✔ Artikel Renungan Diri
SUNARDIN
DOA UNTUK NEGERI
Hadirin yang mulia....
Orang-orang beriman ialah orang-orang cerdas, paham bahwa hidup di dunia ini tidak lama, paham bahwa orang-orang beriman itu akan hidup di alam abadi selama-lamanya. rasanya itu cukup membuat orang-orang yang beriman menyikapi dengan arif dan bijaksana, segala kasus yang ada di dunia yang sesaat ini,
Allahmumma inna la nas aluka raddol qado wala kinna lutfafi.
Ya Allah, kami bukan menolak taqdirmu, taqdirmu ialah taqdirmu, kami hanyalah makhluk yang Engkau ciptakan kami tidak berdaya, kami tidak kuasa.
Tapi.....kami mohon ya Allah, berilah pada kami, keihklasan, kesabaran, ketawaqqalan, dan ALLUTFU kecerdasan,, untuk menangkap bahasa pesan yang tersirat dibalik semua peristiwamu, dibalik semua taqdirmu.
Orang-orang mukmin berkeyakinan bahwa dalam kehidupan sehari-hari segala insiden yang terjadi di alam raya ini, Allah sebutkan dalam al qur nul karim....Allah berfirman dalam surah AL Hadid,,,ayat 22.
“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu ialah gampang bagi Allah”.
kita saja yang terkejut dalam dunia ini, tidak ada kejadian/peristiwa yang terjadi secara kebetulan...dan orang yang menyebut secara kebetulan ialah oarang yang tidak bertuhan.
dalam 5 waktu 17 rakaat, 17 kali kita menyatakan .....Alhamdulillahirabbil alamin....bahwa segala insiden yang terjadi dialam ini ialah Allah yang mengatur...
sombong, angkuh, besar hati diri, berapa usang kita hidup, berapa usang kita berkuasa, berapa usang kita menjadi pemimpin.berapa usang kita hidup. berapa usang lama umur kita..kita semua sudah difonis matI oleh Allah...
Tapi orang-orang beriman sangat peduli bagaimana ia mati ..dan itu gampang bagi kami kata Allah....
Likaila ta’sau ala ma fatakum....
Agar kalian yang diuji dengan musibah.....walatafrahuumbima atakum....
dan kalian yang terlepas dari petaka jangan besar hati diri, boleh jadi petaka itu ialah rahmat dan yang mendapat rahmat itu boleh jadi fitnah.....
Allah membuat alam semesta ini, dan Allah membuat sagala insiden ini dengan rahmatnya,dan dengan ilmunya. berarti segala insiden yang terjadi di dunia ada pesan yang tersirat dan ada rahmat Allah. hanya hati yang higienis yang bisa membacanya..
Ebet yade...menyatakan..tanyakan pada rumput-rumput yang bergoyang.....orang-orang yang berdzikir yang bisa memahaminya, dan yang higienis hatinya....karena alam raya ini semuanya berdzikir.....maka semua yang diciptakan Allah mengajak kita untuk berdzikir, untuk kembali pada Allah..
“Dan Sesungguhnya kami mencicipi kepada mereka sebahagian azab yang bersahabat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
Agar kalain kembali pada Allah, lampu tiba2 mati ..tiba kita menyatakan Astagfirullah hal Adzim...lalu datang lampu menyala lagi...tiba2 kita mengucapkan Alhamdulilah.....
Hadirin jama’ah jum’at yang dimuliakan Allah..
Sejenak kita merenungi insiden 30 september 2009...pukul 17 lewat 16. gempa padang...mari kita buka kita bullah..tepatnya pada surah ke 17 ayat 16....Allah berfirman.........
Waidza arodna annuhlika qoryatan amarna mutrafiha.
Bila kami ingin menhancurkan suatu negeri,suatu kampung, suatu desa..suatu daerah.
kami perintahkan pada Mutrafiha..orang-orang yang kami kasih nikmat..para hartawan..para penguasa, untuk taat pada Allah.tapi sayang mereka tidak taat pada Allah. mereka sombong pada Allah. mereka gunakan nikmat kekuasaan, untuk mendapat kekayaan sebanyak-banyaknya. untuk kedzoliman.
Fahaqqo alaihi kaul....maka sungguh kami terjadilah pada mereka, sebagaimana kaum-kaum terdahulu. kaum nuh, kaum luth, kaum aad..kaum tsamud......
Fadammarna tadmira...maka kami hancurkan meraka sehancur-hancurnya...
Akhrnya agar kita semua mendapat petunjuk Allah, mari kita merenungi sebuah hadist qudsi..
Masalul mu’min kamasalin nahli......
Perumpamaan sorang mu’min itu persis menyerupai tawon....kanapa Allah mengumpamakan orang-orang mu;min menyerupai tawon..apa kelebihan tawon...ternyata tawon mempunyai beberapa kelabihan......
Pertama...tawon itu yang dihisab/yang dimakan hanyalah saripati bunga..belum pernah tawon keliru makan....artinya apa orang-orang mu’mi itu perutnya selektif, bukan perut karung, bukan perut yang lain...kalau tidak tidak selektif antara barang haram dan yang baik akan masuk semua..klau semuanya masuk maaka apa yang terjadi..yang kita makanakan dighiling oleh perut besar,,,,lalu menjadi energi...maka energi yang ditimbulkan juga menjadi haram. maka cara berpikir,cara berbuat kita akan dipengaruhi..
Kedua...tawon itu yang yang di keluarkan selalu madu.....artinya apa orang mukmin dimaanpun ia berada berkata berbuat yang baik, berkata yang baik...perkataannya selalu membuat orang lain senang dan bangga.
Ketiga...tawon itu dimanapun ia hinggap tidak ada dahan yang patah.....artinya apa,,orang mukmin dimanapun ia tinggal dimanapun ia berada tidak menjadi biang kerok kejelakan..pantang menyebabkan keresahan dan kekerasan..
Keempat... tawon itu jangan coba-coba di ganggu.....kemanapun kita pergi tetap beliau diikuti tetap dikejar..smapa dapat..tapi sebaliknya kalau tawaon tidak digangu tidak ada tawaon kepasar cari orang lain di gigit..artinya apa orang mukmin jangan cari musuh..dan ketika ada musuh dihentikan lari/....
(Sebahagian isi goresan pena ini di ambil dari ceramah K.H. Arifin Ilham.)
Sumber http://sunardins.blogspot.com
0 Response to "✔ Artikel Renungan Diri"
Posting Komentar