✔ Pt Pln Membeli Listrik Dari Plta Rajamandala
PT PLN (Persero) membeli tenaga listrik dengan kapasitas 47 Mega Watt (MW) dari PT Rajamandala Electric Power (REP) senilai US$8.6616 cent per kWh.
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala dengan masa kontrak selama 30 tahun. Harga jual tenaga listrik PLTA Rajamandala yang disepakati ialah US$8.6616 cent per kWh.
"Perjanjian ini merupakan bab dari komitmen dan upaya PLN untuk terus meningkatkan kapasitas pasokan listrik, utamanya pasokan listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali, serta meningkatkan bantuan energi gres terbarukan dalam pembangkitan," kata Nur di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Nur menjelaskan PLTA Rajamandala merupakan proyek pembangkit listrik swasta tanpa mendapat jaminan pemerintah (Non Government Guarantee). Di Indonesia, proyek pembangkit listrik swasta ini yang pertama kali mendapat jaminan dari Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), yaitu sebuah forum dibawah naungan Bank Dunia.
"Hal ini tentunya memperlihatkan bahwa PLN telah mendapat kepercayaan besar dari dunia internasional sehingga MIGA mau memperlihatkan jaminan atas proyek PLTA Rajamandala. Saat ini perwakilan dari MIGA sedang berada di Indonesia untuk melaksanakan due diligence project," ujarnya.
Dia menyampaikan,, pengembangan PLTA Rajamandala akan menelan biaya sebesar US$115 juta dan akan dibiayai oleh Bank dari Jepang dengan denah project financing. Masa konstruksi PLTA Rajamandala diperkirakan selama 33 bulan dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial pada pertengahan 2016.
Skema pembangunan PLTA ini berdasarkan beliau dengan denah Full Turnkey dimana kontraktor utama akan bertanggungjawab terhadap seluruh pembangunan Pembangkit dan juga Saluran Transmisi Tegangan Tinggi (Sutet) sepanjang sekitar 8 km. Pembangunan ini tetap memperhatikan peraturan yang berlaku menyerupai perijinan dan juga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari setiap unsur dalam pembangunan PLTA Rajamandala. Skema pengembangan proyek ini ialah BOOT (Built-Own-Operate-Transfer).
PLTA Rajamandala akan dibangun di Sungai Citarum, desa Cihea Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. PLT ini didesain sebagai PLTA run off river. Pola pengoperasiannya ialah mengikuti contoh operasi PLTA Saguling (4x175) MW, dimana akan memanfaatkan air keluaran dari PLTA Saguling guna menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang sanggup dihasilkan oleh PLTA Rajamandala rata-rata sebesar 181 GWh per tahun dan akan disalurkan ke Sistem Jawa Bali melalui jaringan transmisi 150 kV Cianjur-Cigereleng.
"Pembangunan proyek ini selain padat modal, juga padat karya. dibutuhkan akan sanggup menyerap tenaga kerja lokal yang akan dilakukan mencapai sekitar 1200 orang," ucap Nur.
Source article: http://ekonomi.inilah.com
0 Response to "✔ Pt Pln Membeli Listrik Dari Plta Rajamandala"
Posting Komentar