iklan

✔ Renungan Diri

SUNARDIN


               UJIAN ALLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG BERIMAN


Bapak ibu hadirin.....................
            Sikap hidup seseorang akan dibuat oleh keyakinan yang dimilikinya, sebagai orang muslim, sebagai orang beriman, sebagai orang islam, keyakinan kita terpatri pada dua kalimat syahadat..ASYHADU ALLA ILLA HA ILLAH.......kalimat ini membentuk sikap kehidupan, itulah ikrar yang kita ucapkan. artinya pada ketika kita berkata..ASYAHDU ALLA ILLAH....saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, berarti kita melaksankan sebuah ikrar...kalau kita yakin bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, kita tidak pernah menggantungkan hidup selain Allah, tidak pernah minta santunan selain Allah, tidak pernah meminta rizki selain pada Allah, syahadat ini berurat dan berakar dlm kehidupan kita, sehingga sanggup mewarnai seluruh kehidupan.
            Di zaman kita ketika ini, fasih betul mengucap kalimat syahadat, tetapi konsekuensi kalimat itu, sering kita lalaikan, sering kita abaikan, apalagi ketika kita mengahadapi zaman yang serba selit ibarat sekarang, ekanomi belum baik, lapangan kerja susah, penganggura banyak, biaya hidup tinggi, orang gampang mengalami proses pergeseran nilai, sholatnya masih mengadap Allah tapi ingin dagangnnya lancar. rizkinya lancar menhdap duku, ia campur adukkan...ia kana’budu...wadukunastain.. seharusnya kita beribadah dulu pd Allah gres Allah berikan pertolongan....  
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
Kamu yaitu umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia.
Karena itu, Iman tidak cukup hanya diterjemahkan dengan kata’’percaya atau yakin’’karena bila kita berhenti pada kata dengan’’percaya atau yakin’’apa bedanya dengan iblis..Iblis lebih percaya dan berpengalaman daripada kita.Iblis pernah berdialog eksklusif dengan Allah SWT..sekaligus mengambarkan sifat sombongnya dan pembangkangya dihadapan Allah swt...ketika Allah memerintahkannya untuk menunjukkan penghormatan kepada Nabi ADAM A.S. dalam simbol bersujud.Iblis menentang dan membangkang perintah Allah tersebut.(surah al isro..Thaha..al hijr).

Baca Juga

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kau kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang..(thaahaa 116)
فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,(al hijr  30-43)
إِلا إِبْلِيسَ أَبَى أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ
kecuali iblis. Ia enggan ikut bantu-membantu (malaikat) yang sujud itu.
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kau tidak (ikut sujud) bantu-membantu mereka yang sujud itu?"
قَالَ لَمْ أَكُنْ لأسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada insan yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, lantaran bergotong-royong kau terkutuk,


Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh alasannya Engkau telah tetapkan bahwa saya sesat niscaya saya akan menimbulkan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan niscaya saya akan menyesatkan mereka semuanya,
إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ
Dan bergotong-royong Jahanam itu benar-benar daerah yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.

Bapak ibu hadirin..................
Agar iman kita tidak sama dengan Iblis maka harus kita buktikan dengan perbuatan. para ulama setuju bahwa pengertian iman yaitu...AL IMANUBILLAH AL IKRAARUBILLISAN WATASDIQAMBIL QOLBI WA AMALUMBIL ARKAN......Yang dinamakan iman yaitu apabila kita meyakini dalam hati,mengucapkan dengan lisan,dan melaksankan dalam bentuk perbuatan...(aL hadist)

Kirannya sanggup kita garis bawahi ucapan Rasulullah yang terakhir waamalumbil arkan...yaitu melaksanakan dengan perbuatan. Dalam al qur an sendiri terdapat kata AAMANUU sebanyak 285..kali yang sebagian besarnya di rangkaikan dengan kata Amilussholihaat..yang mengerjakan amal shaleh,,,iman tanpa amal yaitu kebohongan.

