Ilmuwan Pengembang Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup
Ilmuwan yang mengadakan penelitian dan pengembangan pembagian terstruktur mengenai organisme adalah:
1. Ibnu Al-Baytar (1190-1248)
1. Ibnu Al-Baytar (1190-1248)
Tahukah kamu, jauh sebelum Carollus Linnaeus (1707-1778) seorang ilmuwan Swedia yang meneliti ihwal tata cara penamaan dan identifikasi organisme (Systema Naturae) yang menjadi dasar taksonomi modern, Ibn Al-Baytar (1190-1248), seorang farmakolog pada kala ke-13 telah lebih dulu mengklasifikasikan hewan. Selain itu, Al-Baytar juga jago dalam bidang botani, dan obat-obatan. Kontribusi Al-Baytar tersebut merupakan hasil observasi, penelitian serta pengklasifikasian selama bertahun-tahun. Karyanya tersebut sangat mempengaruhi perkembangan ilmu botani dan kedokteran baik di Eropa maupun Asia. Meski karyanya yang lain yakni buku Al-Jami gres diterjemahkan dan dipublikasikan ke dalam bahasa asing, namun banyak ilmuwan telah usang mempelajari bahasan-bahasan dalam buku tersebut dan memanfaatkannya bagi kepentingan umat manusia.
2. Carollus Linnaeus (1707-1778)
Klasifikasi makhluk hidup ialah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan umum pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup ialah mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Tujuan khusus dari pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup ialah menyerupai berikut:
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup
3. Mengetahui korelasi kekerabatan antar - makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Berikut ini ialah dasar-dasar pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup.
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk badan (morfologi) dan alat dalam badan (anatomi).
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, kawasan hidup, dan cara hidupnya.
Takson merupakan urutan pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah, yaitu Kingdom (dunia), phyllum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan), Class (kelas), ordo (bangsa), family (suku), genus (marga), dan species (jenis).
Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk memilih filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan ialah identifikasi dari makhluk hidup dengan memakai kunci dikotom
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan Linnaeus berdasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur badan makhluk hidup yang dilakukan dengan cara-cara berikut:
1. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur badan luar maupun ciri struktur badan dalam dari banyak sekali jenis makhluk hidup.
2. Jika ada makhluk hidup yang mempunyai ciri struktur badan sama atau menyerupai dijadikan satu kelompok. Makhluk hidup yang mempunyai ciri yang berlainan dikelompokkan tersendiri.
3. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan pembagian terstruktur mengenai yang berdasarkan banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan.
klasifikasi yang dipakai oleh Linnaeus ialah sebagai berikut:
1. Kingdom/regnum: dunia/kerajaan
2. Filum/divisio: bagian/keluarga besar, filum untuk binatang dan divisio untuk tumbuhan.
3. Classis: kelas
4. Ordo : bangsa
5. Familia : suku
6. Genus : marga
7. Species : Jenis
Carolus Linnaeus memakai sistem klasifikasi makhluk hidup yang disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Aturan-aturan dalam Sistem Binomial Nomenklatur ialah sebagai berikut:
1. Nama species terdiri atas dua kata. Kata pertama ialah nama genus dan kata kedua ialah penunjuk spesies.
2. Kata pertama diawali dengan aksara besar dan kata kedua dengan aksara kecil.
3. Menggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan, yaitu dengan dicetak miring atau digarisbawahi.
Contoh: Nama ilmiah jagung ialah Zea mays atau sanggup pula ditulis Zea mays. Hal ini mengatakan nama genus = Zea dan nama petunjuk species = mays
Contoh Klasifikasi Tumbuhan
1. Kingdom : Plantae
2. Divisio : Spermatophyta
3. Classis : Monocotyledoneae
4. Ordo : Graminales
5. Familia : Gramineae
6. Genus : Zea
7. Species : Zea mays (Tumbuhan Jagung)
Contoh Klasifikasi Hewan
1. Kingdom : Animalia
2. Phylum : Chordata
3. Classis : Mammalia
4. Ordo : Carnivora
5. Familia : Canidae
6. Genus : Canis
7. Spesies : Canis familiaris (anjing)
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Gambar dari Google ImagesSumber http://semi-yanto.blogspot.com
0 Response to "Ilmuwan Pengembang Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup"
Posting Komentar