Penentuan Skala Keasaman Dan Kebasaan
Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misal, terdapat beberapa asam yang kondusif dipakai untuk obat tetes mata atau diminum, tetapi terdapat juga asam yang sanggup merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa juga mempunyai sifat tertentu, misal kita memakai pasta gigi untuk membersihkan gigi dan menghilangkan wangi mulut, sebaliknya natrium hidroksida dipakai untuk pembersih jalan masuk dan berbahaya bila terkena kulit.
![]() |
pH meter digital |
Jumlah ion H+ dalam air dipakai untuk memilih sifat derajat keasaman atau kebasaan suatu zat. Semakin zat tersebut mempunyai keasaman tinggi, semakin banyak ion H+ di dalam air. Sedangkan semakin tinggi kebasaan zat tersebut, semakin banyak ion OH– dalam air. Untuk memilih harga pH dan pOH biasa dipakai indikator universal yang sanggup menunjukkan warna majemuk untuk tiap pH. Indikator universal dilengkapi dengan cakram warna, sehingga warna dan hasil reaksi sanggup ditentukan pHnya dengan mencocokkan warna tersebut. Selain itu, pH meter juga sanggup dipergunakan untuk memilih tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat.
![]() |
Indikator Universal bentuk kertas |
Indikator universal merupakan adonan dari majemuk indikator asam dan basa yang sanggup berubah warna setiap satuan pH. Terdapat dua macam indikator universal yang digunakan, yaitu berupa larutan dan kertas. Jenis indikator universal larutan, bila dimasukkan dalam larutan yang bersifat asam, basa atau garam yang mempunyai pH berbeda-beda akan menawarkan warna-warna yang berbeda pula.
pH | Warna indikator universal |
1 - 3 4 5 6 7 8 9 10 - 14 | Merah Merah jingga Jingga Kuning Hijau kekuningan Biru kehijauan Biru Ungu |
Sedangkan bila memakai indikator universal bentuk kertas untuk mengetahui sifat asam, basa atau garam yaitu dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pHnya. Kemudian warna yang muncul dicocokkan dengan cakram warna standar yang terdapat pada kemasan indikator tersebut. Larutan bersifat netral bila pH = 7, larutan bersifat asam bila pH < 7, dan larutan bersifat basa bila pH > 7.
Penyususn: ALFI MUKHSINAH. IX D. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Adiwerna. 2011.
SUMBER:
Teguh Sugiyarto, dkk. 2008. BSE IPA klas 7. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Gambar dari Google Images
Penerapan Kimia Dalam Kehidupan
No | Kimia | Penulis |
01 | Lu’luil Maknun | |
02 | Siti Maria Ulfah | |
03 | Mohamad Hasbi . | |
04 | Tunggal Sae | |
05 | Niken Wardani | |
06 | HanaRahmawati | |
07 | Alfi Mukhsinah | |
08 | Ocvaria Melati |
0 Response to "Penentuan Skala Keasaman Dan Kebasaan"
Posting Komentar