Lebih dari itu, Allah menunjukkan kode bahwa mereka yang hanya berkata’’aku beriman’’tapi tidak konsekuen..dalam perbuatannya termasuk dalam kategori yang dimurkai Allah SWT.
كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kau menyampaikan apa-apa yang tiada kau kerjakan.(asshaf.3)
Iman dan amal bagaikan dua sisi mata uang yang saling mengesahkan yang lainnya.dan saling mengisi..lihatlah sebuah gelas, bagaimana kita menyebut sebuah gelas bila diisi dengan susu, tentu saja kita menyebut segelas susu..bila susunya kita buang kemudian kita isi dengan racun,bagaimana kita menyebutnya ? tentu kita menyebut segelas racun.. jelaslah yang menunjukkan nilai atau nama ternyata yaitu isinya..betapapun gelas tersebut terbuat dari intan atau logam mulia..tetap saja di sebut menurut isinya,,kalau kosong tanpa isi yaa namanyapun tetap gelas kosong..walaupun gelas tersebut bermerek international quality.walaupun bermerek internasional.bila gelas itu berisi susu maka tetap disebut gelas susu..bila gelas itu kosong..tetap disebut gelas kosong...maka mungkinkah ada orang mengaku beriman tapi perilakunya kafir...

Bapak ibu hadirin.....................

Ujian yang diberikan Allah kepada insan yaitu berbeda-beda dan bermacam bentuknya.setidaknya ada empat macam ujian yang diberikan Alllah kepada Manusia..

Yang pertama. Ujian yang berbentuk perintah untuk dilaksanakan, ibarat perintah Allah SWT. Kapada Nabi Ibrahim A.S. untuk menyembelih putranya yang sangat ia cintai.ini yaitu perintah yang sangat tidak masuk akal, dan sangat-sangat tidak mungkin.bagaimana mungkin seorang bapak menyembelih satu-satunya anak yang sangat ia cintai.padahal anaknya tidak pernah melaksanakan kealahan apapun..(SHOFAT 106)..

Maka tatkala anak itu hingga (pada umur sanggup) berusaha bantu-membantu Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku bergotong-royong saya melihat dalam mimpi bahwa saya menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".(ASSHOFAT 102)

Disini kita meliahat bagaimana kualitas nabi Ibrahim A.S. yang benar-benar tahan uji, sehingga dengan segala ketabahan dan kesabarannyanperintah Allah yang sangat berat itupan dilaksanakan. ini yang perlu kita contoh..karena banyak dalam kehidupan kita sehari-hari banyak sekali perintah Allah yang dianggap berat bagi kita semua..apalagi berat yang ringanpun jarang kita laksanakan,,apalagi yang sunah yang wajib saja masih banyak kita tinggalkan.dan dengan berbagaimacam alasan untuk tidak melaksnakannya..

Yang kedua.ujian yang berbentuk larangan untuk ditinggalkan..seperti halnya yang pada Nabi Yusuf A.S. Yang di uji dengan seorang perempuan elok istri seorang pembesar di Mesir. Yang mengajaknya berbuat zina.dan kesempatan itu sudah sangat terbuka,ketika mereka tinggal berdua dalam rumah.. dan perempuan telah mengunci semua pintu  rumah..Namun Nabi yusuf membuktikan kualitas imannya,ia berhasil meloloskan diri dari godaan perempuan tersebut..padahal sebagaimana cowok pada umumnya mempunya hasrat pada wanita.

Yang ketiga..Ujian berbentuk petaka atau penyakit..sebagai pola Nabi Ayub A.S. Yang diuji oleh Allah SWT.Dengan penyakit yang sangat jelek selama 18 tahun.sehingga tidak ada sebesar biji jarumpun dalam tubuhnya yang salamat dari penyakit kecuali hatinya..seluruh hartanya telah habis untuk biaya pengobatan dan mitra saudaranya sudah pergi meninggalkannya hanya istrinya yang menemani...dan karenanya Allah menunjukkan santunan dengan menyuruh Nabi AYUB a.s untuk menghantamkan kakinya ke tanah dan keluarlah air..kemudian air itu diminumnya maka seketika itu hilanglah semua penyakit yang diderita selama 18 tahun tersebut....

Itulah ujian ALLAH...Kepada NABI-NABINYA, tidak sedikitpun mereka merasa menderita, apalagi hingga meninggalkan imannya...

Yang terakhir Ujian Lewat orang-orang tangan orang-orang kafir atau orang yang tidak bahagia terhadap islam....

Sebagai orang yang beriman kita harus yakin peristiwa-peristiwa ibarat inipun akan terulang kembali selama dunia ini masih tegak, maka mari kita perdalam iman-iman kita, keluarga kita, saudara-saudara kita....semoga menjadi orang-orang yang dicintai Allah......




Sumber http://sunardins.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Renungan Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel