✔ [ 1 ] Management Project
MANAJEMEN PROJECT
KOMPONEN / ELEMEN
Yaitu "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu"
PROSEDUR
Yaitu "suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bahu-membahu untuk mencapai tujuan tertentu"
Pengertian Manajemen Proyek
Suatu administrasi yang menangani proyek secara menyeluruh, dimulai dari pengembangan wangsit atau gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek, serta perencanaan kualitas proyek untuk mendatangkan kepuasan bagi para pemakai hasil dari proyek tersebut. Kesemuanya akan sangat menghipnotis hasil dari yang akan didapat oleh seluruh pihak yang terkait, baik para penyandang modal, pengembang, pekerja pemasaran maupun pihak pembangun atau kontraktor.
Ruang Lingkup Manajemen Proyek
Tidak hanya berkisar bagaimana menuntaskan proyek sempurna waktu, sempurna kualitas dan biaya. Tapi yang lebih penting lagi, harus sanggup merencanakan dan memperkirakan jauh ke depan, baik dari aspek taktik pemasaran, resiko, lingkungan,perijinan serta mempelajari perkembangan kecenderungan kebutuhan masyarakat
Apabila fungsi-fungsi administrasi proyek sanggup direalisasikan dengan terperinci dan terstruktur, maka tujuan simpulan dari sebuah proyek akan gampang terwujud, yaitu:
- Tepat Waktu
- Tepat Kuantitas
- Tepat Kualitas
- Tepat Biaya Sesuai dengan biaya perencanaan
- Tidak adanya gejolak sosial dengan masyarakat sekitar
- Tercapainya K3 dengan baik
Manajemen Proyek Menurut H. Kerzner (1982):
“Manajemen Proyek ialah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai target jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, administrasi proyek memakai pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horizontal”
- Merupakan Suatu paket /rangkaian kegiatan
- Memiliki Tujuan Khusus (sasaran & Kriteria yang jelas)
- Jumlah Biaya sudah ditentukan (Plafond)
- Jangka waktu pelaksanaan sdh niscaya (terbatas, shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan)
- Bersifat sementara, umumnya dibatasi oleh selesainya waktu. (titik awal dan simpulan ditentukan dengan jelas).
- Non rutin / tidak berulang-ulang
UNSUR-UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PROYEK
Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksana pembangunan proyek mencakup :
1. Pemberi kiprah ( Owner )
2. Kontraktor pelaksana
3. Perencana
• Ketiga unsur pengelola proyek tersebut memiliki wewenang dan tanggung jawab sesuai kedudukan dan fungsinya
JENIS PROYEK ,Dilihat dari komponen kegiatan utama ,ada 5 macam proyek:
1. Proyek konstruksi (ex: pembangunan gedung sekolah)
2. Proyek manufaktur (untuk men ghasilkan produk baru)
3. Proyek penelitian dan pengembangan
4. Proyek pelayanan administrasi (hasilnya berupa laporan akhir)
5. Proyek kapital (untuk investasi, ex: pembebasan tanah)
TIMBULNYA PROYEK
• Rencana Pemerintah (untuk kepentingan umum & masyarakat)
• Permintaan pasar (ketika pasar membutuhkan kenaikan suatu produk dlm jumlah besar ; ex: proyek PGSD)
• Adanya desakan keperluan dari dalam badan suatu organisasi
• Dari hasil kegiatan penelitian dan pengembangan
Fase Manajemen Proyek
1. Perencanaan
Penetapan target dari proyek, mendefinisikan proyek.
2. Penjadwalan
Menghubungkan orang, uang dan materi dan masing-masing kegiatan satu dengan lainnya
3. Pengendalian
Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran
Gant Chart :
Menyediakan format standar utk menampilkan isu jadwal proyek dgn menampilkan acara proyek beserta tanggal mulai dan selesainya dlm format kalender
- Gantt chart secara luas dikenal sebagai alat mendasar dan gampang diterapkan oleh para manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan gampang waktu dimulai dan selesainya tugas-tugas dan sub- sub kiprah dari proyek.
