum peluncuran. Apa skenario dasar Anda untuk jumlah tamu yang diperkirakan dan apa yang terjadi kalau jumlahnya ternyata 20% lebih tinggi atau lebih rendah?
7. Membentuk Koneksi dan Relasi Pribadi
Peluncuran perdana merupakan waktu yang paling sempurna bagi pemilik untuk mengenalkan dirinya sendiri kepada pelanggan baru. Tanyakan apakah mereka tinggal di bersahabat lokasi perjuangan Anda, berterima kasih sebab sudah tiba dan katakan harapan Anda untuk melihat mereka tiba kembali. Ini bukannya waktu bagi pemilik untuk 'ngumpet' di balik layar dan membiarkan tamu hanya berinteraksi dengan staf. Pemilik yang ramah dan bersemangat merupakan iklan terbaik sekaligus alasan andal bagi tamu untuk merekomendasikan bisnis Anda.
8. Bagaimana Tanggapan mengenai Anda
Perusahaan cerdas sangat responsif terhadap jawaban pengunjung di hari peluncuran perdana. Mereka mencari komentar, menganalisa persoalan dengan cepat dan beradaptasi. Mereka tahu, kehilangan satu tamu di permulaan berarti mengurangi satu pengunjung reguler dan berpotensi kehilangan lusinan pelanggan melalui marketing dari lisan ke mulut. Mereka juga tahu bahwa pengunjung gres sering bersedia mengatakan jawaban untuk menolong perjuangan Anda. Mencari opini mereka secara tidak eksklusif membuat ikatan dengan pelanggan.
9. Rujuk, Jangan Putus
Semua perjuangan gres niscaya punya kesalahan. Tinggal bagaimana Anda merespons kesalahan itu. Pastikan Anda 'berbaikan' dengan tamu, berikan mereka ekstra ketika ada kesalahan. Jangan biarkan tamu gres menggerutu. Hanya bilang maaf, tidak cukup. Seluruh pengalaman jelek yang dirasakan tamu akan terus membekas di otak mereka. Meskipun demikian, ada juga tipe tamu yang mau mengatakan kesempatan kedua bagi Anda. Mereka paham betul sulitnya bagi pemilik bisnis kecil memulai usaha. Staf lapangan juga mengalami kesulitan yang sama, apalagi mereka harus berhadapan dengan tamu-tamu yang marah. Butuh banyak perjuangan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan ketika kesan pertama sudah tidak baik.
Nah itulah tips dari Tony Featherstone wacana sukses menjalankan bisnis kecil. Ingat, setiap yang berusaha niscaya akan mendapatkan hasil. Oke, dari pengalamanku kemarin, memang susah, sebab sejatinya nge-blog menyerupai punya toko, harus bisa mendatangkan pengunjung dan membuat mereka betah untuk berlama-lama di blog, sebab dari situlah kesuksesan blogger dimulai :). Oke sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb
Wassalamu'alaikum wr wb
Sumber: detik.com
Sumber http://el-abad.blogspot.com
0 Response to "Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kecil Dari Tony Featherstone"
Posting Komentar