✔ Struktur Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti.Mahluk hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik.contoh Bakteri dan siaonobakteri
Struktur sel prokariotik sebebagi berikut:
Sel eukariotik yaitu sel yang mempunyai membran inti dan sistem endomembran.Sistem Endomembran yaitu organel-organel bermembran ibarat retikulum endoplasma,kompleks golgi,mitokondria,dan lisosom,Sel binatang dan sel tumuhan tergolong sel eukariotikStruktur sel uekariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu membran plasma,sitoplasma,dan organle-organel sel.
Membran sel bersifat semipermiabel selektif permiabel dan dialisis.
2.Sitoplasma
Sitoplasma yaitu cairan sel yang berada diluar plasma inti.Komponen utama penyusun sitoplasma sebagi berikut.
3.Organel organel sel
Nukleus (inti sel)
Sumber http://duniapendidikandankesehatan.blogspot.com
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti.Mahluk hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik.contoh Bakteri dan siaonobakteri
Struktur sel prokariotik sebebagi berikut:
Baca Juga
- Dinding sel tersusun dari peptidoglikan,lipid,dan protein.Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
- Membran plasma tersusun atas molekul lipid atau protein.Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan disekitarnya
- Sitoplasma tersusun atas air,protein,mineral,dan enzim-enzim .Enzim-enzim untuk mencerna masakan secara ekstraselulr dan unntuk melaksanakan proses metabolisme sel
- Mesosom berfungsi sebagai pengahasil energi.Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapsan yang berperan dalam reaksi reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi
- Ribosom berfungsi sebagai daerah berlangsngnya sintetis protein
- DNA tersusun ata gula deoksiribosa,fosfat dan basa basa nitrogen.DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya
- RNA merupakan persenyaan hasil transkripsi DNA.RNA berfungsi menciptakan kode-kode genetik sesuai pesanan DNA,kemudian akan diterjemahkan dalam bentuk urutan sam amino dalam proses sitetis protein
Sel eukariotik yaitu sel yang mempunyai membran inti dan sistem endomembran.Sistem Endomembran yaitu organel-organel bermembran ibarat retikulum endoplasma,kompleks golgi,mitokondria,dan lisosom,Sel binatang dan sel tumuhan tergolong sel eukariotikStruktur sel uekariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu membran plasma,sitoplasma,dan organle-organel sel.
- Membran Plasma
- Mengontrol pertukaran zat antar sel dengan lingkungannya
- Sebagi daerah berlangsungnya reaksi kimia tertetu
- Sebagai akseptor rangsang dan pemindahan sinyal dari dan ke dalam sel
- Sebagi pelindung
- Mengontrol zat yang keluar masuk dalam sel.
Membran sel bersifat semipermiabel selektif permiabel dan dialisis.
2.Sitoplasma
- Cairan ibarat gel yang disebut sitosol
- Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma
- Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangaka sel
- Organel-organel sel
3.Organel organel sel
Nukleus (inti sel)
Nukleus berperan dalam seluruh acara yang terjadi di dalam sel, mulai dari metabolism sampai pembelahan sel. Nucleus terdiri dari membrane inti (karioteka), nukleoplasma (kariolimfa), nucleolus (anak inti), dan kromatin/kromosom. Nucleus berada di bab tengah sel dan merupakan organel terbesar di dalam suatu sel. Nukleus umumnya berbentuk lonjong, bulat, atau tak beraturan. Pada sel eukariotik, nucleus diselubungi oleh membrane inti (karioteka), sedangkan pada sel prokariotik, nucleus tidak diselubungi oleh membrane.
Nukleoplasma (kariolimfa) merupakan matriks yang berada di dalam nucleus. Di dalam nukleoplasma inilah terdapat banyak sekali macam enzim, kromatin/kromosom, dan nucleolus. Bahan utama penyusun kromosom ialah DNA yang merupakan suatu substansi genetic yang berperan pada dikala proses pembelahan sel. Kromatin ialah kromosom yang terlihat ibarat benang-benang halus dan panjang yang terjadi pada dikala sel tidak membelah. Terkahir, nucleolus berperan dalam pembentukan RNA.
Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan system membrane yang berbentuk lipatan yang menghubungkan antara membrane sel dengan membrane inti. Retikulum Endoplasma berbentuk ibarat mirip jala dan berperan dalam proses transport zat intra sel.
Reticulum Endoplasma terbagi menjadi dua, yaitu Retikulum Endoplasma bergairah dan Retikulum Endoplasma Halus. Perbedaan keduanya hanya terletak di permukaannya saja. Dikatakan RE bergairah apabila di permukaannya ditempeli oleh ribosom, sedangkan pada RE halus, tidak terdapat ribosom di permukaannya.
Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang berbentuk nucleoprotein, yaitu senyawa protein yang mengandung RNA. Ribosom berbentuk bulat, dan berukuran kurang lebih sekitar 20 nm. Organel ini merupakan teladan organel sel yang tidak bermembran dan disusun oleh asam ribonukleat. Ribosom berfungsi untuk sistesis protein yang akan ditranspor ke organel lainnya untuk diproses.
Badan Mikro
Merupakan organel sel dengan bentuk lingkaran yang mempunyai ukuran berkisar antara 0,1-1,5 nm. Badan mikro dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Glioksisom, berfungsi untuk menghasilkan enzim yang berperan dalam penguraian karbohidrat selama perkecambahan sel.