- Semakin banyak tugas-tugas dalam proyek dan semkin penting urutan antara tugas-tugas maka semakin besar kecenderungan dan harapan untuk memodifikasi gantt chart.
- Gantt chart membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan “what if” dikala melihat kesempatan-kesempatan untuk menciptakan perubahan terlebih dahulu terhadap kebutuhan.
Keuntungan memakai Gantt Chart
- Sederhana, gampang dibentuk dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. Gantt Chart sangat gampang dipahami, balok horizontal (horizontal bar) dibuat pada tiap kegiatan proyek sepanjang garis waktu.
- Gantt chart digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-proyek yang
kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil, sedangkan network untuk
penjadwalan proyek yang rumit. - Gantt Chart juga sanggup digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
- Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sebetulnya pada dikala pelaporan
- Bila digabungkan dengan metoda lain sanggup digunakan pada dikala pelaporan
Kelemahan Gantt Chart
- Tidak mengatakan secara spesifik kekerabatan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui efek yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
- Sulit mengadakan adaptasi atau perbaikan/pembaharuan kalau diperlukan, alasannya ialah pada umumnya ini berarti menciptakan denah balok baru.
- Gantt chart tidak sanggup secara eksplisit mengatakan keterkaitan antara
aktivitas dan bagaimana satu acara berakibat pada acara lain kalau waktunya
terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.
Contoh Gantt Chart

Penjadwalan Proyek dengan CPM , PERTH :
• Keberhasilan proyek-proyek berskala besar dapat dicapai melalui pengelolaan (perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan) yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang saling berkaitan.
• Untuk memudahkan pengelolaan sebuah proyek, dikembangkan suatu metode penyelesaian yang didasarkan pada penggunaan jaringan (network).
• Dua teknik perencanaan yang sangat berkhasiat untuk menyusun perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan proyek ialah :
–CPM (Critical Path Method)
–PERT (Project Evaluation and Review Technique).
CPM dan PERT digunakan untuk banyak sekali jenis proyek, a.l.:
• Penelitian dan pengembangan produk baru
• Pembangunan pabrik, gedung, dan jalan raya
• Pemeliharaan peralatan yang besar dan kompleks
• Rancangan dan instalasi sistem baru
CPM dan PERT membantu menjawab pertanyaan yang muncul dalam pengerjaan proyek, seperti:
• Berapa total waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan proyek tersebut?
• Kapan tanggal mulai dan selesai yang dijadwalkan untuk setiap kegiatan tertentu?
• Manakah aktivitas-aktivitas yang penting dan harus diselesaikan sempurna sesuai jadwal biar proyek itu tidak terlambat dalam penyelesaiannya.
• Berapa usang aktivitas-aktivitas yang “tidak penting” sanggup ditunda sebelum menjadikan keterlambatan dalam keseluruhan proyek?
Logika kebergantungan kegiatan kegiatan sebuah proyek (Grafik Gantt) :
• Jika kegiatan A harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan B sanggup dimulai, maka kekerabatan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:
• Jika kegiatan C, D, dan E harus selesai sebelum kegiatan F sanggup dimulai, maka kekerabatan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:
• Jika kegiatan G dan H harus selesai sebelum kegiatan I dan J, maka kekerabatan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut :
• Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M sanggup dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai kalau kegiatan L sudah selesai, maka kekerabatan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut
• Jika kegiatan P, Q, dan R dimulai dan selesai pada insiden yang sama, maka kekerabatan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut :
Diagram PERT
• Contoh suatu kegiatan proyek dengan memakai grafik GANTT
• Jadwal diatas diubah ke diagram PERT
TUGAS :
- Buatlah Grafik GANTT , dengan Analisa Pengajuan Judul Tugas akhir/ Skripsi
- Gambar lah tanggapan nomor 1 ke dalam diagram PERT
Sumber http://vindiadiguna.blogspot.com
0 Response to "✔ [ 1 ] Management Project"
Posting Komentar