- Peroksisom, Berfungsi untuk menghasilkan beberapa enzim metabolisme. Peroksisom sanggup dijumpai pada kloroplas sel tumbuhan dan juga sanggup dijumpai pada sel hati dan ginjal hewan.
Aparatus Golgi
Aparatus golgi terbentuk dari vesikel pipih yang berbentuk ibarat kantong yang berkelok-kelok. Organel ini berfungsi dalam proses sekresi, baik itu sekresi lendir, karbohidrat, glikoprotein, lemak, dan juga enzim. Aparatus golgi juga berfungsi untuk membentuk lisosom. Organel ini banyak dijumpai pada sel-sel penyusun kelenjar.
Pada sel tumbuhan, lendir yang dihasilkan oleh apparatus golgi disebut dengan musin. Musin sangat berperan untuk melumasi ujung akar untuk menembus tanah. Apparatus golgi pada sel tumbuhan disebut dengan diktiosom.
Lisosom
Organel ini berbentuk kantung-kantung kecil yang dihasilkan oleh apparatus Golgi. Lisosom sanggup menghasilkan enzim-enzim pencernaan (hidrolitik) yang berfungsi untuk melaksanakan proses pencernaan intra sel, teladan enzim hidrolitik ialah lipase, fosfatase, dan proteolitik. Enzim tersebut melaksanakan pencernaan dengan cara fagositosis. Lisosom juga berfungsi sebagai penghasil kekebalan, sehingga akan banyak dijumpai pada sel darah putih.
Ada 2 jenis lisosom berdasarkan fungsinya, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder. Lisosom primer berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim yang belum aktif. Sedangkan lisosom sekunder merupakan lisosom yang berperan dalam kegiatan pencernaannya. Sehubungan dengan materi yang dikandungnya, lisosom mempunyai tugas dalam insiden :
- Pencernaan intrasel : mencerna materi-materi yang masuk ke dalam sel, dan mencernanya secara fagositosis.
- Eksositosis : yaitu sebagai pembebasan sekrit keluar sel.
- Autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
- Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel.
Merupakan organel dengan bentuk ibarat bintang dan hanya terletak di dalam sel hewan. Sentrosom disusun oleh dua sentriol yang berbentuk tabung dan diliputi oleh mikrotubulus yang terdiri dari 9 triplet, dan terletak di salah satu kutub inti sel. Sentrosom diliputi oleh sitoplasma yang disebut dengan sentrosfer.
Sentrosom sendiri berfungsi dalam proses pembelahan sel dengan cara membentuk benang spindle yang akan menarik kromosom menuju ke arah yang berlawanan.
Mitokondria
Mitokondria berbentuk bulat, batang, atau oval dan berfungsi sebagai daerah respirasi sel yang menghasilkan ATP untuk energy bagi sel. Oleh Karena itu, mitokondria hanya terdapat pada sel aerob.
Mitokondria mempunyai dua membrane, yaitu membrane luar dan membrane dalam. Membrane dalam berbentuk lipatamn atau sering disebut dengan krista, dan berkhasiat untuk memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen oleh sel sanggup berlangsung secara efektif.
Bagian yang terletak di antara membrane luar dan membrane dalam disebut dengan matriks mitokondria. Bagian ini mengandung DNA, RNA, ribosom, dan juga enzim-enzim yang sanggup mengendalikan pernafasan atau sitokrom.
Mikrotubulus
Merupakan organe dengan bentuk silinder dan tidak bercabang yang dibuat dari protein yang disebut dengan tubulin. Oleh alasannya yaitu sifatnya yang kaku, maka mikrotubulus berperan sebagai kerangka bagi sel yang berkhasiat biar bentuk dari sel itu tetap dalam keadaan ibarat biasa. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagella.
Mikrofilamen
Hampir sama dengan mikrotubulus, mikrofilamen juga mempunyai bentuk silinder dan tidak bercabang. Akan tetapi, diameter dari mikrofilamen lebih kecil dan terbentuk dari kumpulan aktin dan myosin ibarat pada otot. Oleh alasannya yaitu demikian, mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis.
Plastida
Merupakan organel yang mengandung banyak sekali macam pigmen. Plastida yang gmengandung pigmen hijau disebut dengan kloroplas yang sanggup menghasilkan klorofil serta berfungsi sebagai penyelenggara proses fotosintesis. Lalu, plastid yang mengandung pigmen putih disebut dengan lekoplas dan berfungsi dalam penyimpanan makanan. Lekoplas terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), Lipidoplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein).
Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen selain pigmen hijau dan outih, misalnya ialah karoten, xanthofil, fikoerithrin, dan fikosantin.
Vakuola
Merupakan organel yang terbentuk di dalam sel dan diselubungi oleh membrane yang disebut dengan tonoplas. Vakuola pada beberapa spesies dikenal dengan vakuola kontraktil dan vakuola non kontraktil. Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran sangat besar dan termodifikasi yang berisi alkaloid, pigmen anthosianin, daerah penimbunan metabolism, dan daerah penyimpanan makanan.
Sedangkan pada sel hewan, vakuolanya berukuran kecil atau bahkan tidak ada sama sekali, kecuali pada binatang ber sel satu. Pada binatang ini, vakuola terbagi menjadi vakuola masakan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel, dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
Sumber http://duniapendidikandankesehatan.blogspot.com
0 Response to "✔ Struktur Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik"
Posting Komentar